20. Menyingkirkan

7.9K 673 55
                                    

Jane dan Renhard menatap gusar, tetapi juga ada gelisah dan rasa takut. Dia menatap ke wajah Julian yang datar. Seperti tidak ada emosi di sana. Apa yang pria itu pikirkan? Jane berdecak.

"Julian, apa-apaan ini?" Renhard bertanya dengan nada bingung. Mereka berada di ruang salah satu lawyer ternama.

Julian bahkan tak ingin bicara, dia memberi kode pada pengacaranya untuk menyampaikan maksud Julian memanggil Jane dan ayahnya.

"Tuan Julian ingin membatalkan pernikahan dengan Nona Jane."

Seketika wajah Renhard menjadi pias. "Membatalkan apa maksudnya?"

"Mereka telah menikah selama satu tahun, tapi tidak berlaku sebagai suami istri. Tuan Renhard jangan khawatir, pihak keluarga Julian akan mengadakan press release dan menjelaskan kalau pernikahan ini hanya pura-pura."

"Julian, kau tau ini akan menyakiti hati papamu?" Renhard berkata dengan nada emosi. Julian berbisik pada pengacaranya.

"Tuan Ryukoji sudah mengetahuinya." Pengacara Julian berkata lagi.

"Aku nggak terima." Jane menggebrak meja, mau ditaruh di mana harga dirinya? Selama ini bukankah dia terkenal mampu menarik hati siapapun. Sekarang publik akan mencemohnya, bisa jadi dia akan semakin dihujat. Julian yang baik hati tidak mungkin jatuh cinta pada seorang wanita nakal sepertinya. "Julian, bukankah harusnya kita membahas ini dulu? Kau tau? Sekalipun kita belum berhubungan suami istri, kita harusnya mencoba untuk menjalani pernikahan."

Julian mengangkat tangan, memberi kode lagi pada sang pengacara. Hal itu membuat Jane makin emosi.

"Apa kau tidak bisa bicara?!" Jane mulai berteriak marah.

Pengacara Julian menyodorkan berkas, di sana ada beberapa foto dan bukti perselingkuhan Jane.

"Jane!" Renhard melihat itu dan seketika menatap pada putrinya, "Apa ini benar?"

Jane menghempas foto-foto di hadapannya, "Hanya bertemu dengan sahabat lelaki. Apa yang bisa dibuktikan oleh foto itu?"

"Nona Jane, tuan Julian berusaha untuk tidak mengungkapkan kelakuan anda kepada publik selama menjadi istrinya, karena masih memandang pertemanan ayah anda dengan ayahnya." Pengacara berkata.

"Aku tidak mau." Jane berkata tegas.

Renhard menghempaskan tubuh ke kursi, "Julian, tidak bisakah ini dibicarakan baik-baik. Jane tidak mungkin berselingkuh, dia hanya bertemu teman lama yang butuh bantuan."

Julian ingin pertemuan ini cepat berakhir, berada di ruangan yang sama dengan Renhard dan Jane membuat nafasnya seketika menjadi sesak.

"Tuan Julian akan menarik investasinya, kalau anda dan Nona Jane tidak setuju." Pengacara berkata.

Itu adalah kartu mati bagi Renhard, saat ini investasi Julian yang membuat perusahaan mereka tetap berjalan. Mereka sedikit lagi pailit, bahkan karyawan sudah dua bulan tidak menerima upah.

"Kau mengancam Julian?" Renhard berkata dengan suara bergetar. "Aku akan bertemu dengan papamu, aku rasa dia tidak mengetahui kalau putranya bertindak sekeji ini."

Keji? Julian sudah ingin menebas leher Renhard dengan pedang peninggalan nenek moyangnya saat ini. Berani sekali dia mengucapkan kata keji. Julian tidak sudi berhubungan lagi dengan keluarga itu. Julian berdiri dan meninggalkan ruangan, tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya walau hanya gumaman. Jane berteriak-teriak histeris.

"Tuan Renhard, tuan Julian masih berbaik hati hanya meminta pembatalan pernikahannya dengan anak anda. Apa anda sedikit saja paham bagaimana tuan Julian menghukum orang yang mengkhianati dia?" Pengacara Julian tersenyum.

Suspicious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang