GUNA-GUNA

BAGIAN : 22

Tolong komentarnya bunda yg suka baca ceritaku.  wa  085840202898

Malam semakin gelap dan bayangan aneh menghantui tidur Romlah yg bersanding suaminya. Entah ada kekuatan gaib dari mana tiba2 ia merasa sangat takut tidur berdua dengan suaminya. Joko sudah mengirim aji pengasihan kepada Romlah yg dulu pernah menolak cintanya karena  miskin dan jelek baginya hingga memilih Anwar. Kini ia harus mencari untuk memenuhi permintaan Joko. Ingin tidur dirumahnya untuk bersanggama. Tapi ia terkejut ketika tiba2 Anwar bangun dan memergokinya mau keluar rumah.
" Mau kemana kamu malam2 begini."
" Mau kencing."
" Kencing di kebon yg gelap ?"
Akhirnya Romlah tak jadi keluar tapi mengetuk kamar anaknya Euis. Ketika pintu didorong ke dalam, putrinya tidak ada di dalam. Dan Romlah kembali mengikuti Anwar untuk tidur kembali. Saat itulah ruh dari Romlah sudah berpindah masuk ke dalam raga putrinya yg kini keluar menuju rumah Joko yg membaca aji pengasihan untuknya.

  Remaja belia itu beranjak keluar rumah dan berjalan mencari rumah Joko yg letakmya agak jauh dati rumahnya. Joko cuma rebahan di dalam kamar sambil merokok dan minum kopi ketika mendengar pintu kamarnya diketok dari luar.

" Tok ! Tok! Tok!"

" Masuk. Dorong aja." katanya dari dalam. Pintu memang sengaja tidak kukunci untuk menyiapkan kalau ada tamu yg datang.

" Aku mas." kata Euis yg datang dengan daster merahnya yg membungkus tubuhnya tanpa daleman. Di usianya yg ke 15, Euis sudah tampak cantik dengan tubuh yg montok dimata Joko. Karena kemarin sudah merasakan hangatnya milik Joko, gadis itu ketagihan dan bukan itu saja, mencintainya tapi ditolak. karena juga ajian pengasih yg dibacakan Joko tiap malam telah mengikat sukma gadis itu. Kini Joko telah memanggil sukma Tri Romlah melalui tubuh putrinya yg wajahnya mirip ya itu Euis datang ke rumah.

" Maafkan aku mas...boleh kan kalau aku minta tidur dengan mas malam ini ?"
" Boleh.. tapi aku mau ngabisin rokok dulu." kataku manja. Euis langsung melepas dasternya dan membuang ke lantai. Lalu ia membungkukkan badan meraih milik Joko yg terbuka. Ia dengan sangat bernafsu memegang milik Joko dan meremasinya. Lalu sambil tersenyum memandang mencoba mengulum milik Joko. Jokopun gegas meraba punggungnya yg mulus dan dadanya yg masih kencang... Dukun itu terbuai lamunannya dulu, impian yg terujud..bisa menikmati keindahan tubuh wanita cantik yg dicintainya yg kini masuk dalam raga anaknya yg cantik bernama Euis.

" Maafin aku yg dulu menghinamu mas...aku cinta kamu sebenarnya. Aku kawin dengan Anwar itu karena dipelet." kata Euis sambil mengocok milik Joko yg makin tegang mengeras.
Euis yg bersuara mirip ibunya Tri Romlah tentu saja mengembalikan ujud perawan yg diimpikan Joko saat masih muda. Joko mulai naik yakun bila kini tubuh gadis belia itu tanpa busana berada di pangkuannya. Tak sabar hanya dikulum mulut Euis yg mungil, sehabis udud, Joko minta Euis duduk membenarkan letak selangkangnya agar mudah dijejali miliknya yg sudah tegak ke atas langit untuk siap merasakan letupan dari dalam rongga Euis. Gadis remaja itu melakukannya dengan hasrat ibunya yg menggebu - gebu karena mengasihi Joko yg dulu pernah ia tolak cintanya. Joko sangat senang bisa melampiaskan dendam birahinya ke tubuh licin remaja cantik yg masih perawan itu hingga menggenjot secara kontinyu sampai lebih setengah jam. Akhirnya Euis lelah telah berulang melepaskan cairan kepuasan dan sandarkan tubuh moleknya ke dada Joko. Dukun usia 40 an itu masih kuat melanjutkan permainan walau sudah game over. Tubuh lunglai Euispun dibaringkan di kasur dan Joko kembali merayap diatasnya sambil mencangkul milik Euis yg sudah basah dan becek. Tubuh yg sedang indah dan enaknya disentuh dan dibelai tangan lelaki seperti Joko yg telah lebih dua puluh tahun tak pernah melihat keindahan tubuh perawan. Ini lebih indah dari ibunya yg kala itu sudah lulus SMA menolak cinta Joko.  Kini jiwa keras yg ada dalam tubuh Romlah telah dikukuhkan oleh ajian Joko hingga masuk ke dalam raga Euis putrinya.

Menjelang subuh saat Joko sudah nambah genjotan yg ke 10,  Euis yg lelah dan sangat ngantuk itu dipaksa pulang ke rumah ibunya. Euispun menurutkan kata Joko agar tidak sampai ketahuan Anwar bapaknya.

Euis pulang lewat belakang dan tidur pulas karena kelelahan dan sangat ngantuk. Sedang Romlah yg bangun untuk mengambil air wudlu malah bengong teringat impian yg sangat indah bercinta dengan Joko hingga 10 ronde. Untung cuma mimpi hingga tidak ketahuan suaminya.  Tapi impian itu sulit dilupakan hingga solat tidak kuduk. Romlah paginya ingin ke rumah Joko bila Anwar telah berangkat kerja.