[ ᴘʀᴏʟᴏɢ ] 💗

197K 8.3K 119
                                    

"Ducunt volentem fata, nolentem trahunt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ducunt volentem fata, nolentem trahunt." - Lucius Annaeus Seneca

Takdir membimbing mereka yang mau dan menyeret mereka yang tidak mau.
-

Haloo bestieh bestieh kesayangan acuuuu 😻🫶 telimakaciiiiii sudah berkunjung ❤️


HAPPY READING 💗



-o0o-

Memeriksa barang belanjaannya, "Okay, i will pay for it." ucap gadis itu sembari berjalan menuju kasir. Dia adalah Quenzee.

Setelah selesai bekerja, Zee singgah terlebih dahulu di supermarket untuk membeli kebutuhan pokoknya yang sudah mulai habis di apartemen.

Selesai membayar Zee keluar sembari membawa barang belanjaan, namun sial Zee menyeberangi jalan tanpa memperhatikan keadaan sekitar.

Dan,

Tanpa disadari, mobil putih dengan corak tengkorak yang menempel di plat mobil melaju kencang seolah menargetkan sesuatu.

Barang belanjaan Zee tersebar menodai jalanan karena pemilik nya terlebih dahulu dihantam kuat oleh mobil yang ternyata menargetkan dirinya.

Penglihatan gadis itu perlahan memburam serta otaknya mulai kehilangan kendali, sehingga memberi alarm ke seluruh tubuh bahwa sekujur tubuh ini benar-benar terasa menyakitkan.

Orang sekitar mulai berempati menolong Zee. Kesadaran nya menghilang ketika tubuh ringkih nya di angkat perlahan.

🐼🐼🐼

Welcome to story Quenzee.

How are you readers?.

Bantu share, vote, comment🙏

Warning

Jika tidak suka tidak masalah
Namun jika suka terima kasih
Luv u readers

Jika tidak suka tidak masalahNamun jika suka terima kasihLuv u readers♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zee Antagonist [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang