Gue memasuki toko milik Mas Alvino. Sebelum melihat ruangan atas, Mas Alvino mengajak gue masuk ke cafe nya terlebih dahulu. Cafe dengan dua nuansa berbeda, di bagian dalamnya nuansa vintage dengan jendela besar yang memperlihatkan jalanan serta tempat duduk outdoor yang sengaja dibuat dengan kesan francy dan instagramable. Parkirannya pun cukup luas dengan bisa memuat 4 mobil dan 20 kendaraan motor.
Gue terkagum melihat design cafe itu, Mas Alvino sangat serius mempersiapkan semuanya. Kami masuk ke dalam dengan disambut tiga orang waiters, dua orang barista, dua orang kitchen, dan seorang cashier. Bahkan ini terlihat lebih bagus dibandingkan dengan fotonya. Pantas saja ini menjadi salah satu tempat terkenal yang banyak di datangi di Jogja.
Mas Alvin mengajak gue duduk di bangku pojok dekat dengan bar. Ia memperkenalkan gue dengan para staf yang ada disana. Salah satu waiters Mas Alvino mengenali gue, bahkan ia sempat meminta foto bersama. Gue yang merasa canggung pun hanya tersenyum, untungnya Mas Alvino peka dan meminta waiters itu untuk menunggu karena ada yang perlu kami diskusikan. "Meskipun gak se aktif dulu, Mas Arka masih terkenal ya ternyata." Goda Mas Alvino sambil membuka laptopnya.
"Saya bukan apa-apa kok Mas, cuma orang biasa aja yang suka foto." Aku gue jujur.
Jujur gue merasa memang biasa saja dibandingkan dengan Bobby. Setiap kali kami pergi dan Bobby mengeluarkan kameranya, pasti selalu ada fans yang menyapa dan meminta foto dengannya. Meskipun tak jarang fans Bobby juga meminta foto bersama kami berempat. Tapi tetap fokus utama mereka adalah Bobby. Kalian pasti bisa membayangkan bagaimana senangnya muka anak itu.
Gue meletakkan kamera gue dan mengambil laptop gue untuk memperlihatkan kontrak yang sudah gue buat serta design-design ARHANA terbaru milik kami. Gue dan Mas Alvino mulai berdiskusi tentang kesepakatan kerjasama kami. Mulai dari konsep toko, sistem kerjasama, pegawai, stok produk, bahkan pembagian hasil.
Setelah sepakat dengan sistem kerja sama, Mas Alvino pun mengajak gue untuk melihat toko dilantai 2. Mas Alvino meminta salah satu staf nya untuk menjaga meja kami sebentar. Gue mengambil kamera dan mengikuti Mas Alvino keluar cafe dan menaiki tangga ke atas. Lantai 2 tak kalah dengan lantai pertama meskipun lahannya tidak seluas lantai bawah. Di atas ada 3 tempat duduk di luar toko dengan payung yang tertutup di setiap mejanya.
Gue mengambil gambar outdoor lantai itu dan masuk mengikuti Mas Alvino yang sudah membuka pintu. Mas Alvino masuk ke dalam kemudian menyalakan lampu. Gue melihat ruangan itu berwarna putih dengan lantai vinil. Mungkin karena dari awal akan dibuat toko ruangan itu sudah rapih bahkan lengkap dengan meja kasir dibagian dalam toko. Seperti pada lantai dasar toko ini pun memiliki jendela yang besar sehingga pencahayaannya pun bagus. Mas Alvino menaikan tirai toko sehingga sinar matahari masuk ke dalam. Gue berkeliling melihat-lihat bagian dalam toko, terdapat beberapa rak di setiap pojok toko itu. Gue mengambil beberapa gambar bagian dalam toko.
"Gimana? Ini baru 30%. Kalo ada konsep yang mau Mas Arka buat masih bisa." Kata Mas Alvino.
"Udah ok kok Mas, mungkin nanti bisa di tambahin beberapa hiasan, karena di pojok toko udah banyak rak gantung, gimana kalo tengahnya kita taro meja kayu untuk display barang. Mungkin disini bisa kita taro kaca juga jadi pelanggan yang milih bisa sekalian nyocokin baju disini." Kata gue sambil menunjuk beberapa tempat yang gue maksud.
Mas Alvino menganguk setuju dengan design toko yang gue minta. "Kira-kira perlu kamar pas?" Tanya Mas Alvino.
"Karena kita pakaian unisex kayanya gak perlu mas. Tapi kalo Mas Alvino mau mungkin bisa dipasang tirai dibagaian ujung sana." Kata gue menunjuk bagian kosong yang ada di toko.
"Ok mungkin lebih bagus dibuat satu atau dua untuk jaga-jaga." Kata Mas Alvino. "Lusa orang desain interior akan ke sini, nanti kita omongin lagi sama mereka konsep yang kita mau." Kata Mas Alvino lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram Fall in Love
Novela JuvenilArkana Dwi Alexander, seorang remaja SMA yang aktif dan energik. Selain aktif disekolah sebagai wakil ketua OSIS, ia juga aktif sebagai selebgram. Dia juga banyak melakukan endorse untuk beberapa produk. Arka belum pernah merasakan jatuh cinta, ia t...