Special buat yang dengan setia nungguin aku up ehehe...
Enjoy your time...
Ririz's Pov
Setelah keributan yang terjadi tadi, aku segera menangani pria itu. Aku meminta beberapa perawat untuk melakukan beberapa pengecekan dengan cepat. Setelah hasilnya keluar dan diantar ke ruangan ku, dengan cepat aku mempelajari hasil CT Scan, dan beberapa hasil pemeriksaan yang lain. Akibat lukanya yang cukup dalam pada akhirnya aku memutuskan untuk segera melakukan operasi agar pendarahan yang terjadi tidak semakin parah.
Ririz : " Segera siapkan ruang operasi..."
Megan : " Kita tidak bisa melakukannya Dokter. Karena dokter yang bertanggung jawab hari ini belum juga kembali."
Ririz : " Apakah kita harus menunggu hingga kehilangan nyawa pasien terlebih dahulu???"
Megan : " Kita memiliki prosedur dan protokol yang harus kita taati Dokter. Hal ini akan membuat anda dalam masalah nantinya. Bahkan bukan hanya anda tapi saya juga akan terlibat dalam masalah."
Ririz : " Apa kamu akan mempertaruhkan nyawa seseorang hanya untuk menghindari masalah???"
Megan : " Bahkan hal ini bisa membuat anda dikeluarkan dari rumah sakit ini, Dokter."
Ririz : " Jangan khawatirkan aku dan segera siapkan ruang operasinya..."Aku keluar dari ruangan ku tanpa peduli pada jawaban dari perawat tadi. Dan syukurlah para perawat bertindak dengan cepat sehingga hanya butuh waktu lima belas menit operasi sudah bisa di jalankan. Seorang perawat tengah mencukur rambut pria itu dan aku meminta untuk menggantikan tugasnya. Aku tak suka melihat seseorang mengerjakan sesuatu dengan lambat.
Ririz : " Biarkan aku yang melakukannya..."
Megan : " Tapi ini tugas ku..."
Ririz : " Lakukan saja apa yang aku katakan..."Dalam hampir tiga tahun ini bergelut didunia kedokteran. Aku merasa bahwa setiap detik yang kami miliki sangatlah berharga. Karena terlambat satu detik saja kami bisa kehilangan nyawa pasien kami. Selain karena hal itu sebenarnya aku adalah tipe manusia perfectionist. Aku tidak suka melihat kelemahan baik didalam diri ku maupun dalam diri orang lain.
Perawat itu menyerahkan alat cukur yang dia bawa dan aku segera duduk di tempatnya. Hanya butuh waktu kurang dari lima menit aku sudah menyelesaikan kegiatan mencukur rambut dan memulai tindakan sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Sejak tadi perawat yang tadi mencukur rambut menatap ku dengan takjub bahkan jika di hitung ada lebih dari sepuluh kali ia mengatakan woahh.
Megan : " Woah anda melakukannya dengan cepat dan sempurna."
Ririz : " Jangan berlebihan..."Operasi berjalan dengan lancar dan kami berhasil menyelamatkan nyawa pasien. Aku tersenyum dibalik masker yang aku gunakan dan mengakhiri tindakan ku dengan menjahit lukanya. Setelah memastikan kondisi pasien stabil, aku memilih untuk keluar dari ruang operasi dan membiarkan para perawat untuk memindahkan pasien ke ruang rawat.
Aku keluar dari ruang operasi dan di sambut oleh pria-pria berjas tadi. Aku rasa sekalipun mereka adalah gengster tapi dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka benar-benar mencemaskan pria di dalam sana. Aku jadi mengingat RO Squad, mungkin besok aku akan menemui mereka untuk menanyakan kabar mereka masing-masing.
Pria : " Bagaimana keadaan Boss kami???"
Ririz : " Operasinya berjalan dengan lancar dan kondisinya saat ini sudah stabil. Namun kami harus tetap memantaunya saat beliau sadar. Setelah ini ia akan dipindahkan ke ruang rawat. Dan pengunjung di batasi, apakah ada pertanyaan???"
Pria : " Apakah kamu sudah menikah???"
Ririz : " Saya tidak akan menjawab pertanyaan pribadi. Saya permisi..."
Pria : " Gadis itu sangat menarik, aku akan mengajak dia berkencan jika dia belum menikah."Aku berlalu dari hadapan mereka untuk menuju loker karena aku harus mengganti pakaian ku. Butuh waktu sekitar sepuluh menit untuk menyelesaikan aktifitas ku. Setelahnya aku memilih mengenakan kembali hills dan melangkah menuju baseman untuk mengambil mobil. Aku tidak langsung pulang namun aku memilih melajukan mobil ku menuju pusat perbelanjaan yang buka 24 jam.
Sepanjang perjalanan aku merenungkan kembali apa yang sudah aku lalui. Waktu berjalan dengan sangat cepat bahkan tanpa terasa tujuh tahun berlalu begitu saja. Sejak hari itu, ada begitu banyak hal yang terjadi dalam kehidupan ku. Namun bukan hanya dalam kehidupan ku tapi juga kepada semua orang yang ada di sekitar ku.
Kesuksesan datang dengan begitu banyak hal yang baik. Benar apa yang dikatakan oleh Tante Sarah waktu itu. Aku mendapatkan kehidupan yang lebih baik saat aku mencapai kesuksesan ku. Dan beberapa tahun terakhir ini aku berhasil memenuhi janji ku. Tepatnya sejak usia ku bahkan belum genap dua puluh satu tahun. Aku sudah berhasil menyelesaikan pendidikan ku dan mendapatkan gelar Dokter.
Dalam dua tahun aku sudah mengumpulkan banyak prestasi di bidang kedokteran. Bahkan aku juga dinobatkan sebagai salah satu Dokter bedah terbaik di pusat kota. Aku memutuskan untuk melanjutkan studi ku di kota besar setelah aku lulus sekolah. Aku berfokus untuk mengejar mimpi ku dan mewujudkannya. Dan aku berhasil mendapatkan apa yang aku inginkan sekarang.
Sekarang aku sudah memasuki usia ke dua puluh tiga tahun. Aku diterima menjadi salah satu Dokter magang di kota ku dulu. Aku belum berhenti sampai disini karena tujuan ku belum sepenuhnya tercapai. Ada alasan lain selain karena diterima magang di RO Hospital.
Alasan yang nanti kalian akan tau sendiri karena aku akan memberitahukannya tapi tidak sekarang. Jadi bersabarlah jika kalian ingin tau alasan lain kenapa aku harus kembali ke kota ini dengan segera. Dan jika saat itu tiba kalian akan tau bahwa benar-benar banyak yang terjadi selama tujuh tahun terakhir ini.
Aku berhenti di sebuah toko perhiasan dan membeli sepasang anting dengan desain sederhana namun terlihat begitu elegan. Kemudian aku membeli tiga kalung dengan inisial R, L dan juga Q. Setelah membayar semuanya aku beralih menuju toko jam tangan. Aku memilih jam tangan yang sesuai dengan kepribadian seseorang.
Aku melanjutkan langkah ku menuju toko pakaian dan memilih beberapa model yang aku inginkan. Dan terakhir aku menuju toko mainan anak-anak untuk membeli sesuatu yang diinginkan oleh seseorang yang sangat penting untuk ku. Ahhh aku juga membelikan mainan untuk buah hati salah satu orang yang aku sayangi. Dan setelah mendapatkan semua yang aku butuhkan maka aku memutuskan untuk pergi.
Kesuksesan dapat merubah banyak hal termasuk cara seseorang melihat mu. Aku mengetahuinya setelah aku berhasil. Sukses itu bermakna hanya ketika kamu memiliki seseorang untuk berbagi dengannya. Aku kehilangan satu-satunya keluarga yang aku punya. Aku juga sempat kehilangan keinginan untuk memiliki keluarga yang lain.
Masih akan ada hal-hal yang hilang namun kamu tak akan pernah bisa melupakannya. Dan hal itulah yang terjadi selama tujuh tahun terakhir ini. Aku tak pernah bisa melupakan rasa kehilangan itu bahkan setelah tujuh tahun berlalu. Rasa sakit itu masih terus ada dan aku tak yakin akan menghilang seiring berjalannya waktu.
Aku melajukan mobil ku menuju Cafe yang tak jauh dari rumah yang akan aku tinggali mulai hari ini. Apakah aku sudah mengatakan jika ini adalah hari pertama ku menginjakkan kaki ku kembali di kota ini??? Jika belum itulah faktanya. Hari ini adalah hari pertama sejak beberapa tahun lalu. Aku tak pernah kembali ke kota ini dan memilih menetap di kota besar.
Dan pada akhirnya aku kembali untuk menyelesaikan tujuan ku dan juga untuk bertemu orang-orang yang aku sayangi. Dua puluh menit perjalanan akhirnya aku sampai ke tempat tujuan ku. Aku mengambil satu kotak hadiah yang sudah ku beli tadi dan juga satu paper bag lain. Dari tempat ku berdiri aku bisa melihat seseorang yang seusia dengan ku sedang membersihkan meja.
Aku berjalan mengendap dan memeluk orang itu dari belakang. Wanita itu menggerakkan tangannya dan berusaha melepaskan rangkualan ku. Dan saat ia akan memukul ku, Wanita itu baru menyadari bahwa aku yang memeluknya. Aku tersenyum kearah salah satu orang yang aku sayangi ini.
Yuki : " Haissss kamu mengagetkan ku..."
Ririz : " Aku hanya ingin tau apakah kamu masih mengingat apa yang aku ajarkan."
Yuki : " Apakah aku melakukannya dengan baik???"
Ririz : " Yupp kamu melakukannya dengan sangat baik..."####### to be continued #######
Triple???
Author,
Rizqia Occta
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctors ( GxG )
Acak#3 at 19 Maret 2021 #1 at 1 April 2021 Seorang Dokter Spesialis Bedah Transplantasi Organ yang terkenal dengan wajah rupawan dan kecerdasan diatas rata-rata. Bahkan dia termasuk Dokter Bedah termuda, namun dia memiliki sisi yang sangat bertolak bela...