⁴³🦢 I Wanna Be With You

4.5K 486 85
                                    

🦢
【Aku ingin bersamamu

🦢🦢🦢

Suara gemuruh tepuk tangan menyambut resminya dua sejoli yang baru saja mengiklarkan sumpah janji suci pernikahan.

Kedua sejoli itu kini sudah sah menjadi sepasang suami istri. Sorak Sorai dan ucapan selamat dari semua tamu undangan memenuhi ruangan di barengi senyum bahagia yang terpatri di bibir masing-masing

Berbeda dengan kedua pengantin yang baru saja resmi menjadi suami istri yang berdiri di atas altar.

Sang pria nampak tidak menunjukkan ekspresi berarti di wajah tampannya. Dia begitu datar dan dingin, tidak sedikitpun menunjukkan ekspresi bahagia ataupun tersenyum walau sedikit saja.

Sedangkan sang wanita, dia nampak tersenyum sangat tipis kendati hatinya tengah bergemuruh bukan karna bahagia, tapi dia tengah merasakan tekanan dalam keadaannya yang kini membuatnya tidak tau harus berbuat apa.

Dan ini sudah jelas bahwa keduanya tidak bahagia atas pernikahan yang sudah terjadi sekarang. Pernikahan ini terjadi karna sebuah perjodohan yang sudah di susun oleh orang tua keduanya. Semuanya hanya keterpaksaan, mereka bahkan tidak saling mengenal satu sama lain, dan tiba-tiba saja sekarang mereka sudah menikah.

Sangat konyol menurut Jeon yang tengah menarik sudut bibirnya tersenyum kecut.

'Hmh! Memuakan.' batinnya dengan dengusan tipis menatap keramaian yang berada di hadapannya.

"Akhirnya kalian sudah resmi menjadi suami istri. Selamat ya atas pernikahannya, aku sangat senang karna melihat sahabat ku kini tidak menjomblo lagi." Setelahnya, pria yang akrab di sapa Jaehyun itu terkekeh sambil menepuk pundak pengantin pria yang nampak memutar bola matanya malas tanpa membalas ucapan dari sahabatnya ini.

Jaehyun yang tidak mendapatkan respon apapun selain tatapan datar dari sahabatnya hanya mendengus samar.

"Kau memang pria bisu, Jeon." Celetuk Jaehyun, dan lagi-lagi hanya di balas keheningan dari orang yang dia ajak bicara.

Jaehyun mulai kesal mencoba berinteraksi dengan manusia super menyebalkan di hadapannya, dan sayangnya dia adalah sahabatnya sendiri.

Jaehyun akhirnya beralih menatap pengantin wanita yang sedari tadi menunduk dan berdiri sedikit jauh dari si pria Jeon, atau Jeon Jeka, suami dari Lalice yang kini menyandang marga Jeon.

"Lalice, kenapa berdiri di sana? Ayo kesini. Harusnya kau berdiri di sebelah si kutub ini." Ujar Jaehyun memanggil Lalice, istri dari Jeon itu sedikit terhenyak dari lamunannya.

"I-iya." Lalice melangkah pelan dengan jari yang saling meremat, dia gugup dan takut pada suaminya, Jeon.

Setelah berdiri sejajar dengan Jeon, Lalice melirik lewat ekor matanya menatap suaminya itu. Jeon sama sekali tidak meliriknya, pria itu hanya menatap lurus dengan wajah datar dan dingin andalannya.

Lalice meneguk ludahnya hati-hati.
'Ya tuhan, dia sangat menyeramkan.' batinnya.

'Tapi dia sangat tampan.' Lalice langsung menggeleng samar dan kembali menunduk, dia sedikit malu dengan pemikirannya sendiri.

"Lalice, selamat ya atas pernikahannya. Aku harap kau bisa mengurus pria satu ini. Dia memang sedikit (?) dingin dan juga menyebalkan. Aku harap kau kuat menghadapi sifatnya yang sangat menjengkelkan itu." Ujar Jaehyun tersenyum manis, berbeda dengan ucapannya yang sangat menyebalkan ketika terdengar oleh Jeon.

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang