I'm back...
E n j o y y o u r t i m e...
Author's Pov
Wanita itu berjalan menuju gadis kecil yang sejak tadi memfokuskan pandangan matanya dengan binar kekaguman. Gadis kecil itu tersenyum dengan bangga dan sangat ingin meneriakan pada dunia bahwa Wanita itu adalah Mommynya. Di setiap langkah kaki Wanita itu membuat si gadis semakin merasa bangga menjadi anaknya. Dia merasa semua orang harus iri kapadanya sebab dia memiliki seseorang yang begitu sempurna menjadi Mommynya.
Senyum gadis itu semakin melebar kala melihat senyuman menawan yang Wanita itu tujukan hanya untuk dirinya. Tak lama, Wanita itu berhenti tepat dihadapan gadis kecil tadi yang dengan sigap merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Wanita itu. Tanpa harus menunggu lama, gadis itu sudah berada dalam dekapan Mommynya. Ia mulai memeluk tubuh harum Wanita itu dengan sangat antusias. Rasa takutnya menguap saat tubuhnya terbungkus hangat dalam dekapan erat Wanita itu. Seolah tak akan ada bahaya apapun yang dapat mengancamnya selagi Wanita itu memeluk erat dirinya.
Wanita itu menggendong putri kesayangannya itu dan memilih duduk di bangku yang sebelumnya di duduki putri kecilnya. Tangan Wanita itu bergerak lembut mengusap rambut putri kesayangannya itu. Senyuman menenangkan masih saja menjadi hal manis yang menghiasi wajah cantik Wanita itu. Ada jeda beberapa menit tanpa suara saat Wanita itu justru tengah sibuk menyisir rambut putrinya dengan jarinya. Sebuah pemandangan yang membuat semua orang bisa melihat seberapa berharga gadis kecil dalam pangkuan Wanita itu. Tak heran jika Wanita itu bisa berubah menjadi iblis yang begitu menyeramkan hanya untuk melindungi gadis kecil di pangkuannya.
Dalam beberapa menit yang hening pada akhirnya suara lembut Wanita itu mampu membuat kesadaran semua orang kembali seperti semula. Suara lembut yang terdengar jauh lebih menyejukan daripada suara yang mereka dengar sebelumnya. Hanya dalam hitungan detik ketakutan dalam hati orang-orang yang ada di dalam sana menguap begitu saja. Namun hal tersebut sama sekali tidak berlaku untuk pria-pria yang dibawa oleh orang-orang Ririz. Berbeda dengan para tamu undangan, mereka hadir di tempat itu bukan untuk mendapatkan sebuah kehormatan.
Dalam hati mereka benar-benar ketakutan karena mereka tau dengan sangat jelas bahwa hidup mereka akan berakhir di tangan Wanita cantik bak bidadari itu. Yang bisa mereka lakukan hanya menunduk dan berharap hari ini berlalu tanpa merugikan mereka. Pria-pria itu tau alasan dibalik penangkapan mereka dan itu berkaitan dengan apa yang mereka lakukan selama bertahun-tahun. Dan jika semua perbuatan mereka terekspose maka semua kerja keras yang mereka lakukan selama bertahun-tahun akan benar-benar sia-sia.
Ririz : " Pertama saya ingin mengucapkan kata maaf yang sebesar-besarnya untuk semua tamu undangan. Hari ini seharusnya menjadi hari yang membahagiakan tapi justru hari ini menjadi pengalaman buruk bagi semua orang. Yang kedua karena suasana sudah terlanjur menjadi seperti sekarang maka ijinkan saya mengungkapkan sesuatu kepada semua tamu undangan perihal pria-pria yang berlutut di hadapan kita semua saat ini."
Belum sempat Wanita itu melanjutkan kalimatnya, suara tawa yang berasal dari seorang pria menghentikan Wanita itu. Alis Wanita itu berkerut saat mendengar tawa yang terdengar seperti sebuah ejekan. Dan hal yang lebih mengejutkan pria itu adalah seseorang yang telah dia ampuni sebelumnya. Bagaimana bisa pria itu tertawa seolah segala sesuatunya akan berjalan sesuai dengan kehendaknya. Pria itu terus tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegang perutnya yang mungkin saja kram karena terus tertawa.
Pria itu menghentikan tawanya secara perlahan namun tetap terkikik geli seolah orang-orang yang ada di dalam ruangan itu hanyalah sebuah lelucon yang sangat menghibur. Pria itu menghapus air mata yang keluar dari sudut matanya. Pria itu benar-benar menikmati tawa yang membuat semua orang kebingungan. Bahkan tak sedikit orang yang memandang pria itu dengan tatapan aneh. Pria itu berdehem sejenak dan mulai mengubah ekspresi wajahnya menjadi sedikit lebih serius dengan senyum miring yang menghiasi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctors ( GxG )
Random#3 at 19 Maret 2021 #1 at 1 April 2021 Seorang Dokter Spesialis Bedah Transplantasi Organ yang terkenal dengan wajah rupawan dan kecerdasan diatas rata-rata. Bahkan dia termasuk Dokter Bedah termuda, namun dia memiliki sisi yang sangat bertolak bela...