Selebgram Fall in Love

1 - FIRST

Arka Pov

Hai gue Arkana Dwi Alexander, you can call me Arka. Gue siswa SMA biasa yang aktif dalam kegiatan sekolah. Gue suka bergaul dan berteman dengan banyak orang. Itulah kenapa alasan gue ikut OSIS, dan membuat gue menjadi Wakil Ketua OSIS. Selain aktif disekolah gue juga lumayan aktif di media social. Awal mulanya dari Mama dan Mommy gue yang menjadikan gue model dadakan untuk baju buatan mereka. Mungkin kalian bingung kenapa gue punya 2 Mama, jadi nyokap gue itu kembar dan saudara kembarnya alias tante gue udah seperti nyokap kedua bagi gue.

Balik lagi ke soal gue yang jadi model dadakan. Setelah jadi model dadakan gue mulai menemukan hobi gue yaitu bidang photograph. Itu awal mulanya gue menjadi selebgram, tak jarang banyak online shop yang gue endorse. Buat gue si ini hanya sekedar hobi saja. Gue gak munafik hobi gue ini memang menghasilkan uang makanya gue gak nolak jika ada yang mau ngendorse gue. Hehe.

Gue bukan sombong memang sempat ada beberapa agency yang menawarkan gue ikut bergabung, cuma gue gak mau. Gue mau fokus belajar dan nikmatin masa remaja gue. Lagian menurut gue otak itu penting, gue harus pinter gak boleh sekedar ngandelin tampang aja. Gue rasa itu cukup menjelaskan sedikit tentang gue.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Dan masa orientasi siswa baru pun dimulai. Walau tidak seperti zaman dulu akan tetapi masa ini penting untuk pengenalan awal sekolah buat para siswa baru dan pengenalan sesama teman pastinya. Sebagai Waketos gue pun ikut sibuk membantu para panitia dan ketua gue. Ka Gisha, ketua OSIS gue ini cewek, walaupun notabenenya cewek Ka Gisha ini jago takewondo jadi gak ada yang berani sama dia. Termaksud gue.

"Arka nanti lo sama Tya yang ngurus dan data siswa yang telat ya, biar gue sama Dion yang mantau apel pagi." Kata Ka Gisha.

"Okay." Kata gue santai. Gue udah biasa dengan kalimat bossy ka Gisha. Buat yang belum kenal mungkin mereka merasa ka Gisha itu bawel, emang bawel si, cuma dia juga baik cuma tegas aja.

Jam sudah mulai menunjukkan pukul setengah 7. Gue dan Tya bersama beberapa panitia OSIS yang bertugas jaga depan pun sudah stand by. Gue melihat seorang yang gue kenal masuk dari arah parkiran. Ia tampak melihat gue dan mengalihkan wajahnya. Gue pun tersenyum usil. Cowok itu berjalan dan menuju meja absen, ide jail gue pun muncul.

"Hei dek, sini kamu." Kata gue membuat Tya dan beberapa panitia yang lain melihat gue bingung. Cowok itu dengan malas menghampiri gue. Gue tersenyum melihat Rafa menghampiri gue.

Namanya Rafardhan Putra Gemilang, dan dia adalah sepupu gue. Rafa itu paling malas kalo gue deket-deket dia di sekolah. Bahkan dia gak mau orang-orang tau kalo kita ini sepupuan. Emang adik yang durhaka.

"Nama kamu siapa?" Kata gue sambil berpura-pura merapihkan Rafa.

"Rafa kak." Katanya singkat. Walaupun mukanya tenang gue tau Rafa pasti sebal karena gue panggil.

"Oh Rafa, itu tas kamu belum disletingin." Kata gue tersenyum tanpa dosa membuat Rafa sedikit melotot lalu kembali memasang ekspresi kalemnya. Tya dan yang lain pun melanjutkan aktifitas mereka, pasalnya mereka udah tau sifat random gue.

"Makasih kak, saya masuk ke dalam dulu." Katanya tersenyum datar lalu berlalu meninggalkan gue.

Tya menghampiri gue. "Ka udah jam 7. Gue dapet kabar dari Ka Gisha apel udah mau mulai jadi kita tutup dulu aja kali ya." Kata Tya sambil memperlihatkan chat Ka Gisha.

"Okay, lo ke dalem aja biar gue yang handle disini. Pasti di dalem butuh bantuan." Kata gue santai.

Gue pun mengecek absen siswa yang ada hanya tersisa 5 siswa yang belum datang. Gue dapat mendengar sambutan kepala sekolah mulai terdengar. Satu persatu pun siswa yang terlambat itu datang. Setelah mendata mereka kami menyuruh mereka untuk berbaris dan menunggu hingga apel selesai.