⑴𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ❨ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ❩ ∶ 릿국✔

⁴⁸🥝 Enemy But Love

🥝
【Musuh tapi cinta】

•

•

🥝🥝🥝

Seorang gadis cantik berparas Barbie nampak tengah santainya memakan sebuah pisang sambil bersandar di tembok. Tatapannya tidak pernah lepas dari objek yang sedang dia pantau saat ini, yaitu toilet pria. Ya, gadis bernama Lalisa Panpriya itu sedang menunggu seseorang keluar dari dalam toilet tersebut.

Beberapa detik kemudian, kini pisang di tangannya sudah habis dia telan. Gadis itu tersenyum penuh arti, dia membuang kulit pisang miliknya itu dengan cara di lempar tepat di depan pintu toilet.

'Haha. Tinggal nunggu musuh keluar, terus dia pasti bakalan kena jebakan gw.'

Tersenyum puas, Lisa langsung bersembunyi di balik tembok saat sadar seseorang yang jadi targetnya akan keluar sebenar lagi.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, menampakkan sosok pemuda tampan yang ingin keluar dari dalam kamar mandi.

Namun sayang seribu sayang, naas saat melangkahkan kakinya dengan santai. Ternyata dia tidak melihat kulit pisang di bawah kakinya hingga dia sendiri tak bisa menghindar ketika kakinya langsung terpeleset lalu...

Sret!

"AAAA!!."

Bruk!

"AKH!!.. HYAAAAAAAAA!." Berteriak kesakitan dan jatuh dengan gaya-yang sangat memalukan. Bokong sexynya terasa bagaikan kue bolu yang jatuh menimpa tanah, hancur lebur terasa sangat sakit.

"Ouch~ pasti mantap pfffftt.." Gumam Lisa menampilkan wajah miris mengejek menahan tawa di balik tembok.

Tak ingin membuang waktu untuk menertawakan musuhnya yang berhasil dia jahili. Lisa langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan tertawa terbahak-bahak sambil bertepuk tangan karena merasa puas.

"Ahahaha rasain lo! Emang enak! ahahaha aduh sumpah lucu banget ahahaha aduh perut gw." Gadis itu terbahak sambil memegang perutnya yang terasa keram karna terlalu banyak tertawa. Dia sangat senang saat ranjau yang dia simpan untuk korbannya berhasil membuat pemuda itu terjatuh tepar di lantai.

Sedangkan sang pemuda yang menjadi korbannya, hanya mampu meringis sambil memegang bokongnya yang teramat sakit setelah mencium lantai tanpa perasaan.

Dan lebih sakit lagi harga dirinya yang ikut jatuh menggelending gara-gara gadis tengil di hadapannya itu. Pemuda itu menatap melotot penuh kesal ke arah Lisa yang sedang menertawakan kesengsaraannya.

"LALISA GILAAA! BERANI-BERANINYA BIKIN GW JATOH! AWAS LO YA!."

"Argh! shhh aw pantat gw sakit." Pemuda itu kembali meringis merasakan denyutan di bokong sexynya ketika mencoba bangkit.

"Gak takut wleee~." Lisa tak bisa berhenti tertawa sambil memukul-mukul tembok tak tahan melihat musuhnya menderita karna kejahilannya. Sangat lucu pikir Lisa.

"Rasain! Itu adalah pembalasan gw karna lo juga pernah buat gw jatoh di selokan! Mampus! Makan tuh kulit pisang! Kwek Kwek Kwek.." Lisa bergaya seperti bebek mengejek pemuda itu.

Dengan nafas memburu sarat akan kemarahan yang sudah naik ke ubun-ubun. Pemuda itu berteriak kuat penuh emosi. "LALISAAAAA."

"KABUUURRRRR." Gadis itu langsung berlari kencang saat musuhnya sangat meledak-ledak dan itu nampak menyeramkan.