29 - Anak Kuliah

10 0 0
                                    

Arka Pov

Setelah melewati berbagai ujian, kini akhirnya gue menjadi anak kuliahan. Beruntungnya gue diterima di salah satu universitas yang ada di Bandung. Jujur gue senang sekaligus sedih. Gue senang karena gue bisa kuliah disana bersama dengan Yoga, but gue harus berpisah sementara dengan keluarga gue dan Naya tentunya.

Satu hal yang paling gue syukuri, Naya tidak pernah protes atau pun menuntut gue banyak hal. Bahkan ia tak masalah jika harus berhubungan jarak jauh. Rasanya gue sangat beruntung memilih Naya menjadi pacar gue.

Hari ini adalah hari pertama gue mulai kuliah, setelah melalui ospek yang lumayan panjang akhirnya kehidupan gue sebagai seorang mahasiswa dimulai. Gue dan Yoga mengambil jurusan yang berbeda. Yoga mengambil jurusan hukum, sedangkan gue mengambil jurusan ekonomi bisnis. Karena kami sama-sama jauh dari rumah, kami pun memilih untuk mencari kossan bersama.

Beruntung itulah satu kata untuk kami. Gue punya kenalan teman yang tinggal di Bandung, dan ia menyewakan apartemennya karena tau gue akan kuliah disana. Disana terdapat dua kamar, dengan dapur dan ruang tamu sekaligus tempat untuk menonton tv. Gue pun mengajak Yoga tinggal bersama dan ia pun setuju. Akhirnya kami tinggal di apartemen itu sekarang. Lokasinya tak terlalu jauh dari kampus jadi kami tak perlu repot jika harus pergi atau pulang kampus.

Gue dan Yoga berangkat bersama karena Yoga masih menunggu motornya dikirim dari Jakarta. Gue memarkirkan mobil gue di parkiran kampus. "Nanti kabarin ya kalo lo mau balik." Kata gue mematikan mesin mobil dan membuka pintunya.

"Ok." Kata Yoga singkat.

Kami berdua berpisah diparkiran. Gue berjalan memasuki fakultas ekonomi bisnis. Disana gue bertemu dengan beberapa senior di depan lift. "Pagi bang Bimo, bang Iyan." Sapa gue melihat mereka juga baru tiba.

"Pagi Ka." Sapa mereka balik.

"Matkul pertama apa hari ini?" Tanya Bang Bimo ramah.

"Pengantar ekonomi bang." Kata gue ramah.

"Wah Pak Gusti ya dosennya. Jangan sampe telat kalo matkul beliau." Kata Bang Iyan.

"Iya bang, kalo abang pada matkul apa hari ini?" Tanya gue.

"Kita hari ini matkul ekonomi makro." Kata Bang Bimo.

"Btw kalo udah selesai kuliah mau main ke BEM main aja ya." Kata Bang Iyan.

"Siap bang. Gue duluan ya bang." Kata gue mengakhiri obrolan karena lift gue sudah sampai di lantai 6.

"Ok, see you Ka." Kata Bang Bimo.

Gue berjalan memasuki kelas. Tampak baru beberapa orang sudah ada didalam sana. Gue melihat seseorang yang gue kenal. "Udah dari tadi bro?" Sapa gue sambil duduk disebelahnya.

"Belum lama kok bro." Kata Farhan membuka headsetnya.

Farhan adalah salah satu teman yang gue kenal saat ospek kemarin. Ia satu jurusan bahkan satu kelas dengan gue. Farhan asli orang Bandung, jadi dia tau daerah sekitaran Bandung. Gue mengambil ponsel yang gue simpan di dalam tas. Sebuah pesan dari Naya muncul.

Nayara : Morning Kana

Nayara : Semangat kuliah pertamanya 🤗

Gue tersenyum melihat pesan Naya. Nampaknya cewek itu mengirim pesan sebelum berangkat sekolah. Gue pun membalas pesan itu.

Arkana : Morning my stela

Arkana : Semangat juga sekolahnya 🤗

"Pagi-pagi udah senyum senyum aja lo. Chat siapa si?" Tanya Farhan penasaran.

Selebgram Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang