⁵¹🌹Regret

3.2K 337 198
                                    

🌹
【Penyesalan】

🌹🌹🌹

Dengan hati yang gembira, Jungkook menekan password apartemen milik kekasih hatinya-Lalisa. Pria itu membawa satu kantung kresek berisikan penuh makanan ringan yang di bawahnya untuk menonton drama semalaman bersama sang kekasih tercintanya.

"Sayang, aku sudah-," Jungkook tidak dapat meneruskan kalimatnya setelah apa yang di lihatnya di depan mata. Lidah pria itu seketika kelu. Nafasnya tercekat di kerongkongan.

Kaki yang melangkah dengan riang itu harus di paksa berhenti ketika memasuki apartemen sang kekasih, badannya membeku dan bergetar hebat bersama jantungnya yang bergemuruh.

"L-lalisa?."

Prak!

Jungkook menjatuhkan kantung yang dia genggam.

Seluruh tubuhnya terasa melemas luar biasa ketika melihat sang kekasih tertidur tak berdaya di pangkuan pria lain. Lebih parahnya lagi, pakaian yang di kenakan Lalisa hanyalah tinggal pakaian dalamnya saja bersama Kim Mingyu-pria yang sedang memangku Lalisa dengan keadaan yang toples itu melirik ke arah Jungkook, tersenyum seringai menatap mengejek pada Jungkook yang nampak terdiam karena terkejut.

"Oh ada tamu, ya?." Ujarnya terlihat santai.

"K-kau..?," Jungkook benar-benar terkejut. Apa-apaan ini yang dirinya lihat sekarang? Sang kekasih bersama dengan musuhnya dalam ke adaan yang...

Mingyu terkekeh. "Kenapa? Nampaknya kau terkejut sekali." Ujarnya dengan nada ejekan.

Wajah Jungkook pucat pasi, pria itu di buat mati berdiri melihat sang kekasih di pangkuan pria lain. Apalagi pria itu adalah orang yang paling Jungkook benci.

"Kasihan sekali, kedatangan mu terlambat. Apa kau tau? Aku dan Lalisa baru saja melewati permainan yang sangat luar biasa panas. Harusnya kau datang lebih awal agar bisa melihat kami bercinta tadi." Pria itu tertawa mengejek setelah berbicara setega itu pada Jungkook.

Jungkook membulatkan matanya, perasaan sesak itu benar-benar menggerogoti dadanya .

Jungkook menggeleng tak percaya. "T-tidak, ini tidak mungkin." Jungkook tersenyum kecut. Rahangnya mulai mengeras, mengepalkan tangannya kuat dan matanya kian basah.

Mingyu mengangkat bahunya.
"Yah~ seperti yang kau lihat. Lalisa sangat lelah hingga dia tertidur seperti orang pingsan, dia harus mengimbangi permainan ku bukan?."

Brengsek! Pria itu berucap tanpa beban sedikitpun. Menantang-seakan tidak melihat gejolak api amarah yang di keluarkan Jungkook padanya.

Rahang Jungkook mengetat sempurna dengan nafas memburu tanda emosi yang sudah meluap dari dadanya yang sesak. Berteriak penuh emosi di hadapan pria menjijikkan yang sudah berani menyentuh miliknya.

"BEDEBAH SIALAN!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA KEKASIHKU, BRENGSEK!! KAU TIDAK MUNGKIN MACAM-MACAM PADA KEKASIHKU KAN?!!."

Mingyu menatap Jungkook dengan tenang. "Ah, benarkah? Aku tidak mungkin macam-macam ya? Hmm.. ya~ Aku tidak melakukan apapun pada kekasih mu. Ralat.. aku hanya sedikit mencicipi tubuhnya barusan, dan Lalisa, dia sangat menikmatinya." Mingyu mengecup puncak kepala Lalisa seakan bangga dengan senyum lebar ejekannya.

⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang