⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

³🍓 Love My Best Friend

Hari demi hari telah berlalu, saat setelah kejadian itu Lisa menjauhi Jungkook. sudah terbilang satu Minggu, Ini memang berat untuk Lisa, tapi bagaimanapun dia harus mencoba melupakan cintanya. Dia harus merelakan Jungkook.

Seperti jika dia pergi ke sekolah dia akan berangkat pagi pagi sekali. Bahkan dia tidak duduk bersama Jungkook. Dia benar benar menjauhinya. Tidak bertegur sapa. Dan mencoba tidak peduli lagi.

Berbeda dengan Jungkook, dia jadi uring uringan, orang tuanya sudah pulang seminggu yang lalu. Mereka heran dengan sikap Jungkook yang sedikit pendiam dan juga biasanya dia slalu bersama Lisa. Tapi sekarang orang tua Jungkook tak melihat Lisa bersama Jungkook. Biasanya mereka seperti perangko.

Setiap orang tuanya bertanya Jungkook selalu menghindar pergi ke kamarnya. Hubungan nya dengan IU masih berjalan walau rasa tak nyaman mulai di rasakan Jungkook.

Jungkook rasa hidupnya jadi sepi, dia merindukan Lisa. Apa dia mulai sadar kalau sebenarnya hatinya mencintai Lisa bukan IU.

Jungkook sekarang berada di kamarnya, hari ini hari Minggu. Tak ada yang dia lakukan. Hanya melamun dan melamun sehari harinya. Biasanya ada Lisa yang suka berkunjung atau dia yang berkunjung lalu mengganggu satu sama lain, suka bertengkar hal hal yang sepele, lalu saling perhatian setelah itu.

Tapi sekarang? Tidak ada. Dia rindu Lisa. Apa dia menyesal saat membentak Lisa dan menampar nya? Maka jawabannya pasti sangat menyesal. Dia bodoh telah menyakiti sahabat sejak kecilnya itu.

Dan tentang pengakuan IU yang mengatakan Lisa menyakitinya, dia masih belum bisa memutuskan apa itu benar atau tidak. Karna dia melihatnya sendiri Lisa menampar IU.

Jungkook menghela nafas dan berdiri menuju balkon kamar. Dia melihat ke balkon kamar Lisa, rumahnya terlihat sepi, karna memang orang tua Lisa belum pulang dari luar negri.

"Aku merindukanmu Lisa, aku ingin kau tak menjauhiku seperti ini, aku menyesal." Jungkook menunduk air matanya ingin keluar.

Dia melangkah kedalam kamar, membuka pintu dan keluar menuju ruang keluarga. Disana terdapat ibu Jungkook yang sedang bersantai. Ayah Jungkook? entahlah dia ada di mana, mungkin masih di kamarnya.

Ibu Jungkook menoleh dia tersenyum melihat anaknya.
"Pagi Jung." Sapa ibu Jungkook.

Jungkook tersenyum. "Pagi Eomma."

"Kau kenapa Jung, kau terlihat murung akhir akhir ini, dan biasanya kau selalu bersama Lisa. Eomma rindu dengan Barbie Eomma." Ucap ibu Jungkook sambil memperhatikan Jungkook yang mematung.

"Jungkook." Panggil ibu Jungkook, melihat anaknya melamun.

"A-ah iya Eomma...em mungkin Lisa sedang sibuk maka dia tak main ke sini." Dia tak mungkin mengatakan kalau Lisa dan Jungkook bertengkar. Ibunya pasti akan sedih nanti.

"Padahal Eomma ingin bertemu." Ucapannya agak murung. Jungkook jadi merasa bersalah.

Kemudia ibu Jungkook kembali tersenyum. "Baiklah tak apa, mungkin benar Lisa sibuk." Lanjutnya

Jungkook menghela nafas lega. Ibunya tak banyak bertanya lagi.

.

.

Disini tepatnya di kamar seorang gadis bernama Lisa. Dia sedang melamun, hari hari tanpa Jungkook tentu saja berat. Tapi ini pilihannya agar Jungkook bahagia.