⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

⁵⁶🌶️ Mr. Arrogant

【Tuan arogan】

•

•

🌶️🌶️🌶️

Jungkook mengetuk-ngetuk bolpoinnya ke atas meja. Sedangkan pandangan matanya terarah lurus kedepan. Nampaknya Jungkook sedang memikirkan perkataan ibunya tadi pagi yang membuat ia pusing sendiri.

Flashback..

"Jeon, Mami ingin menanyakan sesuatu padamu." Ujar Yunhae setelah meletakan kopi buatannya ke hadapan putranya, Jeon Jungkook.

Jungkook menatap ibunya yang kini duduk di hadapannya dengan mimik wajah yang nampak serius.

"Soal?." Sahutnya tanpa minat sembari mengangkat cangkir kopi yang ibunya buat dan meminum seteguk cairan hitam manis yang masih mengepulkan asap panas.

"Soal pacarmu,"

Brufftt..!!

"Kau punya pacar, tidak?." Lanjut Yunhae tanpa memperdulikan Jungkook yang menyemburkan kopi panas sangking terkejutnya.

"Mamiii..!" Geram Jungkook menatap kesal ibunya.

"Apa? Mami tidak salah. Kau saja yang terlalu lebay." Ujar Yunhae santai, membuka Jungkook berdecak di buatnya. "Jadi sekarang jawab pertanyaan mami. Kau sudah punya pacar 'kan, Jeon? Lalu kapan kau akan membawanya ke sini untuk di kenalkan sama mami? Mami tidak mau ya kalau kau jadi perjaka tua. Usiamu sudah dua puluh tujuh tahun, masa belum punya pacar? Anak-anak dari sahabat mami saja semuanya sudah pada menikah. Tidak mungkin kan putra mami yang sangat tampan ini masih menjomblo?." Cecarnya.

Jungkook shock.

Pertanyaan semacam ini yang paling Jungkook hindari dari ibunya.

Kapan punya pacar?
Kapan menikah?

Jungkook bisa stress di lempari pertanyaan semacam itu oleh ibunya.

Kalau orang lain mungkin Jungkook tidak akan perduli. Lagipun, selama ini tidak ada orang yang berani menanyakan hal tersebut kecuali ibunya.

Jungkook tidak bisa marah pada ibunya, atau memaki, atau melemparinya dengan tatapan laser yang ia punya. Itu tidak berpengaruh sama sekali untuk melumpuhkan ibunya, dan memang Jungkook bukan anak yang durhaka.

Jadi pun, Jungkook tidak bisa berbuat apa-apa. Mungkin sedikit memprotes? Tapi Jungkook bertaruh itu tidak ada gunanya sama sekali.

Lagi pula, ya, Jungkook memang tidak punya pacar. Pria itu malas karena ia merasa mempunyai pacar malah membuatnya terbebani.

"Ayo Jeon, jawab pertanyaan mami. Kau sudah punya pacar atau belum?." Paksa wanita itu pada putranya.

Jungkook memijat pelipisnya, pusing. "Belum."

"Apa?! Belum?! Yang benar saja kau Jeon!" Pekik Yunhae terkejut pada putranya

Jungkook berdecak. Kenapa ibunya sangat-sangat lebay dan mengesalkan sih?

"Memang apa masalahnya kalau aku belum punya pacar? Aku kaya, tidak akan mati kelaparan kalau pun tidak punya pacar."

Yunhae menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir. Ternyata begitu pemikiran putra pembangkangnya ini.

Bahaya, pikir wanita itu. Sepertinya Jungkook berencana ingin jadi bujang lapuk sampai tua kalau ia tak langsung bertindak cepat dari sekarang.