⁴²🌺 Fall In Love | end✔

5.1K 357 24
                                    

"Apa jadwal hari ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa jadwal hari ini?." Kata-kata datar itu selalu terlontar dari bilah bibir pria tampan berwajah datar yang sedang duduk di singgasana kepemimpinan perusahaan raksasa Jeon's Enterprise.

Jeon Jungkook, beberapa tahun terakhir dia sudah menjadi seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dengan kerja kerasnya sendiri.

Dan keberhasilannya sekarang sungguh luar biasa di usianya yang sudah 26 tahun. Dan selama itu dia berjuang untuk membangun perusahaannya sendiri hingga sebesar ini.

Lalu bagaimana dengan Lisa? Apa Jungkook sudah melupakan gadis itu?
Jawabannya adalah...Tidak.

Jungkook sampai detik ini terus mencari keberadaan Lisa. Dia sudah menyuruh anak buahnya untuk terus mencari dan mencari. Walaupun sudah beberapa tahun terakhir sama sekali tidak ada kabar sedikitpun dari gadis pujaannya.

"Jadwal anda hari ini, nanti malam anda harus menghadiri pesta pertunangan rekan anda, Tuan." Jawab sekretaris Jungkook yang biasa di panggil Jangsung.

"Pesta. Aku malas menghadiri acara tak penting seperti itu. Batalkan." Ucapnya dengan nada yang menurut Jangsung sangat mengerikan, datar dingin dan penuh penekanan.

"T-tapi tuan. Rekan anda Tuan Kim sangat mewanti-wanti agar Tuan bisa hadir di pestanya." Cicit Jangsung gemetaran.

Brak

Jangsung tersentak saat Jungkook menggebrak meja. Rasanya seperti berada di kandang singa saat berhadapan dengan Jungkook yang menatapnya dengan tajam.

"Sudah.Aku.Bilang. Batal---."

Kriiing kriiing

Ucapan Jungkook terhenti saat ponselnya berbunyi.

Jangsung bernafas lega. Hampir saja dia kena semprot.

"Halo."

"Kau akan datang ke pestaku kan?."

"Tidak."

"Ck! Ayolah~ kau ini selalu saja seperti ini. Santai sedikit bisakan. Ini adalah acara pertunangan ku. Kau harus hadir."

"Aku malas."

"Haha. Kenapa kau malas hah? Tidak masalah jika kau menghadiri pertunangan ku tanpa pendamping. Aku tidak akan membully mu, sungguh." Dengan nada sedikit mengejek.

"Sialan! Apa maksudmu!."

"Ugh! Santai kawan. Maksudku.. ayolah, kau harus datang ke acara ku. Kau kan sahabatku. Masa kau tega."

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang