Arka Pov
Beberapa hari yang lalu gue resmi terpilih menjadi ketua OSIS NHS. Awalnya memang gue gak berniat untuk mencalonkan diri. Namun semenjak kasus bully yang dialami Naya dan Ines, gue pun memutuskan untuk memperbaiki pandangan anak-anak. Meskipun gue tau penyebab kasus mereka adalah gue. Sebenarnya ini bukan kejadian sekali ataupun dua kali yang terjadi.
Dulu waktu gue kelas 10 ada kasus seperti ini juga, namun karena gue cuma junior gue gak bisa berbuat banyak. Sekarang kesempatan gue untuk merubah semuanya. Gue tau untuk merubah hal itu tidak akan mudah. Namun gue mau berusaha untuk merubah sedikit kebiasaan tidak baik tersebut. Minimal gue dapat meminimalisir kejadian serupa supaya tidak terjadi lagi.
Istirahat hari ini gue sedang berada di ruang OSIS bersama dengan Denis, Jessica, dan Gio. Kami sedang membicarakan kegiatan yang akan dilakukan kedepan. Salah satunya adalah acara terdekat LDK OSIS. Para pengurus berkumpul kecuali Yohan dan Risa yang belum datang, mereka izin terlambat karena ada tugas kelas. Denis dan Gio sedang berdiskusi untuk classmeeting, sedangkan gue dan Jessica sedang membicarakan lokasi untuk LDK nanti.
Rencananya LDK akan diadakan saat liburan semester ganjil ini. Kami sudah mengumpulkan beberapa rekomendasi tempat yang memungkinkan sekalian membuat proposal untuk pengajuan anggaran. Jessica sebagai bendahara yang akan menyusun anggaran. Sedangkan Yohan sekretaris yang akan membuat deskripsi proposalnya nanti. Risa datang dan langsung berdiskusi bersama dengan Denis dan Gio.
Jessica duduk disebelah gue dengan tatapan mata tertuju pada laptop, ia sedang membuat rincian anggaran. Yohan pun tiba dan duduk disebelah Jessica. Setelah berdiskusi sedikit, Yohan mulai membantu Jessica membuat proposal. Gue menghampiri Denis, Gio, dan Risa yang sudah menuliskan beberapa lomba untuk classmeeting nanti.
"So, gimana rencana kalian?" Tanya gue duduk disebelah Denis.
"Jadi rencananya kita mau adain classmeeting 3 hari bang. Perharinya ada 4 lomba. Nah hari pertama itu futsal, tenis meja, tarik tambang, dan joget balon. Hari kedua basket, lomba lari, catur, dan debat. Hari terakhir stand up, lomba busana, vocal, sama band." Kata Denis memperlihatkan catatan hasil diskusi mereka.
"Ok, tapi harus dipikirin juga ya waktunya. Kira-kira waktunya cukup atau gak. Kita ada 24 kelas. Kalo bisa waktu mulai lombanya barengan. Misal hari pertama futsal kalian bisa pake lapangan utama jadi bisa 2 pertandingan dalam satu waktu, untuk tenis meja kalian bisa pake aula olahraga, sedangkan untuk tarik tambang dan joget balon kalian bisa pake lapangan deket aula. Untuk hari kedua juga sama. Nanti hari terakhir kalian bisa menggunakan lapangan atau aula utama." Kata gue memberi masukan pada mereka.
Denis, Gio, dan Risa pun mengangguk menyetujui masukan gue. Kemudian kami mulai menentukan panitia untuk masing-masing lomba. Bel masuk pun berbunyi. Kami menyudahi dulu pertemuan hari ini. Sepulang sekolah akan dilanjutkan kembali untuk membicarakan detailnya sebelum rapat dengan seluruh anggota besok.
Gue pun mengunci pintu ruang OSIS dan kembali ke kelas. Sesampainya dikelas gue menghampiri teman-teman gue yang lagi sibuk berbicara, meskipun lebih tepatnya Bobby yang berbicara sedangkan Andre dan Yoga hanya mendengarkan. "Gimana menurut kalian? Cantik kan?" Katanya sambil memperlihatkan foto instagram seorang cewek.
"Ada apa si?" Kata gue duduk di sebelah Yoga.
"Ka, lo harus liat, gue kenalan sama cewek, dia selebgram ternyata. Cantik kan?" Kata Bobby tersenyum bangga.
Gue hanya menghela nafas pelan menanggapi ucapan Bobby. "Iya iya." Kata gue dengan malas sambil mengelurkan buku pelajaran selanjutnya. Karena melihat respon gue yang datar, Bobby pun memilih bercerita dengan Andre.
"Temen lo tuh." Kata gue menghela nafas kembali. Pasalnya Bobby sering kali berakhir dengan dimanfaatkan oleh gebetannya sebelum mereka jadian resmi. Yoga pun tertawa mendengar ucapan gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram Fall in Love
Teen FictionArkana Dwi Alexander, seorang remaja SMA yang aktif dan energik. Selain aktif disekolah sebagai wakil ketua OSIS, ia juga aktif sebagai selebgram. Dia juga banyak melakukan endorse untuk beberapa produk. Arka belum pernah merasakan jatuh cinta, ia t...