بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
.
.
Happy reading ❤
.
.
.🚗🚗🚗
Dilain tempat, Baim sedang bermain bersama saudara sepupu dari keluarga mendiang sang ayah. Banyak yang simpati pada kehidupan Baim karena dari bayi dia belum pernah dapat kasih sayang yang cukup dari seorang ayah. Tapi mendengar cerita dari Mira kalau Baim sudah mempunyai ayah sambung, banyak keluarga yang bersyukur dan berharap kalau ayah sambung Baim dapat memberikan kasih sayang yang tulus untuk Baim. Namun ada salah satu sepupu Fahri yang tak suka dengan Ara.Menurutnya, apapun yang menyangkut dengan Fahri ia tak suka. Termasuk istri dan anaknya.
"Kak Qila, ini namanya hewan apa?" tanya Baim yang sedang bermain bersama saudara sepupu yang usianya dua tahun di atas Baim.
"ini nama nya Hamster, Baim."
"kok kayak tikus ya? tapi yang ini warnanya bagus."
"mbah kakung punya banyak, lho. Di belakang rumah. Yuk kita kesana!"
Baim dan saudara sepupu nya itu pergi ke belakang rumah eyang buyut mereka. Ternyata disana banyak sekali hamster. Ini seperti peternakan hamster. Di sebuah aquarium berbentuk persegi panjang ada puluhan hamster dengan berbagai warna, membuat mata Baim melebar kagum.
"waahh banyak banget kak!"
"ini punya mbah kakung, Im. Aku juga suka main disini. Dirumah aku juga punya hamster dua. Dikasih sama yangkung."
Baim dan Qila bercengkerama sambil melihat hewan kecil mirip tikus itu.
"Im, kata Oma Mira kamu mau punya adik ya?
Baim mengangguk senang mendengar pertanyaan saudara sepupu nya.
"kamu gak takut kalau nanti kamu punya adik kamu gak di sayang lagi sama mama papa kamu? Aku sih gak mau punya adik. Nanti papa aku gak mau main lagi sama aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Untuk Baim (Selesai)
General Fiction✔ follow sebelum membaca cerita ini ✔ usahakan membaca cerita 'Penghujung Takdir' lebih dulu agar tau asal usul tokoh di cerita ini ⚠ cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan tokoh, tempat dan latar belakang itu adalah kebetulan semata tida...