~ 6 ~

121 21 21
                                    

Assalamu'alaikum
Halo semua

Gimana nih udah mulai suka belum sama ceritanya?
Ya walaupun ceritanya hanya kisah remaja
Tapi tunggu surprise nya dari author

Oke capsus..
Happy Reading

...... 💮 ......

MENTARI mulai meninggi, hangat pancaran sinarnya mulai terasa padahal waktu masih pukul tujuh pagi. Banyak siswa yang mulai berdatangan ke sekolah memenuhi koridor, desas-desus murid baru masih terdengar dari kemarin beritanya masih hangat.

Yang gadis sangat mengelu-elukan Saga, cowok tampan dan tinggi serta berkulit putih sangat sempurna dimata mereka. Sementara para cowok sesekali terdengar membicarakan gadis itu yang baru Sharul tau dari kelas 12 mipa 5, kelasnya Disya.

Saga telah menjadi sahabat Sharul juga dari kemarin karena orangnya asik, berbeda dengan murid baru yang satunya. Bahkan Sharul belum melihatnya sama sekali dari kemarin, karena gadis itu tidak terlihat ke kantin sama sekali.


Bruk!

"Duh...sorry gak sengaja."

Karena terlalu asik dengan pikirannya sampai Sharul tak sengaja menabrak bahu seseorang, menoleh ke samping matanya langsung membola. Dia seperti melihat bidadari yang tiba-tiba datang dan tak sengaja dia tabrak, wajahnya terasa asing apakah dia murid baru itu?

Lihat saja wajahnya yang putih bersih dan bersinar membuat semua mata yang memandang akan merasa silau, oke itu berlebihan. Buku mata lentik, hidung mungil dan bibir tipis berwarna pink serta rambut panjangnya yang terurai sepinggang.

"Perfect," ucap Sharul tak sadar.

"No problem." Oh sekarang suara merdunya sangat mendayu-dayu di telinganya.

"Ekhm...hai cantik, kenalin gue Sharul yang akan menjadi pacar lo dimasa depan."

Gadis cantik itu hanya memutar bola matanya malas, sudah banyak pria yang ingin berkenalan dengannya seperti Sharul.

"Dih," ketus gadis itu dengan dingin.

"Dinginnya." Sepertinya Sharul sangat gencar ingin mengenal lebih dalam kepada gadis itu.

"Panas," jawabnya lagi dengan memperhatikan keadaan sekitar memang mulai terasa panas terkena sinar matahari.

Elina Margaret G itulah nama di badge seragamnya, sharul tersenyum senang.

Lina, dia tak memperdulikan Sharul dia melangkah kembali ke arah kelasnya. Tak tahu saja interaksi mereka dilihat para siswa dari dalam kelasnya ataupun siswa yang berlaku lalang disekitar sana.

Dugh.. Dugh... Dugh...

Suara pantulan bola basket menggema di koridor yang tak terlalu ramai, gadis berkuncir kuda itu nampak kesal. Karena tadi dia dihadang oleh fansnya dan berakhir Sharul yang meninggalkan dirinya tanpa ada niatan menolong.

"Dasar ngeselin!" desis Jani di sepanjang langkahnya.

Sumpah tu cewek cantik banget gilak!

Lingkar rasa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang