8. Robot kesayangan

17.9K 1.8K 3
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
.
.
Happy reading ❤
.
.
Jangan lupa vote komennya yaa 😉
.
.

🚗🚗🚗

Di sebuah taman kedua anak lelaki berusia 10 tahun sedang bermain bola selang beberapa lama datanglah seorang anak perempuan berusia lima tahun dengan membawa boneka kelinci kesayangannya sambil memanggil salah satu anak lelaki yang sedang bermain bola.

"kakak.. Di panggil Ummi."

Anak lelaki itu datang menghampiri adiknya, "yaudah kakak pulang dulu. Kamu mau ikut pulang?" gadis kecil itu menggeleng

"yaudah kakak tinggal ya kamu sama kak Rayi sebentar nanti kakak kesini lagi. Oke."

"oke."

Yang dipanggil kakak itu adalah Hilman. Ia sedang bermain bersama Rayi atau Rayhan. Setiap sore mereka menghabiskan waktu untuk bermain bola di taman belakang rumah mereka.

"Rara." panggil Rayhan dengan sapaan spesial dari Rayhan pada Ara

"hmm."

"kamu gak malu main bawa-bawa boneka?"  tanya Rayhan

"nggak tuh." Ara menjawab ketus ia asik mengusap boneka kesayangannya

"bonekanya jelek juga." ledek Rayhan

"biarin jelek juga yang penting Ara punya boneka. Wlee.."

Rayhan yang tidak terima pun mengambil boneka kelinci Ara. Membuat Ara menjerit tak terima

"kak Rayi balikin boneka Ara."

Rayhan meninggikan boneka yang ada di tangannya membuat Ara melompat-lompat lucu, "ayo kalau bisa ambil ini. Haha."

Bugh

Ara terjatuh saat hendak mengambil bonekanya "kak Hilmaaann.. hiks kak Rayi jahat. Aku gak suka kak Rayi!"

Sudut bibir Rayhan tertarik ketika mengingat pertemuan dengan gadis kecil bermata teduh itu.

"Ya Allah Ray."

Rayhan tersentak kaget, "astagfirullah yah. Kaget aku." Rayhan mengelus dada nya

"lagian kamu ayah panggil malah cengar cengir gak jelas. Kamu kesambet habis jaga malam?" tanya Akbar --ayah Rayhan

"ishh, apaan sih yah." ucap Rayhan "ayah mau kemana rapi bener?"

"ayah mau ke yayasan dulu."

"kirain mau nyari istri baru yah." celetuk Rayhan membuat Akbar memukul pundak sang anak

"ngaco kamu. Ada juga kamu tuh, kapan bawa calon istri kerumah. Masa keturunan ayah yang ganteng begini gak ada yang mau."

Rayhan mencebikan bibirnya, tiap kali di tanya kapan menikah pasti Rayhan mengingat kejadian empat tahun silam. Yang membuatnya membuka luka lama.

Papa Untuk Baim (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang