Setelah mengetahui Lisa hamil, Jungkook selalu memperlakukan Lisa dengan sangat baik. Jungkook juga mengubah perilakunya agar tidak menyusahkan Lisa lagi karena ia sadar bahwa Lisa se-berharga itu untuknya.
Apalagi saat mengetahui kalau istrinya tengah hamil muda, jelas saja Jungkook bertambah positif bahkan melarang Lisa untuk melakukan apapun bahkan, berjalan pun kalau bisa tidak boleh.
Yeah~ overprotektifnya memang terlalu berlebih kala ia sudah mencintai seseorang, memang seperti inilah Jungkook.
Mencintai secara ugal-ugalan.
Jungkook selalu merawat, menjaga, menyayangi dan memenuhi segala kebutuhan Lisa dari yang terkecil sampai yang mustahil sekalipun Jungkook kabulkan lantaran, wanita hamil memang banyak mengidam.
Tapi tak jauh berbeda juga dengan Jungkook yang ikut merasakan gejala serupa.
Morning sickness.
Dari sini pun sudah terlihat dengan jelas, bahwa Jungkook memang benar-benar sangat mencintai Lisa. Hanya saja, pria itu terus menunda untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Lisa. Ia sedang menunggu momen yang pas untuk mengakui segalanya. Mengatakan kalau sebenarnya ia sangat ingin hidup bersama Lisa untuk seumur hidupnya.
Selama ini Jungkook memang sengaja menyembunyikan perasaannya pada siapapun. Hanya berupa tindakan yang Jungkook utarakan sebagai gambaran perasaannya terhadap Lisa. Karena Jungkook pikir, Lisa belum menyukainya.
Jungkook tidak berani berkata langsung tentang perasaan yang ia miliki. Karena ia takut, Lisa akan menolaknya dan setelah itu ia sediri yang akan malu. Terlalu gengsi, itulah Jungkook.
Maka dari itu, Jungkook mencoba meluluhkan hati Lisa secara perlahan dengan tindakannya― tanpa memberitahukan perasaan sebenarnya yang ia rasakan terhadap Lisa.
Bukan hanya kepada Lisa, kepada asisten sendirinya pun pria itu belum mau mengaku kalau selama ini ia memang mencintai Lisa.
Walaupun dalam tanda kurung, Suga sudah menyadari lebih dulu bahkan sebelum Jungkook sadar akan perasaannya.
Suga tidak sebodoh atau sepolos itu. Hanya saja, selama ini Suga diam dan menunggu Jungkook sendiri yang mengakuinya langsung.
Namun kali ini Suga di buat terkejut oleh jawaban yang Jungkook berikan. Apa benar tuannya akan membuang nona Lisa begitu saja? Pikir Suga tak mengerti.
"Tuan serius mengatakan hal itu? Membuang nona Lisa?." Wajah Suga mengernyit, nampak terkejut mendengar jawaban tuannya barusan seakan ia tidak percaya.
Tapi Jungkook menggeleng. "Tidak, bukan aku. Tapi kau yang berpikir seperti itu tentang ku bukan? Kau berpikir kalau aku pasti akan membuang Lisa. Dasar overthinking kau Suga~suga." Jungkook malah berbalik menuduh Suga yang tidak-tidak.
Tck! Kadang kala Suga sangat ingin menjedotkan kepala tuannya sendiri ketembok sangking gemasnya. Padahal Suga sudah was-was, tapi ternyata tidak benar. "Apa maksud tuan? Saya tidak berpikir seperti itu. Saya berpikir kalau tuan sebenarnya menyayangi nona Lisa. Bahkan, tuan mungkin mencintai nona Lisa selama ini?."
Jungkook terkekeh mendengar pernyataan Suga yang ternyata benar adanya. "Aku kira kau akan berpikiran seperti itu tentang ku Suga. Tapi ternyata kau pintar juga. Ya, aku memang menyukai Lisa, bahkan sudah sangat mencintai ibu dari anakku itu." Mengulum senyum malu-malu, pipi Jungkook jadi merona mengatakan hal tersebut.
Suga menghembuskan nafas lega. Ia kira tuannya benar-benar akan membuang wanita sebaik Lisa. "Lalu apa yang akan tuan lakukan setelah nona Lisa melahirkan?."
"Kau bodoh Suga? Tentu saja setelah anak itu lahir aku akan membuatnya lagi, lagi dan lagi sampai seterusnya."
Suga terkekeh dengan wajah yang kikuk. 'Tuan Jungkook tidak hilang kegilaannya ya.' Ujarnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔
Romans[M]Oɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ Tᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ Tʜʀᴇᴇꜱʜᴏᴏᴛ Mᴏʀᴇ-ꜱʜᴏᴏᴛ : Lɪᴢᴋᴏᴏᴋ💛💜 ────────────Perhatian──────────── ⚠ LIZKOOK AREA ⚠ - Update kalau idenya sudah ada - Jangan copas seluruh isi book ini‼️ - Wajib VOTE✔COMENT✔FOLLOW✔ - Sebagian cerita mengandung unsur Rate [M]...