⁴⁹🥝 Enemy But Love | end✔

4.1K 330 45
                                    

Mature18+

Jungkook baru saja keluar dari dalam kelasnya. Barusan dia harus membersihkan meja belajarnya yang kena tumpahan tinta miliknya. Rencananya sekarang dia ingin mencari keberadaan Lisa yang tadi sudah keluar lebih dulu bersama Jennie.

Kenapa Jungkook mencari Lisa? Tentu saja untuk mengganggu gadis itu. Sehari saja Jungkook tidak menggangu dan bertingkah usil pada Lisa. Rasanya hari-harinya itu akan terasa sangat hambar dan membosankan.

Bagi Jungkook, menjahili Lisa adalah sebuah hobi wajib yang tidak bisa dia tinggalkan. Sehari saja Jungkook tidak mendengar nada cerewet Lisa, hidupnya akan langsung terasa sepi.

Sepertinya Jungkook sudah kecanduan Lisa.

Baru saja Jungkook ingin mencari Lisa ke perpustakaan, tiba-tiba dari arah lain ada yang memanggilnya.

"JUNGKOOK."

Yang di panggil menoleh, menaikkan keduanya alisnya. "Ada apa?."

"Lo mau kemana?." Tanya Jimin setelah berdiri di hadapan Jungkook.

"Mau cari musuh gw."

Jimin tau Jungkook akan selalu mencari Lisa. Karna memang sering seperti itu. Kadang Jimin merasa heran dengan tingkah kedua manusia yang katanya musuh ini. Apalagi pada Jungkook, katanya Lisa adalah musuhnya, tapi kalau sehari saja tidak bertemu Lisa, Jungkook seperti manusia kehilangan arah, uring-uringan, bertingkat seperti introvert. Tapi pada saat bersama Lisa? Semua orang tau bagaimana tingkah gilanya Jungkook.

Heran Jimin.

"Tunggu dulu. Lo mau cari Lisa ke mana? Lisa gak ada di perpustakaan. Dia lagi ada di kantin. Barusan gw liat dia abis sama Taehyung."

"APA?!." Jungkook melotot membuat Jimin ikut kaget mendengar suara keras Jungkook. "Lisa sama cowok genit itu!? Berduaan!?."

Jimin mengangguk.

Jungkook langsung menampakkan wajah tidak sukanya mendengar kedekatan Lisa dan Taehyung. Jelas ini tidak bisa di biarkan, pikir Jungkook.

"Gak berduaan. Jennie juga ada." Timpal Jimin.

Jungkook mengepalkan tangannya kuat. "Gw harus temuin dia sekarang juga."

"Eh tunggu, Jung!." Jimin menahan bahu Jungkook. "Gw mau ngomong sesuatu sama lo."

Jungkook berdecak, hendak pergi tanpa menghiraukan Jimin karna sekarang dia harus menemui Lisa dan memberikan pelajaran pada Taehyung.

Tapi perkataan Jimin selanjutnya, membuat dia menghentikan langkahnya seketika.

"Gw ngerasa Taehyung punya tujuan yang buruk buat Lisa."

Deg!

"Maksud lo?." Wajah Jungkook mengernyit dalam menatap Jimin penuh keseriusan.

"Tadi gw gak sengaja denger Taehyung mengomong sesuatu pas gw mau ke kantin. Dia bilang buat Lisa siap-siap malam ini, karna Lisa bakalan jadi milik dia."

"Dia ngomong kayak gitu?." Jungkook sangat terkejut, tiba-tiba dia merasa khawatir dan takut Taehyung melakukan hal yang buruk terhadap Lisa.

Jimin mengangguk. "Gw gak ngerti apa yang dia maksud. Tapi gw ngerasa Taehyung bakalan ngelakuin hal buruk sama Lisa malam ini. Tadi gw sempet liat ekspresi dia, dan gw ngerasa Taehyung emang mau ngerencain sesuatu dari cara dia natap Lisa, keliatan aneh banget."

Jungkook mengepalkan tangannya kuat hingga buku-buku jarinya memutih. Ekspresi wajahnya kian mengeras. Tidak, Jungkook tidak akan membiarkan sesuatu hal yang buruk menimpa Lisa.

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang