⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

³¹🍒 Crazy Love

🍒
【Cinta Gila】

•

•

🍒🍒🍒

Seorang pemuda tampan berumur 26 tahun tengah di sibukan oleh berkas berkas kerjanya yang menumpuk di meja. Dirinya adalah seorang CEO muda di perusahaannya yang dia kembangkan sendiri. Dengan umurnya yang masih muda dia dapat menjabat menjadi seorang CEO terkenal.

Wajah tampan dengan hidupnya yang mapan namun sayangnya dia belum mempunyai kekasih. Sebenarnya pria bernama lengkap Jeon Jungkook atau sering kali di panggil Jungkook itu tak mempermasalahkan soal yang berkaitan dengan perempuan. Jujur saja Jungkook malas kalau harus bersangkutan dengan perempuan.

Mencari kekasih? Sungguh Jungkook malas. Lebih baik melajang bebas tanpa beban, begitulah pikirnya.

Menurutnya memiliki kekasih itu amat sangat merepotkan dan sangat membebani hidupnya.

Jungkook selama hidup 26 tahun ini tak pernah mengenal yang namanya Cinta. Dia tak tau bagaimana rasanya mencintai atau di cintai. Tapi yang dia pikir adalah dia tak memerlukan semua itu. Walaupun tanpa cinta dirinya tetap hidup, pikir Jungkook.

Cinta bukan segalanya, cinta tak membuat perutnya kenyang, cinta tak membuatnya kaya, yang ada cinta membuat kantungnya bolong. Begitu yang dia lihat dari beberapa Drama yang di lihatnya di televisi. Seorang kekasih sering memorot dan menguras kantung tebal seorang pria dan saat kantung si pria sudah kosong, maka si wanita akan meninggalkannya. Sungguh Jungkook tak Sudi mengenal yang namanya cinta. Ternyata cinta itu membuat orang gila sampai rela melakukan apapun.

Dan tentu saja Jungkook tak mau mengalami hal serupa yang seperti ada di Drama.

Ya walaupun uangnya Takan habis sampai tujuh turunan tanjakan pengkolan perempatan pertigaan sekalipun, tetap saja Jungkook tak mau membuang uang nya pada seorang penipu bermodalkan cinta palsu.

Jungkook tak mau menyentuh yang namanya cinta.
Menurutnya, mencintai atau di cintai tetap saja ujungnya tai.

Sungguh tuan muda Jeon ini korban Drama yang sesungguhnya.

Tok tok tok

Saat sedang di pusingkan oleh pekerjaannya tiba tiba pintu ruangannya di ketuk seseorang.

"Masuk." Instruksi Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang tengah dia kerjakan.

"Jungkook." Jungkook langsung mendongak saat mendengar suara yang tak asing di telinganya.

Jungkook mengernyit saat melihat yang datang ternyata. "Eomma?." Ya, itu Ibu Jungkook yang datang.

"Tumben Eomma datang ke kantorku, ada perlu apa?." Jungkook sedikit heran saja, tak biasanya Ibu nya ini datang ke kantornya.

Ny.Jeon mendekati anaknya lalu berdiri di hadapan sang putra. "Ada hal yang perlu Eomma bicarakan dan ini sangat penting menyangkut masa depanmu." Ucapnya serius.

Alis Jungkook bertautan. "Maksudnya? Masa depanku bagaimana? Aku sudah sukses dan Eomma tak perlu memikirkan masa depanku lagi." Ucapnya merasa heran dengan ucapan ibunya.

Ny.Jeon menghela nafas. "Eomma tau kau sudah sukses, tapi bukan itu yang ingin Eomma bicarakan. Ini soal kau yang belum memiliki pendamping, Jung."

Jungkook langsung tersedak ludahnya sendiri saat mendengar kata Pendamping. Jungkook berdehem sebentar lalu mulai serius menatap Ibunya. "Maksud Eomma?." Tanya Jungkook tak paham.