⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

⁶⁴🌭 Troublemaker | end✔

ּ ⁞⸽░⃝✎ PENGACAU ַ ⎘ ׅ  ᮫  ⌕

•

[ONESHOOT]
───────────────────❁ཻུ۪۪⸙͎.

Tujuh tahun sudah usia pernikahan Lalisa dan Jungkook. Dua pasangan serasi yang saling mencintai itu sudah memiliki sepasang dua anak kembar berusia 5 tahun yang bernama Jeon Julia dan Jeon Juleon.

Lia sebagai kakak perempuan dari Leon sang adik laki-laki. Selisih usianya hanya beda tujuh menit saja.

Keluarga mereka begitu sangat harmonis, di tambah kelakuan dua anak kembar itu yang selalu saja membuat kedua orang tuanya bahagia, mungkin, agak jengkel di saat-saat tertentu contohnya seperti di saat-saat urgent bagi Jungkook―sang Papa.

Ting! ―Suara ponsel berdenting.

Jungkook melirik ponselnya yang ia letakkan di atas meja makan. Pria itu tengah duduk-duduk santai sembari membaca buku novel yang sering di baca istrinya.

Mengambil ponselnya, ia melihat siapa yang mengirim pesan di sana.

"Jimin?." Alis Jungkook bertaut, mengernyit saat Jimin mengirimkan sebuah video yang entah apa itu.

Menekan unduh, tak lama setelahnya Jungkook membuka video tersebut. Namun tiba-tiba matanya membulat sempurna. Cepat-cepat Jungkook kembali mematikan video itu dengan rasa panik. Lalu melirik Lalisa yang tengah berdiri di hadapannya sembari membelakanginya. Istrinya itu tengah sibuk memcuci piring.

"Jimin sialan. Untuk apa dia mengirimkan video porno ini kepadaku huh? Kalau ketahuan istriku, bisa habis." Jungkook bergumam pelan. Wajahnya nampak kesal barusan, tapi jarinya kembali menekan tombol play untuk melanjutkan video erotis tersebut secara diam-diam agar tidak ketahuan Lalisa.

Tapi tidak mungkin ia menontonnya di dekat Lalisa, pikir pria itu.

Karena takut ketahuan, akhirnya Jungkook beranjak dari area dapur dan pindah ke ruangan tengah untuk lanjut menonton video laknat yang sialnya membuat Jungkook penasaran.

"Ini sudah jam berapa ya? Anak-anak belum selesai main?." Lalisa yang tengah sibuk berkutat itu nampak bertanya, tapi ia tidak mendengar sahutan apapun.

"Jungkook?." Saat menoleh, Lalisa tidak mendapati suaminya lagi. Akhirnya Lalisa kembali melanjutkan aktifitasnya.

Sedangkan di ruang tengah, Jungkook mengalami panas dingin dan membutuhkan bantuan Lalisa istrinya.

"Sayaaaanggg..!!" Jungkook berteriak memanggil. Setelah selesai menonton video itu, hasrat Jungkook naik sampai ke ubun-ubun. Ia sangat ingin mempraktekkan nya bersama Lalisa langsung.

"Ada apa, Jungkook?." Sahut Lalisa, tapi wanita itu masih sibuk di dapur.

"Sayang tolong kesini dulu sebentar." Jungkook menyandarkan tubuhnya di sofa dan membuka lebar kakinya. Nampak di tengah-tengah pangkal pahanya sesuatu menggembung jelas, lantaran Jungkook hanya memakai celana kolor hitam pendek.

"Aku sibuk. Nanti saja." Malas, pikir Lalisa.

"Sekarang, sayaanggg.." Jungkook merengek. Sangat membutuhkan istrinya untuk menuntaskan yang keras-keras di bawah sana.

Lisa berdecak. "Mau apa, Jungkook? Aku sedang sibuk."

"Mau roti~!"

"Iya nanti aku ambilin."

"Rotimu~."

"Hah? Apa?."

Jungkook mendengus sebal. Tidak tahukah Lisa kalau saat ini ia sangat tersiksa oleh nafsunya sendiri? Ini semua gara-gara si Jimin sialan itu! Pikir Jungkook. Siang-siang mengirimkan video tak senonoh yang sialnya Jungkook suka_°