¹¹🎻 Violin Of The Death | end✔

4K 368 9
                                    

Jleb!

"Kau pikir kau bisa melukainya saat aku ada disini? Hahaha jangan mimpi!."

Pecahan beling tajam itu tak mengenai Jungkook, tapi malah berbalik menusuk perut tuan Han sendiri walau tak terlalu dalam.

Jungkook mematung, dia kecewa pada ayahnya, dia tak menyangka ternyata ayahnya bisa Setega itu ingin mencoba membunuhnya, Jungkook tersenyum miris dengan air mata tak hentinya mengalir.

"J-jungkook t-tolong ayah nak."

Rasanya sekarang Lisa ingin meledakkan tawanya sekeras mungkin, betapa bodohnya situasi ini.

"Kau lihat itu Jung, betapa tak tau dirinya ayah mu itu hahahaha, setelah ingin mencoba menjual anaknya lalu ingin membunuh anaknya sendiri, setelah itu dia sekarang memelas minta tolong padamu hahahaha." Ucap Lisa dengan tawa mengerikan nya.

"Nak b-bantu a-ayah, aku a-ayahmu nak." Jungkook terkekeh sinis memandang ayahnya, ternyata memang benar, ayahnya tak pantas di maafkan, dia manusia berhati iblis.

"Aku sudah kecewa padamu, aku sudah tidak peduli walaupun kau-." Mata Jungkook langsung menyorot kemata tuan Han, dari tatapan mata yang Jungkook berikan mengandung kekecewaan mendalam yang bisa di tangkap jelas oleh tuan Han. "-mati sekarang." Lanjutnya dengan nada tajam.

Lisa menyeringai, tuan Han mematung.

Jungkook memandang Lisa di sebelah nya. "Lakukan apa yang ingin kau lakukan Lisa, lakukan sumpah mu, aku sudah tidak perduli dengannya lagi."

Lisa tersenyum miring memandang Jungkook. "Aku akan melenyapkan nya dengan caraku, bersiaplah Jungkook." Ucap Lisa.

"Aku Takan mengotori pandangan mu dengan apa yang akan ku perbuat dengan ayahmu, maka tutup matamu dan lihat hasilnya nanti." Lanjutnya, lalu Jungkook mengagguk mulai memejamkan matanya.

Tuan Han menggeleng kuat. "Tidak Jungkook, TIDAK! KAU TIDAK BISA BERBUAT SEPERTI INI PADAKU!." Teriaknya.

"Mengapa tidak." Ucap Lisa dan-

Wush~

"HAGH." Dada Jungkook membusung saat Lisa masuk ke dalam tubuhnya.

Jungkook menunduk setelah nya menyeringai dengan mata terpejam.

"J-jungkook." Ucap tuan Han terbata saat melihat putranya bukan lagi dirinya sendiri.

Jungkook terkekeh lalu membuka matanya dan langsung menyorot tajam mata tuan Han.

Tatapan itu bukan milik Jungkook.

Petir makin bergemuruh, hujan makin lebat di tambah angin yang mengamuk di luar, pintu yang tadinya tertutup rapat sekarang terbuka tertutup, begitu seterusnya sehingga membuat suara yang berisik, angin masuk ke dalam rumah, lampu gantung bergoyang kesana kemari seperti akan jatuh.

"Waktumu sudah habis, Nikmati saja ajalmu." Ucap Jungkook, mata tuan Han membulat saat tiba tiba angin masuk memporak porandakan isi rumahnya ditambah tiba tiba Biola yang dia yakin biola itu adalah biola yang sama di mana saat dia menghancurkannya tiba tiba ada di tangan Jungkook dalam sekedip mata.

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang