⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

¹⁰🎻 Violin Of The Death

Flashback on:

Seorang gadis cantik berusia 18 tahu sangat suka bermain dengan Biola, setiap harinya dia hanya akan menghabiskan waktu nya hanya untuk bermain Biola, bisa dibilang dia ingin sekali seperti ibunya yg sangat ahli dalam bermain Biola.

Dia adalah Nalalisa Kim/Lisa. Kesehariannya di sekolah dia tak banyak berbaur dengan kawan kawannya, bisa dibilang dia orang yang penyendiri tak memiliki kawan, dia hanya akan bermain dengan Biolanya saja. Banyak orang yang ingin berteman dengannya, tapi dia tau mereka mendekati Lisa hanya karna dia orang kaya, memang begitu, dia tau watak watak teman temannya di sekolah, itu terbukti dari apa yang dia lihat, mereka sangat suka membully orang yang di bawah mereka, dan yg kaya? Ah sudahlah kalian pasti paham.

Itu kenapa Lisa tak suka berbaur dengan mereka, Lisa hanya ingin ketenangan, hanya ada dia dan Biola nya saja.

Ayah dan ibunya adalah pengusaha tersukses, ayahnya seorang CEO terkenal, sedangkan ibunya adalah seorang pemain Biola handal, ibunya juga mempunyai tempat kursus bermain Biola, ibunya juga sering di undang di berbagai acara besar untuk menampilkan bakatnya.

Mungkin karna itulah Lisa sangat suka dengan Biola, ya karna ibunya. Lisa selalu belajar bermain Biola bersama ibunya katanya dia ingin menjadi Violis seperti ibunya.

Tapi pada suatu hari bencana besar datang ke keluarga nya, orang jahat membantai keluarganya. Saat itu ayah dan ibunya ada di ruang tamu sedang bersantai, sedangkan Lisa dia sedang di kamarnya bersama Biola nya.

Lisa sedang bermain Biolanya di kamar atas, dia mendengar suara keributan di bawah, suara tembakan mulai menggema, Lisa kaget bukan main, jantung nya berdetak kencang, Lisa memberhentikan permainannya lalu dia segera melihat apa yang terjadi di bawah sana.

"Suara ribut apa itu." Ucapnya lalu langsung membuka pintu.

Seketika matanya membola jantungnya seketika rasa ditikam, dengan mata kepalanya sendiri kedua orangtuanya di bantai habis oleh seorang bertopeng, dia hanya sendiri tapi orang itu membawa senjata api, Lisa menutup mulutnya tak percaya, air matanya luruh seketika, badannya sangat lemas.

Orang itu langsung membuka topengnya setelah berhasil melenyapkan orang tua Lisa.

"Hahahaha rasakan itu, sekarang aku bisa mengambil semua harta benda milikmu, SEMUA INI MILIKKU SEKARANG!, dan siapapun tak akan ada yang bisa menghentikan ku." Ucapnya sambil menatap mayat di depannya dengan smirk liciknya.

Lalu orang itu berjongkok tepat di depan ayah Lisa. Lalu dia tersenyum sinis.

"Dulu kau merebut cintaku." Ucap orang itu sambil melirik ibu Lisa, lalu kembali menatap ayah Lisa. "Tapi sekarang aku sudah merebut kekayaan mu dan juga nyawamu, sekaligus dengan orang yg sempat kau rebut dulu." Lalu dia terkekeh.

Ya, bisa dibilang ibunya Lisa adalah Cinta nya dulu, tapi sayangnya ibu Lisa lebih memilih ayah Lisa ketimbang dirinya.

Lisa bisa melihat dan mendengar dengan jelas semuanya.

Lisa mundur ingin lari, dia ingin berteriak tapi tak kuasa, suaranya tertahan di kerongkongan, rasa sesak mulai menjalar, dia langsung lari sekuat tenaga masuk kembali ke kamarnya, orang tuanya sudah tiada, dia menangis tak bersuara sambil meremat dadanya yang terasa sesak.

Lalu pandangan beralih pada Biola di sampingnya. Lisa mengambil Biola itu lalu meletakkan di pangkuannya. Lalu Lisa mengangkat senar Biola nya.

"Aku sudah tidak punya siapa siapa sekarang, aku sendirian hiks...tak ada gunanya lagi aku hidup hiks." Ucap Lisa dengan isakan pilunya.