5. Amarah

1K 83 0
                                    

Luhan yang mengerti bahwa sahabatnya dalam kondisi tidak baik-baik saja langsung berhambur duduk di samping Baekhyun sambil mengelus punggungnya, memberinya kekuatan dan kehangatan bahwa ia tidak sendiri.

"Katakan jika kau sudah siap mengatakan aku dan Soya akan menunggumu. Mungkin kita memang tidak bisa banyak membantu tapi setidaknya kita tau apa yang kau rasakan Baek. Tenangkan dirimu okay kita ada disini kau tak perlu khawatir." Kata Luhan sambil memeluknya.

"Huft... Baiklah akan aku ceritakan semuanya. ini tentang rumah tanggaku." Kataku sambil mengambil nafas untuk mulai menceritakan permasalahan hidupku.

Kedua sahabatku dengan sabar menunggu penjelasanku dengan perasaan campur aduk.

"Chanyeol selingkuh dariku, dia sudah menikah lagi tanpa ku tahu, bahkan sekarang istri keduanya sedang mengandung, aku tak tau apa yang harus ku lakukan sungguh aku bingung." Ucapku sambil menahan tangis.

"Yakk! dasar pria itu sungguh bedebah. Apa dia selingkuh karena kau belum bisa memberikan dia anak? Ohh astaga benar-benar brengsek Chanyeol." Kata Soya penuh amarah.

"Lalu apa lagi yang membuatmu bingung Baek tinggalkan saja dia, kau pantas mendapatkan yang terbaik bukan pria seperti itu. Aku sungguh tidak percaya orang seperti Chanyeol melakukan itu padamu." Tambah Luhan dengan tenang tidak ingin menambah suasana menjadi buruk.

"Aku mencintainya Soya... Luhan, ku rasa aku tak sanggup jika harus berpisah dengannya." Ucapku yang masih berusaha menahan tangis.

"Baek, sungguh aku tak mengerti jika kau mempertahankannya apa kau akan bahagia melihat dia dan istri barunya tertawa bersama, apa lagi katamu istrinya itu sedang mengandung. Apa kau bisa tahan?" Kata Soya yang membuatku sedikit sadar namun masih ragu.

"Aku sedang hamil anaknya, ku rasa aku tak sanggup jika harus berpisah. Aku berniat memberi tahu bahwa aku sedang mengandung tapi karena dia yang selalu sibuk jadi terus terurungkan, hingga suatu hari ada seorang wanita datang dan mengatakan semuanya, saat itu aku tau kalau dia sibuk karena wanita lain."

"Aku selalu menunggu sampai dia benar-benar menjelaskannya padaku hingga minggu lalu dia mengatakan semuanya dan aku mengatakan tentang dia yang sedang di perutku." Tambahku lagi dengan air mata yang tak mampu lagi ku bendung.

"Tunggu... tunggu... maksudmu kau sedang hamil sekarang?" Tanya Soya dengan mata yang berbinar.

"Iya sudah 4 minggu dia disini." Jawabku sambil mengelus perutku.

"Huaaaaa Baekhyunnnnnnn kita akan jadi tante Soya. Astaga aku sangat bahagia." Kata Luhan tak kalah senangnya.

"Kau sudah periksa?" Tanya Soya.

"Sudah, sebelum aku menemuimu aku kedokter kandungan terlebih dulu." Jawabku.

"Lalu bagaimana keadaannya." Tanya Luhan antusias.

"Dia baik dan sangat sehat."

"Syukurlah kalau dia baik dan sehat. Lalu apa responnya Baek setelah dia tau kau tengah mengandung." Tanya Luhan lagi.

"Dia kaget, senang dan merasa bersalah. Dia mengatakan bahwa tidak akan meninggalkan ku tapi dia juga tidak bisa meninggalkannya."

"Dasar pria gila dan wanita itu sungguh berani sekali bertemu denganmu." Kata Soya dengan penuh amarah.

"Dia wanita yang baik ya, ku rasa itu yang membuat Chanyeol jatuh hati dia sempurna tidak sepertiku." Kataku sambil menahan sesak.

"Yakk! Siapa yang bilang kau tidak sempurna?! katakan!" Kata Soya lagi dengan kesal.

"Kalau aku sempurna dia tidak akan berselingkuh. Bukankah itu sudah membuktikan kalau aku tidak pantas untuknya."

"Dengarkan aku. Kau itu sempurna, dia yang tidak pantas memilikimu Baek." Kata Luhan sambil mengelus tanganku.

"Benar kata Luhan, jangan menyalahkan dirimu atas ini. Karena ini semua salah si brengsek yang bodoh itu." Tambah Soya.

"Tadi kau bilang apa Baek? dia wanita yang baik? Yak! sadarlah Baekhyun mana ada wanita baik-baik yang merebut suami orang hah? Kau benar-benar Baek. Jangan terlalu baik jadi orang." Kata Soya geram.

"Tapi memang begitu kenyataannya  Soya."

"Cukup. Kenapa jadi berdebat. Lalu apa rencanamu Baek, kalau kau bertanya pada kita. Kita hanya ingin kau meninggalkan suamimu itu kamu pantas bahagia Baek. Kita akan selalu ada buatmu. Tapi balik lagi semua keputusan ada dikamu, apapun keputusan mu kita bakal dukung." Kata Luhan mengakhiri perdebatan kami.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang