"Di mana sisanya?" Tanya Athena ketika Marcel berjalan ke arahnya, dengan tubuh yang babak belur dan dipenuhi luka.
"Tidak, Aku sendirian." Jawab Marcel.
"Apa? Tidak ada Ian? Jika kamu mencari Cora, dia sudah pergi seminggu yang lalu." Dia berkata, berjalan mendekati Athena.
"Aku tahu." Dia menjawab.
"Lalu mengapa kamu di sini, Marcel?" Athena bertanya.
"Kamu memiliki mata dan telinga di sekujur tubuh. Dunia untuk membantumu menemukan mutan di seluruh dunia kan? Para burung gagak itu."
"Aku ingin kau membantuku menemukan Cora." Marcel berkata.
"Aku tidak punya alasan untuk menemukannya. Aku bukan anggota Anarchy of Liberty. Dan aku sedang tidak dalam misi." Jawab Athena
"Tidak untukku. Lakukan untuk Gerald." Katanya.
"Dia mengirimmu ke sini?" Tanya Athena.
"Kamu tidak tahu."
"Apa yang terjadi, Marcel?" Tanya Athena.
"Gerald sudah mati. Rachel membunuhnya." Dia memberi tahu Athena.
Ketika kata-kata itu keluar dari mulutnya, rasanya seperti hati dan jiwanya telah hancur berkeping-keping. Dia sudah bisa merasakan dirinya berduka.
"Aku ingin kau membantuku menemukan Cora." Kata Marcel.
"Jika aku menemukannya, aku akan membunuh Rachel." Kata Athena dengan penuh percaya diri.
"Aku tahu." Kata Marcel.
***
Cora dibawa ke sebuah sebuah ruang bawah tanah rahasia yang terletak di bawah tempat stasiun kereta bawah tanah dekat dengan jalur kereta api itu melintas tepat di atas mereka. Cora mengikuti ibunya yang dia temui beberapa jam yang lalu dan mengatakan kepada Cora bahwa dia bisa mengerti, atau lebih tepatnya, memahami kekuatannya.
Ketika mereka sampai, dia membukakan pintu rahasia untuknya, menutupnya setelah dia memasuki ruangan yang ada di depannya itu.
"Kamu tahu siapa aku?" Cora bertanya.
"Ya." Dia menjawab.
"Dan kamu tidak takut padaku?" Cora bertanya lagi.
"Satu-satunya orang yang takut dengan kekuatanmu di sini adalah kamu." Dia memberitahunya saat dia mulai menaiki tangga, dia mengikutinya seperti anak anjing yang tersesat.
Cora mengikutinya ke ruangan lain. Lebih tepatnya, kamar tidur.
"Ini yang ingin kau tunjukkan padaku?" Cora bertanya.
"Tidak, ini yang ingin aku tunjukkan padamu." Dia berkata. Dia melepaskan sebuah gelombang kekuatan yang menyebabkan mereka berdua tertidur. Namun, mereka langsung keluar dari tubuhnya. Ruangan dan semua dunia nyata itu seakan-akan berubah menjadi dimensi lain. Dia memiliki kekuatan juga. Lebih tepatnya, dia memiliki kekuatan Athena. Byron merekayasa kekuatannya, membuatnya seperti memiliki kekuatan yang mirip dengan Athena. Hanya saja... Byron dulu mengembangkan kekuatan Rachel sedikit berbeda.
"Apa yang memasuki dirimu... kekuatan itu bukan kecelakaan. Itu ditarik, untukmu." Dia berkata.
"Apa itu?" Cora bertanya ketika semua benda di sekitarnya memecah unsur demi unsur sampai menjadi sebuah molekul dan menuju ke portal keluar untuk ke naik ke atas.
"Kekuatan asli dari hasil Proyek X." Katanya yang mulai mengikuti bola kekuatan yang mengumpul dan mengambang itu. Dia menjawab.
"Kenapa kita mengikutinya?" Cora bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Project X
Science FictionDi dalam markas-markas tersembunyi, manusia yang tinggal di laboratorium sejak bayi menjadi subjek bahan percobaan untuk membangun era baru, manusia yang lebih kuat. Untuk menjadi kuat dan mendapat kekuatannya, mereka harus menjalani berbagai pender...