Project X

Part 46

Athena mengikuti Bruce yang berjalan ke arah museum. Dan setelah sampai disana, Bruce langsung memintanya untuk menunggu di luar museum terlebih dahulu. Athena pun menuruti perkataannya karena Bruce ingin memeriksa keadaan di dalam museum, terlebih lagi, entah kenapa kota Centurion makin terasa sepi. Seakan-akan peduduk dan pengunjung kota itu makin berkurang.

Sementara itu, Aaron yang sudah mendapatkan kewarasannya kembali, langsung melarikan diri dari kantor polisi, mencuri salah satu mobil seseorang, dan melaju mengelilingi kota Centurion sementara beberapa mobil polisi mengejarnya di belakang. Tentu saja, selama dia melarikan diri, dia selalu mencoba menyingkirkan beberapa mobil yang ada di belakangnya sampai hanya tersisa satu mobil polisi. Kalian tidak tahu apa yang bisa ilmuan muda itu lakukan. Otaknya cerdas. Seakan-akan dia pandai dalam segala hal. Semua itu berkat pengalaman masa mudanya yang selalu membuat masalah dimana pun. Melanggar banyak hukum. Bertindak seperti kriminal setiap saat.

Suara sirine mobil tersebut terdengar di sepanjang jalanan. Sirene terus dibunyikan polisi dan mobil petugas terus mendekati sedan yang ditumpangi Aaron. Pria itu segera melirik ke arah spion kaca mobilnya untuk melihat posisi mobil polisi tersebut. Dia pun memacu kendaraannya memutar arah. Melihat hal itu polisi langsung memacu kendaraannya dan mengejar Aaron. Ketika mobil polisi itu berhasil tepat di samping mobil Aaron, pria itu segera menghantamkan mobilnya ke mobil polisi tersebut, sehingga mobil polisi itu kehilangan kendali dan menabrak sebuah tiang papan iklan.

Melihat tidak ada yang mengejarnya lagi, itu berarti Aaron berhasil kabur dari petugas polisi itu. Dia pun segera menambah lajunya untuk pergi ke museum.

Sebelum pergi, Aaron segera mencari senjata untuk menjaga dirinya di dalam mobil itu. Sampai akhitnya, dia mengambil pistol dari dashboard yang dia temukan di mobil tersebut.

Tak lama setelah Athena menunggu Bruce. Gadis itu melihat Aaron dari kejauhan datang sambil membawa pistol di tangannya.

"Aaron?"

"Athena! Dimana yang lain?" Tanya Aaron

"Di dalam museum..."

Aaron pun segera menarik Athena masuk ke dalam gang sempit dan menceritakan semuanya secara singkat.

"Edmund selalu berusaha menyelamatkan Nick dan Nick selalau saja mencoba menggelamkan Edmund. Di dunia ini... kita bisa melihat memori semua orang yang ada di dalamnya." Kata Aaron sambil menunjukkan sebuah bola dengan hologram memori, bekas ingatan lama Edmund, yang dia rekam saat melakukan Project X.

Sebelum dia hampir menyelesaikan cerita dan sebagian memori masa lalunya, mereka dikejutkan oleh ledakan dari museum, bersamaan dengan tubuh Bruce yang terlempar ke luar hingga terjatuh ke jalan raya. Pemuda itu segera memaksakan dirinya untuk bangun meskipun tibuhnya sudah menjerit kesakitan. Karena sudah kehabisan rencana, dia pun akhirnya berubah menjadi jaguar dan berlari ke tempat lain. Tepat seketika itu, Alice yang dikendalikan lagi menyerangnya dengan ledakan foton beserta bola-bola apinya. Edmund membuat mereka saling melawan dan membunuh satu sama lain.

Tak lama setelah itu, mereka mendengar suara tepuk tangan dari atas.

"Dongeng yang bagus Aaron. Aku sudah mulai mengantuk sekarang." Ejek Edmund yang sudah berdiri di atas gedung di dekat mereka.

Bersamaan dengan itu mereka melihat Ian dan Alex sering serang di gedung lainnya. Mereka melihat Alex menjatuhkan Ian dari gedung tinggi selama beberapa kali. Ian juga membalasnya dengan bangkit, memanjat, dan melompat ke arah Alex untuk menyerangnya dengan cakarnya.

"Dimana sisa orang-orang di kota Centurion?" Tanya Aaron dengan amarah.

"Mungkin mereka sudah mati. Aku membunuh mereka. Aku mengendalikan mereka sehingga mereka bisa menjemput ajal mereka sendiri." Jawabnya santai.