Selebgram Fall in Love

5 - Ekskul

Sudah dua minggu lebih sejak gue jadi siswi resmi NHS. Gue pun mulai terbiasa dengan duo bawel, Ines dan Denis. Hal yang paling gue syukuri adalah selama itu gue gak berurusan lagi dengan Ka Arka. Akhirnya masa sekolah gue yang indah kembali.

Hari ini hari pertama kumpul eskul PMR. Sebenarnya minggu lalu kami sudah kumpul tapi hanya sekedar perkenalan saja. Hari ini hari pertama resminya. Para senior akan mengajarkan kami bagaimana memberikan pertolongan pertama. Yang gue suka dari ekskul ini setelah materi langsung diadakan praktek, jadi kami tidak akan bosan dan mendapat pengalaman langsung.

Siang itu setelah bel pulang sekolah berbunyi gue melihat Ka Arka di depan kelas gue. Beberapa hari terakhir memang Ka Arka sering muncul tapi itu untuk memanggil Ines dan Denis karena mereka berdua anak Osis. Gue bahkan sering dengar kalo Ka Arka memperlakukan mereka berdua dengan baik. Mungkin cowok itu sedang berperan jadi senior yang baik, bukannya beberapa bulan lagi ada pemilihan ketua Osis?

Hal itu tidak terlalu penting buat gue, yang penting Ka Arka gak sok kenal sok deket sama gue lagi. Gue mendengar helaan nafas Rafa melihat kedekatan Ka Arka dan Ines. Sebenarnya dari awal masuk kelas ini gue udah tau kalo Rafa tertarik sama Ines. Tapi bukannya itu bukan urusan gue? Gue cuma berharap Ka Arka cepat pergi supaya gue bisa pergi ke ruang PMR.

Rafa dengan cuek melangkahkan kakinya keluar kelas. Akhirnya gue memilih mengikuti cowok itu keluar kelas. Menunggu mereka pergi sepertinya akan memakan waktu yang lama. Kami berpapasan dengan Ka Arka namun Rafa hanya menunduk sedikit lalu pergi. "Gue duluan ya Nes." Kata gue pamit dan menunduk sedikit ke Ka Arka lalu pergi mengikuti Rafa.

Gue berhenti di depan ruang PMR yang ada di dekat saung sedangkan Rafa pergi ke ruang klub sains nya. Rafa memang memilih ekskul yang lebih tenang dan tidak terlalu banyak kegiatan. Sebenarnya gue mau langsung pulang, tapi karena gue anak baru dan menurut gue kegiatan hari ini akan menarik akhirnya gue memutuskan untuk datang.

Ka Farrel ketua PMR memulai kegiatan kami. Dilanjutkan dengan Ka Yeni mengabsen kami satu persatu. Setelah itu materi pun diberikan oleh Perawat Sekolah, Miss. Desi salah satu perawat yang bertugas di sekolah kami. Beliau menjelaskan dan memperlihatkan cara memberikan pertolongan pertama yang baik dan benar. Miss. Desi masih muda, cantik dan supel, bahkan banyak anak NHS yang menjadi penggemarnya. Walaupun Miss. Desi baik dan banyak dekat dengan anak NHS, jangan berani untuk berbohong sakit untuk alasan bolos kelas karena Miss. Desi bisa menyeramkan seperti guru BK kami.

Setelah selesai, kami pun satu persatu mempraktekkan pertolong pertama secara berkelompok seperti yang Miss. Desi ajarkan. Rasanya lelah tapi juga menyenangkan hingga tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Sekarang sudah sore dan kami pun mengakhiri ekskul PMR.

Gue berjalan bersama Rina teman satu ekskul PMR. Rina ini anak X IPS 3. Saat kami sedang mengobrol tiba-tiba Rina menunjuk seseorang yang ada di parkiran. "Itu Ka Arka sama siapa ya?" Katanya sambil mengamati orang itu.

Gue sebenarnya malas melihatnya tapi setelah mendengar ucapan Rina selanjutnya membuat gue langsung menoleh ke arah yang dibicarakan. "Bukannya itu Ines temen sekelas lo?" Katanya dengan sedikit ragu karena jarak kami lumayan jauh.

Oh my god. Itu beneran Ines. Kenapa itu anak pulang bareng sama Ka Arka? Gue memperhatikan sekeliling. Gimana kalo macan-macan Ka Arka liat? Setelah memperhatikan sekolah sepi gue pun menghela nafas lega. Tapi ini belum berakhir gimana kalo besok ada orang yang secara gak sengaja ngeliat mereka. Rasanya kepala gue pusing membayangkan macan-macan Ka Arka yang selalu menganggu.

"Lo kenapa Nay? Ko kaya orang bingung gitu." Kata Rina tak mengerti melihat ekspresi gue.

"Eh itu gue lagi mikir besok ada ulangan fisika atau gak." Kata gue asal. Rina hanya mengangguk mempercayai ucapan gue.