~ 7 ~

112 23 11
                                    

Assalamu'alaikum
Masih setia kah pada cerita ini?

Vote dulu ya sebelum baca
Oke oke langsung aja ya

Happy Reading

...... 💮 ......

MALAM harinya, seseorang sedang termenung di balkon kamarnya sembari melihat indahnya langit malam yang bertaburan bintang. Dia masih memikirkan semuanya, cita-cita, masa depan dan juga cintanya.

Dirinya dibuat porak-poranda akan pesona Lina, gadis cantik murid baru disekolahnya yang sama sekali tidak tertarik oleh pesonanya dimana para gadis berlomba-lomba ingin mendekati dirinya.

Ya, karena Lina bukan gadis biasa, dia dingin, cuek dan sangat susah ditaklukan. Sepertinya Sharul harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan Lina, karena percaya atau tidak dia mulai tertarik dengan gadis itu dan ingin menjadikannya kekasih suatu saat nanti.


"ABANG!! " teriak seorang gadis kecil yang masuk kedalam kamarnya.

Sharul terkejut, hampir aja jantungnya copot akibat teriakan membahana si Anjali. Kenapa lagi kali ini apakah disuruh mengajari Anjali, disuruh beli sesuatu atau ingin diajak kemana oleh gadis menyebalkan ini.

"Bisa lebih keras gak manggilnya?" Anjali malah menyengir lebar lalu duduk di kasur king size milik Sharul.

"Hehe...mangap elah bang lagian ngapain sih aku ketuk pintu gak denger pasti kan? Hu...dasar pasti mikirin kak Jani nih, ayo ngaku," cecar Anjali.

Kalau lihat Anjali pasti teringat Anjani, mereka tuh kompak banget kalau soal mengusili bahkan sempet terpikir jika Anjali anak yang tertukar. Ya secara dia sama Jani sudah seperti kakak adik subgguhan, sementara Sharul seperti orang ternistakan jika sudah ada mereka.

"Ih...bocil kok sotoy sih, lagian ya kalau lihat kamu pasti abang keinget Jani. Secara kan nama kalian sama, Anjali sama Anjani beda sehuruf doang dek ya ampun. Jangan-jangan kamu anak yang tertukar lagi."

Plak!

"Sembarangan abang! Eh tapi bener sih kan kakak aku kak Jani bukan abang wlee.... " Anjel menjulurkan lidahnya mengejek Sharul lalu langsung kabur sebelum lelaki itu mengejarnya.

Sharul berdiri sambil mengusap lengannya yang ditampol oleh Anjali, memang benar tuh anak mirip banget sama Jani. Secara nama dan juga sifatnya yang suka kekerasan, cuma ya Anjali lebih feminim dari jani.

"ABANG DISURUH MAKAN SAMA BUNDA! CEPET! " teriaknya lagi yang membuat Sharul ingin rasanya mengumpat karena bisa rusak gendang telinganya lama-lama.

Turun dari kamar, dia mencari-cari Anjali diaman dia akan membalaskan aksi jahil adiknya itu. Tapi sampai dapur tidak kelihatan juga, setelah tanya sama bunda katanya Anjali lagi main ke rumah Jani.

Dasar anak itu pasti sengaja menghindari, atau lagi mau ngerampok di rumah Jani? Entahlah. "Mau makan apa bang?, bunda ambilin."

Aldira Ganendra atau kerap disapa bunda Dira oleh tetangganya. "Sama ayam dan tumis kangkung aja bun." Bunda mengambilkan nasi beserta ayam dan kangkung untuk putra tertampannya ini.

Lingkar rasa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang