Ririz's Pov
Aku ingat bahwa satu minggu lagi akan ada ujian dan kali ini aku akan membuktikan kepada Tante dan juga diri ku sendiri bahwa aku bisa menjadi seseorang yang dapat di banggakan. Aku berfikir sejenak darimana aku harus memulainya. Aku gugup dan cukup bingung dengan langkah awal yang harus aku lakukan untuk sekarang ini.
Aku berjalan kearah halte bus untuk menuju sekolah ku, sepanjang perjalanan aku masih memikirkan hal apa yang bisa aku lakukan untuk memulai semuanya. Ahhhh sungguh aku tidak pernah berfikir akan berusaha memperbaiki hidup ku. Karena selama ini yang aku lakukan adalah menyia-nyiakan hidup ku. Jujur saja aku tak pernah berfikir akan terdampar di tempat ini dan hidup bersama Tante ku.
Ku pikir aku akan menghabiskan seluruh sisa hidupku di neraka yang memuakkan itu bersama dengan Papa ku dan jangan lupakan nenek sihir peliharaannya. Tanpa terasa aku sudah sampai di depan gerbang sekolah. Aku melangkah untuk masuk dan baru beberapa langkah aku di kejutkan dengan kehadiran seseorang yang tiba-tiba saja merangkul pundak ku.
Yuppp tepat sekali gadis lucu yang cukup bodoh dan sangat tergila-gila dengan kehadiran ku lah yang mengalungkan tangannya seenaknya di pundak ku. Siapa lagi jika bukan Yuki yang berani melakukannya. Andai saja yang melakukan hal seperti ini adalah orang lain sudah ku pastikan bahwa dia akan berlutut di depan ku untuk meminta maaf. Berhubung dia adalah Yuki, orang pertama yang membuat ku merasakan indahnya sebuah pertemanan jadi aku tidak keberatan jika dia melakukan hal itu.
Yuki : " Selamat pagi pujaan hati ku ehehe"
Ririz : " Selamat pagi juga Princess"Ada semburat merah di pipinya, hahaha aku sangat menyukai kepolosan gadis ini. Dia terlihat lucu dengan pipi yang tampak memerah malu seperti ini. Tangan ku bergerak menarik pipinya lembut sambil kembali berucap.
Ririz : " Ohhh astaga kamu sangat menggemaskan dengan pipi mu yang memerah seperti tomat ini..."
Yuki : " Haiiisss berhenti meledek ku, sungguh aku benar-benar malu..."
Ririz : " Ulu ulu tuan putri ku malu ehehe..."Aku masih tertawa sedangkan tanpa sengaja dari ekor mata ku terlihat bahwa sudut bibir gadis di hadapan ku ini melengkung membentuk sebuah senyum tulus. Seketika hal itu membuat hati ku menghangat. Ohhh sungguh aku bersyukur pada akhirnya aku bisa melihat senyum tulus dari orang-orang terdekat ku sekarang ini. Namun aku menghentikan tawa ku saat ku dengar Yuki membuka suaranya.
Yuki : " Ku harap kamu selalu tertawa selepas itu setiap harinya Wifey, tawamu terdengar sangat indah di telinga ku. Tunggu, apa aku sudah pernah mengatakannya??? Jangan biarkan tawa dan senyum itu berubah menjadi wajah menyebalkan mu seperti sebelumnya."
Ririz : " Wifey??? Apa kamu sedang menandai ku sebagai istri mu???"
Yuki : " Of course yess..."
Ririz : " Ahaha baiklah Hubby, aku akan berusaha untuk terus membiarkan mu mendengar tawa dan melihat senyum ku"Setelahnya kami tertawa bersama sambil berjalan menuju kedalam kelas di selingi candaan yang membuat mood ku pagi ini kian membaik. Tapi ku rasa ada yang memperhatikan aku sejak tadi ahhh mungkin hanya perasaan ku saja jadi aku kembali melanjutkan langkah ku menuju ke kelas.
Author's Pov
Sejak tadi seseorang yang selalu di anggap si pembuat onar itu sedang di perhatikan oleh seorang gadis cantik yang cukup populer di sekolah. Seseorang yang selalu mendapatkan nilai tertinggi dan selalu mendapatkan peringkat satu di sekolah. Seorang gadis yang bisa dikatakan jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap si Gadis menyebalkan.
Sandra Mahardika, ya dialah seseorang yang sejak tadi memperhatikan Ririz dari jendela lantai dua tepatnya dari dalam kelas. Senyum manis tadinya terukir di wajah cantiknya namun senyum itu berubah menjadi decakan sebal saat seorang gadis yang dianggap sebagai saingannya itu muncul dan merangkul bahu Ririz. Ada perasaan marah saat melihat Gadis yang diam-diam dia sukai sedang tertawa lepas di bawah sana bersama dengan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctors ( GxG )
Random#3 at 19 Maret 2021 #1 at 1 April 2021 Seorang Dokter Spesialis Bedah Transplantasi Organ yang terkenal dengan wajah rupawan dan kecerdasan diatas rata-rata. Bahkan dia termasuk Dokter Bedah termuda, namun dia memiliki sisi yang sangat bertolak bela...