⁵⁵🕯️Don't turn on the lights | end✔

3.1K 249 71
                                    

🕯
Jangan menyalahkan lampu

[ONESHOOT]

🕯️🕯️🕯️

Lisa memainkan ponsel untuk menghalau rasa sunyi di sekitarnya. Terkadang ia lempar kembali ponselnya ke atas sofa karena merasa tidak ada yang menarik untuk di lihat.

Sudah dari tiga menit yang lalu Lisa menunggu balasan dari kekasihnya yang tidak kunjung membaca pesannya. Padahal Lisa betul-betul sangat membutuhkan kekasihnya itu untuk menemaninya malam ini, tapi sialnya pemuda itu malah tidak aktif di saat-saat urgen begini, pikir Lisa.

"Aish! Jungkook bodoh! Kemana dia?! Kenapa tidak aktif sih?! Apa dia sudah tidur?."

"Tapi tidak mungkin dia sudah tidur, ini baru jam tujuh malam."

"Lalu kemana si bodoh ini?!." Umpatnya yang terlalu tak sabaran menunggu balasan pesan dari kekasihnya.

"Awas saja. Kalau ketemu akan aku tendang pantatnya, ish!!"

Lisa menggerutu dengan raut wajah yang teramat kesal dan gelisah. Bukan gelisah karena memikirkan hal-hal yang negatif tentang kekasihnya, namun gelisah karena tekanan di sekitarnya yang terasa menakutkan baginya.

Entahlah, ini hanya perasaan Lisa saja atau mungkin memang malam ini terasa berbeda dari malam-malam sebelumnya―  lebih sunyi dan juga dingin.

Gadis itu menggosok telapak tangannya, lalu menarik nafasnya dalam-dalam mencoba untuk tetap tenang. Rongga dadanya terasa sesak seakan udara di sekitarnya menyempit. Bahkan gadis itu mulai berkeringat ketika matanya bergulir menatap sekeliling rumah yang terasa semakin sepi walaupun cahaya penerangan masih menyala.

Masih di posisi yang sama, yaitu duduk di atas sofa ruang tamu― Lisa menarik kakinya ke atas sofa lalu memeluk lututnya sendiri, ia juga menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

"Aku tidak takut. Aku tidak takut apapun. Aku hanya merasa kesepian saja." Gumamnya mencoba menghibur dirinya sendiri, lebih tepatnya, membohongi diri sendiri.

Jujur saja, dalam dirinya, gadis itu sebenarnya penakut. Hanya saja ia selalu mencoba menjadi gadis pemberani, dan memberanikan diri untuk tinggal sendiri di rumah yang orang tuanya berikan sebagai kado ulang tahunnya yang ke-21 tahun.

Tapi sialnya malam ini terasa berbeda dari malam-malam sebelumnya. Lisa tidak bisa mengendalikan rasa takut dalam dirinya untuk kali ini.

Sudah mencoba menghubungi kekasihnya tapi malah tidak aktif. Lisa rasa, sebentar lagi ia akan menangis karena tidak kuat sendirian sepanjang malam.

Tok tok

Suara ketukan pintu dari luar terdengar, membuat Lisa yang sedang bergelut dengan pikirannya seketika tersentak terkejut.

Sedikit termenung, Lisa menatap pintu itu dengan seksama. "Apa itu Jungkook?."

Dengan tergesa, Lisa berlari ke arah pintu dan tanpa pikir panjang langsung membuka pintu tersebut.

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang