Assalamu'alaikum readers
Kangen gak sama ceritanya?
Kangen lah masa engga hehe
Oke sebelum baca harap vote dulu ya
Tandai kalau ada typo, maaf juga kalau kurang teliti nulisnya.
Oke happy Reading
...... 💮 ......
HARI telah berganti, mari kita lupakan masalah kemarin dan membuka hari yang baru dengan senyuman. Pagi ini Anjani bisa kembali sarapan bersama kedua orang tuanya karena semalam mereka sudah pulang tapi Anjani tidak menyambut mereka karena sudah tertidur.
Tapi ada satu anggota baru yang juga ikut dalam sarapan pagi ini, dia Abay. "Jan kamu berangkat bareng Abay aja ya biar cepet," usul ibunya setelah sarapan usai.
Merasa tersindir, ya memang motor vespa miliknya sudah sangat tua dan sering mogok juga agak lambat jalannya. Tetapi dialah yang selalu menemani hari-hari Anjani, biarlah dia akan berangkat bareng Abay saja.
"Iya bu, yah Jani sama Abay berangkat dulu assalamu'alaikum."
Dengan sopan Anjani dan Abay mencium tangan keduanya, tapi setelah Abay pergi kedepan ayahnya menahannya.
"Jangan lupa nanti pulang sekolah kasih oleh-oleh buat Sharul ya?" pesan ayah.
"Siap yah!"
Keduanya berlalu di jalanan menuju sekolah dengan Anjani yang memeluk erat Abay, baginya ini sudah biasa bahkan Abay yang meminta supaya tidak jatuh. Bukan modus, tapi memang kenyataannya kemarin lalu Anjani hampir terjungkal karena tidak memeluk Abay.
Sepanjang perjalanan seperti biasa Abay akan merangkul pundak Jani namun bedanya Anjani tidak lagi merasa risih atau terganggu, tak lupa juga omongan netijen memenuhi pendengarannya.
Mereka makin dekat ya?
Pacaran kali, tapi cocok lho
Oh iya tadi sharul bareng Lina lagi lho
Omg masa sih, beberapa hari kan mereka gak kelihatan bareng
Apa mereka pacaran?
Mungkin, tapi gue maunya Anjani sama sharul
Terbiasa, Anjani sudah menulikan telinganya dia tidak ingin terbawa suasana lagi karena moodnya sedang baik pagi ini.
"Gausah didengerin, nanti pulang sekolah lo main basket?" tanya Abay.
"Enggak, gue disuruh ibu pulang cepet lagian masih kangen mereka juga."
Abay mengangguk lalu mengacak-acak rambut Anjani sebentar setelah itu berlalu pergi sebelum sang singa mengamuk.
"Abay!! Ish ngeselin!!"
Duduk di bangkunya sembari menunggu Kanaya datang Anjani mengaktifkan ponselnya karena dari semalam dia tidak membuka ponsel apalagi membuka data seluler. Dan betapa mengejutkan banyak notifikasi dan pesan dari sharul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkar rasa (End)
Fiksi Remaja"Kalaupun bisa memilih, gue gak akan cinta sama lo sharul!!" Sesakit, sesalah, sesusah itukah mencintai seorang Mahameru Sharul Ganendra itu? "Andaikan gue tau perasaan lo ke gue jani, andai gue lebih peka sama perasaan lo!!" Kedekatan membuat mere...