BAGIAN : 35 JANIN HILANG.

2K 42 4
                                    

Sepasang pengantin baru datang ke rumah Mbah Sono untuk keperluan menanyakan kandungan yg sudah berusia 5 bulan hilang. Tapi dokter juga mendiagnosa kalau ia sudah melahirkan atau keguguran, padahal si wanita tidak merasakan telah keguguran. Rosa yg baru berusia 21 tahun sedang suaminya Yoga sudah usia 28 bertubuh tinggi karena keturunan Turki. Pastinya tidak mungkin kalau dia impoten.

Mbah Sono mengisap cerutu sambil ngopi tersenyum mendengar cerita Yoga. Baginya itu bukan sulit untuk memagari diri dari gangguan makhluk halus atau kiriman guna2 dari orang yg tidak senang.

" Apakah untuk tumbal Mbah ?"

" Tumbal itu diambil dari keluarga, bukan orang lain. Setidaknya janin atau nyawa bayi dari buah cintanya. Nah..emang suamimu punya pesugihan ?"

Yoga jadi marah mendengar tuduhan dari Mbah Sono.

" Kami ini baru menikah dan ridho dari orang tua, mosok tega mengorbankan bayi untuk tumbal."

" Nah..berarti itu dibikin orang yg tidak suka kalian nikah, atau bayimu dibeli oleh orang yg membutuhkan. Aku bisa kok mengambil bayi orang untuk kalian asal ada perjanjian." kata Mbah Sono.

Yoga dan Rosa saling bertatapan dan baru menemukan jawaban atas pertanyaan yg selama ini mereka pendam. Pasti tetangga sebelah, atau mantan Rosa yg mengambil dengan cara mistik. Pastinya ada orang pintar yg membantu mengambil janin dan memindahkan ke dalam perut mereka. Kalau dalam biologi techno, ada wanita yg tidak mau melahirkan takut bawoke suwek, maka ia bisa beli sperma di bank untuk disuntikkan ke rahim ibunya atau wanita lain agar kelak bisa melahirkan bayi miliknya. Kalau adopsi itu sudah besar bocahe.

" Kalau kami ingin bayi kami kembali bisa nggak Mbah ?"

" Tidak bisa. Tapi kalau mau beli bayi orang seumuran 3 bulan lebih, bisa aku usahakan asal kalian sebut siapa yg sedang hamil temanmu ?"

Wah..ngeri juga kalau ngambil punya teman. Kata Yoga dalam hati.

" Coba kalian cek dulu relasi kalian apakah ada yg hamil mendadak seusia janin yg hilang itu..nanti baru kasih tahu aku foto dan namanya." kata Mbah Sono agak melegakan Rosa.

" Kalau minta dipagari saja agar kalau hamil lagi tidak hilang, bisa kan Mbah ?"

" Oh itu mudah. Coba aku mau lihat dari rahim istrimu, siapa yg telah mengambil bayi itu, "

" I iya Mbah. Sekalian kalau bisa bayinya diambil lagi, atau dibalas dikirim guna2." kata Yoga bersemangat. Mbah Sono tersenyum sambil menghirup kopinya yg sudah dingin. Ini jelas berani bayar mahal. Pikir Mbah Sono.

" Ya sudah istrimu suruh masuk kamar, kamu nunggu atau pulang"

" Lama nggak Mbah ?"

" Paling lama 3 jam."

" Siap Mbah..saya tunggu di mobil saja. " kata Yoga membawa istrinya masuk kamar yg ditunjuk Mbah Sono. Rosa masih sangat muda memang dilihat dari umur dan body yg sangat padet berisi empuk. Sukaan Mbah Sono memang gadis muda2 begini. Usai menyiapkan piranti ritual mangkok berisi minyak zaitun, minyak wangi srimpi, keris dan mori putih serta Kemenyan untuk menolak bala.
" Tolong klambine diuculi semua ya neng. Biar aku gampang mau urut mana yg kemasukan guna2" kata Mbah Sono sambil membakar lilin dan kemenyan diatas arang yg menyala. Rosapun langsung membuka blus dan celana jean, serta Daleman lain hingga polos.

" Duduk bersila di depanku." perintah Mbah Sono sambil komat Kamit baca mantera. Lalu diusap kening gadis cantik itu, dan tertidur.

" Jabang bayine Rosa, manut marang kersaningsun, ngresiki ragamu, ngilangi demit kang manjing jroning sukmamu, nyawiji miring ragaku. Atut manut marang kersaku ngulu utahing komosutro soko pusakaningsun Alugoro. Tangio nduk Rosa." bisik Mbah Sono sambil memijit buah dada yg masih mengkal karena dalam kondisi hamil. Rosa membuka mata dan merasa sangat bergairah ketika miliknya dijejali pusaka Mbah Sonto yg lebih besar dari milik suaminya. Mbah Sono dalam kondisi naik syahwat, memiliki tenaga yg super yg membuat Rosa cepat terangsang, menggelinjang dan gemetar merasakan kenikmatan birahi yg luar biasa. Desahan yg berkepanjangan mewarnai ritual itu hingga letupan demi letupan dalam rongga Rosa berdenyut nikmat dan pipis lagi sampai berulang.

Usai ritual yg memuntahkan pusaka Alugoro cairan suci ke dalam rongga Rosa, Mbah Sonto mengajak gadis cantik itu mandi air kembang di kamar mandi. Mbah Sono yg menggosoki tubuh nan molek itu sambil membaca mantra pager ayu. Diam2 Rosa mwrasa sangat bahagia mendapat ritual dari Mbah Sono.

***

Senangnya Rossa ketika ia merasakan ada gerakan di dalam perutnya setelah setengah bulan dari Mbah Sonto . Hari itu juga ia memeriksakan ke dokter kandungan bersama suaminya Yoga. Yoga tersenyum ketika ikut meraba dan menempelkan kupingnya ke perut istrinya yg bertambah besar.
" Semoga bayi kita kembali mam" bisik Yoga sambil mencium kening Rossa yg tersenyum penuh haru.

" Kalau benar kamu hamil lagi, kita harus siapkan uang untuk Mbah Sono. " kata Yoga.

" Ya jelas to mas. Ini gerakan bayi kita. Apa mas gak bisa merasakan ?"
kata Rossa bersemangat duduk di jok depan disamping Yoga yg mengemudi mobil. Bahagianya Rossa menyandarkan kepalanya ke pundak suami tercinta. Paling tidak habis cek dokter, hasilnya positif, mereka datang lagi ke rumah Mbah Sono untuk memberi imbalan. Kata Mbah Sono 50 jt tarifnya sampai lahir bayi.
Berapapun akan dibayar Yoga.

" Benar kata Mbah Sono toh mas. kandungan kita dicuri mantanmu si Rosidah. Mosok dia yg baru saja nikah langsung hamil 7 bulan."

" Ya sudah..jangan ngungkit2. Yg penting itu bayi kira bisa kembali kan tetimakasih kepada Mbah Sono."

" Tuh kan..mas belain Rosidah."

" Omong gitu kok belain. Ah sudahlah. Doain saja mudah2an anak kita lahir selamat." kata Arnold.

GUNA-GUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang