BAGIAN : 46 BUANG PESUGIHAN.

1.3K 21 2
                                    

Senangnya Vince ketika sampai di rumah mbah Sonto karena bisa CLBK Dengan dukun tua yg mampu membuatnya bahagia. Betapa tidak, jika ia harus bersetubuh dengan seorang pangeran dalam dunia khayal. Mbah Sono bukanlah seorang dukun tua renta yg dilihat sekarang bila sudah bercinta dengan seorang gadis belia dan cantik seperti Vince.

"Sudahlah sekarang kalian masuk kamar dan tiduran di ranjang seperti kemaren." kata Mbah Sono.

Dirjopun melangkah masuk sambil kaki masih gemetaran karena takut. Sedang Vince sangat bergairah ketika melangkah masuk dan langsung tiduran diatas ranjang bersprei putih. Sepuluh menit kemudian Dirjo sudah tidur pulas dan sampai di tempat yg pernah dilihatnya bulan lalu. Sebuah bangunan candi dikaki gunung Kawi yg viral itu.
Bagaimana jika aku harus mengembalikan seluruh uang yg kuterima, sedang sisa uang itu tentu tidak sebesar yg telah kuterima. Bisik Dirjo di dalam hati.

"Sudah kuperingatkan agar manusia itu kau usir dari rumah atau aku terpaksa mencabut nyawamu Dirjo " suara di dalam kegelapan itu membuat Dirjo gemetar ketakutan. Bagaimana ia harus mengusir wanita yg sudah ia cintai? Kata Dirjo dalam hati.

"Bagaimana jika saya kembalikan uang yg sudah saya terima kemaren?"

"Tidak mungkin kamu bisa kembalikan uang itu semua kecuali istrimu akan kujadikan gila" kata setan di dalam kegelapan.

"Gila? Kalau tidak mati, Dirjo sanggup mengobatinya dengan tidak membayar semua uang pesugihan." gumam Dirjo dalam hati.

"Asal tidak kembali semua uang yg saya terima, gila tidak apa2 Gusti" kata Dirjo.

"Ha ha ha pintar kamu bodoh aku kalau uangmu masih utuh, tetapi nyawa istrimu tidak kuambil."

"Tolonglah Gusti. Uang saja yg akan saya kembalikan, tetapi istri saya tetap hidup."

"Baiklah, besok kamu antar uangmu dua milyar ke goa Kawi lewat Mbah Sono."

Senangnya Dirjo ketika ia terbangun dari tidurnya, dan ia telah dikabulkan permintaan nya untuk tidak membunuh istri tercintanya. Tetapi Vince tiba2 telah terlentang disebelahnya tanpa mengenakan selembar benangpun. Vince terlihat seperti istrinya, Siti Nurjanah yg sangat ia cintai. Vince terlihat bangun sambil dengan manja merangkul leher Dirjo. Aahh Dirjo sangat bahagia bisa langsung menciumi bibir dan pentil gadis cantik itu.

"Sayang.. aku sangat mencintaimu Nurjanah." kata Dirjo yg sangat bergairah ketika melihat paha Vince yg sangat putih penuh sensasi itu terbuka dan Dirjo melahap milik gadis itu dengan rakusnya. Vince yg tampak seperti Siti Nurjanah sangat menggairahkan tubuhnya. Dan Dirjo yg dimabuk asmara tak lagi bisa membedakan wanita cantik yg sedang bersanggama dengannya. Milik Vince yg sangat indah dan penuh sensasi itu digenjot dengan pusaka miliknya hingga berpuluh kali. Vince juga merangkul pundak Dirjo sambil mendesah keenakan ketika ia telah melepas cairan surgawi yg sangat nikmat. Vince akhirnya tumbang dan lunglai dalam pelukan Dirjo saat tersadar.

"Vince! anakku! oh Tidaaak!!" jerit Dirjo ketika ia sadar bahwa perempuan yg telah disetubuhi adalah putrinya sendiri. Dirjo menyesal dan sangat kecewa. Tapi ia telah sepakat dengan perjanjian dari setan. Dan ia tidak jadi mengorbankan istrinya yg sangat Solehah Siti Nurjanah yg selalu taat beribadah dan mengaji.Dirjo rela kehilangan semua hartanya asalkan Nurjanah tetap selamat.

***
Ketika Dirjo akhirnya melepas uangnya sekarung kepada Mbah Sono, maka uang itu akan dikembalikan ke gunung Kawi dimana ia telah mengadakan perjanjian dengan setan.

Biasanya seorang yg sudah bosan atau kehilangan cara untuk mencari tumbal, ia akan mengembalikan pesugihan atau membuang jika pesugihan itu berupa setan Buto ijo atau tuyul dan sejenisnya yg tadinya ikut serta di dalam rumah pemilik. Seperti Dirjo yg sudah kawin tiga kali dan tidak mau memakai pesugihan itu lagi karena telah tobat, maka ia harus membuang mahar sebesar yg biasa diterima setelah mendapat tumbal. Misal ia dapat 1 milyar, maka harus membuang uang sebesar itu bersama pesugihannya di dalam karung.

Kalau uang itu dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di tempat tertentu hingga jika ada yg membutuhkan bisa mengambil uang itu atau memberikan kepada temannya yg mau menyambung kontrak pesugihan. Tiap hari ada saja orang yg bingung mencari uang hingga berjalan sepanjang malam atau berdoa di tempat yg sepi seperti kuburan dsb, maka karung uang itu akan tampak oleh orang yg sedang mencarinya.

Seperti Samto yg saat itu sedang galau karena tak punya pekerjaan, sedang anak2 nya baru banyak butuh biaya sekolah, usaha Santo bangkrut, utang banyak. Santo hampir gila memikirkannya hingga sepanjang malam berjalan di tempat sepi. Saat itulah ia terkejut ketika melihat karung yg terbuka dan berisi uang sangat banyak teronggok di tepi got di pinggir jalan raya. Tanpa pikir panjang karung uang itupun dibawa Samto pulang ke rumah. Bahagianya Samto sampai berjumpalitan di kamar sendirian.

" Ha ha ha ha... aku sekarang kaya raya... aku akan kawin lagi. Akan kubangun rumah baru.. biar istriku yg kabur melihat.. Samto tidak pernah menyerah kalah." kata Samto sambil melempar uangnya dan menyebar diatas kasur. Tapi tiba2 ia mendengar suara dari gundukan uang itu.

" Hai mas Samto..boleh kan jika aku ikut kamu? peliharalah aku dengan baik, maka aku akan selalu memberimu kekayaan yg melimpah."

" Oh iya tentu. siapapun kamu aku akan memeliharamu dengan baik. Aku inginkan istri dan anak2ku ikut berkumpul bersamaku. Bukan malah pergi disaat aku susah." kata Samto.

***

Selang sebulan setelah istrinya pulang karena mendengar Samto membangun rumah bagus dan membeli mobil, anak Samto yg masih kuliah di ITB meninggal karena kecelakaan bertabrakan dengan truk dan terlindas kepalanya. Anak yg dibanggakan bisa melanjutkan kuliah harus menemui ajal karena menjadi tumbal. Setan Buto ijo itu akan selalu memakan korban pada orang yg diikutinya dan selalu haus akan kekayaan dunia. Duka yg menyelimuti pikiran Samto terus berlanjut bila ia selalu memburu kekayaan. Apalagi istrinya yg cantik itu selalu mendukung bila Samto bisa mendapatkan harta yg banyak untuk beli perhiasan.

" Oh begitu ya tadinya akang dapat uang banyak. Aku juga mau kalau cuma diikuti setan berujud uang. Siapa takut.?" kata Zaenab yg bertubuh seperti artis itu. Malah ia ingin bisa mendapatkan sendiri pesugihan itu hingga mencari tahu pada Mbah Sono.

" Ah manehna tong kamana-mana, asal bulan Muharam akang mah dapet duit banyak. " kata Samto yg sangat menyayangi istrinya.

" Nanti uangnya dikasih urang semua ya. Kan aing mau meser berlian dan pasang susuk biar lebih cantik. Kan kalau aing cantik juga buat akang." rayu Zaenab sambil biarkan digenjot suaminya. Zaenab adalah istri muda Samto yg baru berumur 20 tahun. Tentu saja sangat cantik dan berbody indah. Samto yg sudah punya dua orang anak tentu sudah tua. Karena itulah Samto memanjakan Zaenab walau harus kehilangan anaknya yg dijadikan tumbal.

GUNA-GUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang