BAGIAN : 6

12.1K 196 5
                                    

Saliyem adalah nama asli gadis itu yg setelah bekerja sebagai PSK online berganti nama sebagai Saskia. Gadis cantik berkulit putih itu sudah pernah jadi pasien mbah Sono untuk pasang susuk di bibir, tatto di dada, dan rajah di perut bawahnya. Agar setiap video call dengan pria yg menghubungi percaya saja kepada apa yg dikatakan. Agar ketika melihat belahan dadanya akan terpikat dan ingin memilikinya dengan bayaran tinggi. Agar bila bersanggama merasa puas dan tak ingin melepaskan Saskia dari tangannya. Saskia sangat berhutang budi hingga ia sekarang kaya raya jadi simpenan pengusaha. Namun Saskia selalu datang ke rumah mbah Sono untuk merawat rajahnya dengan membayar mahar jutaan rupiah. Jika tidak akan sangat berbahaya karena dalam rajah itu juga hidup makhluk halus yg membuat si pemakai tampak lebih cantik dan menawan itu butuh diberi makan . Jika tidak mendadak wajah si pengguna rajah akan berubah jadi jelek, tidak laku, dan bisa menderita sakit parah.

Tentu saja psk kelas tinggi yg punya basecamp di hotel besar akan iri melihat Saskia yg cuma datang tak tiap hari, tapi laris manis dipake para pengusaha, bahkan pejabat dgn tarif puluhan juta. Mobil Saskia saja Expander, pajero terbaru. Winona killer misalnya sampe kepo ke IG Saskia dan komen minta tolong dikenalin dukunnya yg heboh itu.

Mbah Sono terkenal juga bukan semudah orang bikin youtube. Ia harus bertapa menemui ki Sabuk Alu yg adalah berwujud ular raksasa yg bisa berdiri tegak seperti manusia. Saskia yg datang bersama 2 remaja smp yg tergiur dengan kemewahan yg didapat dari olslut. Dua remaja itu adalah Nadia dan Nikita yg kini duduk di dalam pendopo baru milik mbah Sono. Sementara pasien lain masih menunggu bahkan ada yg menginap. Tentu saja Saskia diprioritaskan oleh mbah Sono karena uang terus mengalir untuk kesejahteraan hidup dukun tua itu.

" Siapa dulu nih yg mau dipasangi susuk ?" tanya mbah Sono sambil melirik ke wajah Saskia yg makin cantik saja.

" Ayoh sana Nikita dulu.." kata Saskia. Gadis remaja yg disebut namanya itu kemudian masuk mengikuti langkah mbah Sono ke dalam kamar. Di dalam kamar itu ada ruangan 3X4 meter persegi yg digelar tikar dan ada satu bantal besar. Di pojok kamar ada meja pendek yg diatasnya tersedia piranti ritual seperti keris, kain mori putih, kembang setaman, minyak serimpi dan anglo untuk bakar kemenyan.

" Ini kamu bawa kain sarung ke kamar mandi dulu ya. Kamu lepaskan seluruh pakaianmu dan kamu ganti dengan sarung ini untuk selimut kamu tiduran di tikar. Sana buka bajumu semua." kata mbah Sono sambil memberikan lipatan sarung kepada Nikita.

Senang bercampur deg2 an menjalari tubuh gadis itu. Karena seumur hidupnya baru kali ini ia disuruh buka baju oleh laki2 dewasa yg bukan siapa2 nya.

Usai melucuti celana jean dan jaketnya,kemudian membungkus tubuhnya dengan kain sarung, Nikita kembali duduk bersila. Tapi Mbah Sono meminta agar gadis itu berbaring saja.

" Kamu tiduran saja..nanti mbah pasang susuk dan rajah di tempat yg kamu inginkan." perintah mbah Sono yg kemudian dipatuhi Nikita.

