~ 34 ~

142 16 8
                                    

Assalamu'alaikum

Hai hola im comeback nih

Masih nungguin kan?
Gak bosen kan?

Enjoy ya

Happy Reading

...... 💮 ......

TIDAK seperti biasanya, ketika pagi hari kicauan burung menjadi alarm alami juga aroma sedap yang membangkitkan rasa lapar tercium dari kamar. Sekali duakali berlalu lalang untuk mengecek apakah Anjani sudah bangun atau belum, atau perbincangan ringan ibu dan ayah kini tak terdengar lagi.

Terhitung sudah enam hari sejak kedua orang tuanya terbang ke Malang dan juga Anjani tinggal sendiri di rumah menunggu ijazah nya dibagikan besok.

Setelah nanti ijazah nya dibagikan baru Anjani bisa menyusul ke Malang bersama Abay, dan selama menunggu mereka menghabiskan waktu pergi ke beberapa tempat di Bandung yang ingin mereka kunjungi.

Dan hari ini sekaligus hari terakhir Anjani karena besok sudah akan ke Malang, rencana nya dia dan Abay beserta Kanaya dan Angga akan mengunjungi beberapa tempat wisata lagi. Yah karena sebelumnya mereka juga sudah pergi ke sana bersama, tetapi masih ada yang ingin dikunjungi selagi masih ada waktu.

"Hayo ngelamunin apa?"

Seperti di pagi sebelumnya, Abay juga datang pagi-pagi sekali dengan dalih untuk menjaganya, atau memastikan Anjani sarapan dengan benar.

"Abay! Ngagetin aja kek setan lo!"

Tanpa disuruh pun Abay duduk di meja makan dan melihat beberapa makanan sudah tersaji, seperti ayam goreng dengan tumis kangkung juga telur ceplok.

"Hehe, biasa Bening numpang makan." Itu hanya alasan saja, biasanya kalau Anjani gak masak pun Abay akan mengajaknya joging sekalian mencari sarapan.

"Yaudin makan tuh, kita berangkat jam berapa jadinya?" Anjani ikut duduk dan mengambil nasi serta lauknya.

"Jam lapan kata Kanaya."

Sempat berpikir, akhir-akhir ini Abay sering chatingan sama Kanaya entah membahas tentang rencana mereka atau hal lain. Hari ini mereka akan pergi ke Lembang, mengunjungi beberapa wisata hits yang ingin sekali dikunjungi. Sekalian mengenalkan Abay daerah-daerah di Bandung, juga tempat wisatanya.

Setelah selesai sarapan barulah Anjani segera beranjak mandi dan bersiap diri, Abay sudah rapi sejak tadi dia masih anteng dengan ponselnya. Rumah sudah rapi karena sehabis subuh tadi Anjani sudah membereskan rumahnya dimulai dari mencuci baju, menyapu lantai, menyiram tanaman, dan lain sebagainya.

Di kediaman keluarga Ganendra...

Semenjak Lina diperkenalkan kepada keluarga sharul, pria itu sudah biasa membawa Lina ke rumahnya entah untuk sekedar bermain atau mengajak berlibur bersama the usil. Dan pagi ini rencana mereka adalah joging, Lina sudah ke rumah Sharul pagi-pagi sekali diantar ayahnya yang sekalian ingin pergi karena ada urusan.

"Njel kok belum siap-siap mau ikut gak?" Sharul membungkuk untuk memakai sepatunya, disebelah nya sudah ada Lina.

Lina menatap Anjali dan ikut bertanya, "iya Njel gak jadi ikut?"

"Gak ah, abang-abang yang lain juga gak ikut kan? masa Aku jadi nyamuk. Kan abang mau pacaran sama kak Lina aku juga gak enak sama kak Lina," jawabnya sembari menonton kartun upin ipin.

Yang di maksud abang-abang adalah The usil yang gak ikut karena mereka tidak bisa bangun pagi, Lina melotot mendengar Anjali ngomong begitu darimana dia tahu kalau akan jadi nyamuk.

Lingkar rasa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang