Assalamu'alaikum readers
Halo Halo
Gimana kabarnya?
Sehat kah? Sehat dong yaOke langsung aja yok lanjot
Happy reading semua
...... 💮 ......
RUANGAN yang cukup luas terdiri dari beberapa brankar berjajar dengan sekat gorden, dinding putih, terlihat jelas beberapa rak tersusun disudut ruangan, lemari kayu sedang dan juga timbangan beserta kotak obat.
Yah UKS sekolah, memang ruangannya lumayan luas karena merupakan UKS utama, setelah diperiksa salah satu anak PMR yang bertugas disana katanya cuma keseleo.
Memang sih kaki rasanya sakit saat digerakkan apalagi itu di bagian pergelangan kaki, tadi saja dibawa kesini sama Sharul dengan dipapah. Dan ya menjadi pusat perhatian lagi, diomongin lagi, dibandingkan dengan Anjani lagi, sudah biasa semenjak dia kenal Sharul.
Dan sekarang dia masih duduk di brankar menunggu Sharul yang sedang membeli makanan dari kantin, padahal sebenarnya tidak usah.
Tadi juga sempat ada Zoya, namun sekarang gadis itu sedang ke toilet jadilah dia sendirian di UKS sebelum tiga gadis yang sangat dihindarinya datang dengan wajah soknya itu.
"Duh...kok cuma keseleo ya, kenapa gak patah tulang sekalian aja ya?"
"Bener sya, seharusnya lo remukin kakinya sekalian."
"Biar gak bisa sok genit sama Sharul, mana masih deketin Sharul lagi ngajak war beneran nih sya."
Seharusnya memang sangat tidak dibenarkan kalau ada perundungan atau pembullyan semacam ini, tapi yang namanya Disya seorang bad girl sekolah yang sudah kebal akan hukuman.
Dia pernah di skors, di hukum selama satu bulan penuh, dipanggil kepala sekolah bahkan hampir di DO tapi dia dengan segala kekuasaan ayahnya bisa membungkam mulut semua guru.
"Mau apa kalian? apa salah kalau aku ingin di dekat Sharul? salahnya dimana? kita bisa kan bersaing secara sehat?" Lina membuka mulut setelah mengumpulkan keberanian.
"Enak banget lo ngomong! nyadar dong, lo itu cuma....satu, pelakor karena lo udah rebut Sharul dari gue. Dua, lo cuma benalu karena lo itu sangat parasit di hubungan gue dengan Sharul. Tiga! Lo itu cuma pengganti!, disaat nanti Sharul sadar sebenarnya siapa yang dia butuhkan lo akan di buang jauh-jauh."
Meresapi, entah apa yang diucapkan Disya tadi adalah suatu kebenaran atau tidak karena nyatanya selama ini dia tidak merasa sebagai pelakor, benalu atau pengganti seperti yang disebutkan Disya tadi.
"Kenapa? masih gak sadar atau belum sadar?" sahut Sella.
"Nyatanya yang di bicarakan siswa lain bener kok, lo gak pantes sama Sharul dan dengan mudahnya lo rusak persahabatan Sharul dan lo geser posisi Disya. Bener kan?" timpal Gia.
Air mata mulai menetes ke pipi Lina, dia takut kalau yang diucapkan mereka benar karena nyatanya selama Sharul kenal Lina pria itu jarang ada waktu dengan Anjani. Bagaimanapun posisi sahabat seharusnya tidak akan tergeser kan walau Sharul punya pacar sekalipun.
"Gue tau lo belum bilang ke Sharul kalau gue yang bully lo kemarin lalu, itu bagus. Dan oke selama ini gue kasih lo waktu tapi lo ngelunjak, gue gak akan tinggal diam lagi cabut guys!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkar rasa (End)
Teen Fiction"Kalaupun bisa memilih, gue gak akan cinta sama lo sharul!!" Sesakit, sesalah, sesusah itukah mencintai seorang Mahameru Sharul Ganendra itu? "Andaikan gue tau perasaan lo ke gue jani, andai gue lebih peka sama perasaan lo!!" Kedekatan membuat mere...