Sambil mulutnya komat- kamit baca mantera tangan kiri mbah Sono mengangkat keris diatas sarung yg menyelimuti, Nikita sambil meremasi bagian2 vital gadis itu. Tentu saja Nikita gemetaran dan mulai menggigil ketika ada aliran listrik merambati urat nadinya.  Nikita merasakan tubuhnya panas dan bergetar karena ada benda gaib yg memasuki kulit hingga menembus tubuhnya. Sedang kupingnya menyimak mantra yg diucapkan Mbah Sono yg tidak dimengerti Nikita.

" Hayu hayu hayu rahayu sukmamu menyatu dengan hasratmu di dalam raga ki Sabuk Alu..kamu neng Nikita jadi ayu ayu dewe sak jagad wiku" kata mbah Sono sambil keluarkan pusaka keris dari dalam sarung dan menggesekkan ke seluruh lekuk tubuh gadis itu hingga Nikita berkeringat dan mendapatkan kebahagiaan sebagai gadis tercantik didunia yg telah menyatu dengan ki Sabuk Alu. Ki Sabuk Alu yg berujud pusaka keris milik Mbah Sono itu sangat bertuah.

Gadis itu tertidur pulas karena sangat letih digesek dengan ki Sabuk Alu milik mbah Sono. Kemudian dukun tua itu mengolesi  dahi dan leher Nikita dengan minyak wangi.

Usai ritual, jidat gadis itu diusap oleh tangan mbah Sono sambil dibisiki.

" Ayo..bangunlah..kamu ke kamar ambil kaca cermin." kata mbah Sono.
Seketika itu juga Nikita bangun dengan tubuh segar dan tersenyum.

" Oh..sudah selesai mbah ?'
" Ayo ngaca di cermin lemari sana. Nikita masih merasakan sakit di selangkangnya ketika bangkit untuk berjalan ke depan lemari. Ia tak lagi malu2 dituntun mbah Sono tanpa selembar benangpun menempel tubuhnya. Ia lihat di kaca cermin wajahnya bercahaya..tubuhnya sangat sempurna. Sampai ia biarkan mbah Sono mengenakan pakaiannya kembali.

" Terimakasih mbah. " kata Nikita sambil mencium pipi mbah Sono.
Saat keluar menemui Saskia, terkesima ia memandangnya. Wow..sangat cantik wajah Nikita. Saat itu juga ia selfi dan pasang dp di IG. Nadia jadi pengin dan buru2 masuk kamar.

" Giliran aku ya mbah."
" Mau pasang susuk inten, apa emas ? " tanya mbah Sono.
" Seperti Nikita tadi."
" Ya sudah..tunggu bentar ya..mbah mau ngrokok dulu."

***

Mengikuti jejak Saskia, Nikita yg masih klas 12 SMA  itu sudah pasang iklan di Instagram hingga menjerat seorang pejabat. Ramon nama pejabat itu, begitu kontak video call lewat nomer yg dipajang pada IG Nikita, langsung jatuh hati dan ketemuan di hotel bintang lima.

Di lobby hotel yg ada resto kecil Nikita menunggu Ramon yg semalam telah video call dan chatting. Lalu Ramon transfer 10 jt untuk DP kencan mereka via m - banking. Ramon yg sudah usia 50 an tentu sangat kagum melihat gadis muda seperti Nikita. Ia ingin memanjakannya jika Nikita siap jadi simpenan pejabat itu.

Ramon tampak sangat senang dengan penampilan Nikita yg berdandan kayak artis barat Loren Alfred. Gaun hitam sutra tipis dengan belahan dipunggung hingga ke bawah perlihatkan keindahan kulitnya. Nikita tersenyum setelah melihat ada transfer duit $.1000.

" Sorry..terlambat yang." kata Ramon sambil mengecup pipi gadis remaja itu.

" Ahh om.."
" Kok om sih ! Mas dong." kata Ramon manja.

" Eh iya..mas Ramon.." kata Nikita yg sore itu tampak segar berseri penuh percaya diri setelah mendapat susuk dari Mbah Sono. Ramon sudah terkena pelet hingga tak berkutik dalam pelukan gadis itu. Ramon yg sudah video call dan memandang bibir Nikita dan leher bawah yg ditatto rajah tak berkutik mendengar rayuan gombal Nikita.

Ayo komentar dong bunda...

GUNA-GUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang