Setelah pergi dari perusahaan Chanyeol kini Jaehyun sedang mencoba menghubungi sang adik yang sampai sekarang belum mengangkat panggilan darinya.
"Yakk kenapa lama sekali eoh me jawab teleponku. Aku ada berita untukmu."
"Aishh aku ini bekerja hyung, lagian ada apa eoh? berita apa?" Tanya Mingyu.
"Aku melihatnya, melihat kekasihmu.... ahh maksudku mantan kekasihmu. Rose."
"Kau salah liat kali hyung, mana mungkin Rose ada di Seoul, kau mengada-ada saja. Sudahlah aku akan lanjut kerja."
"Yakk Mingyu-ah astaga anak ini. Kalau bukan adikku aku tidak akan peduli padamu. Bagaimana jika Mingyu tau Rose kini tengah hamil dan juga sudah memiliki suami. Astaga ini membuatku pusing." Grutu Jaehyun.
Dilain tempat Mingyu tengah termenung setelah mendengar kabar dari hyungnya mengenai sang mantan kekasih, wanita yang ia cintai namun terpaksa harus ia tinggalkan.
"Jika memang yang diliat hyung benar kau. Ku harap kau baik-baik saja Rose di manapun kau berada." Doa Mingyu.
Setelah beberapa hari di Seoul kini kedua pria itu sudah berada di Geoje dan disinilah mereka menceritakan apa saja yang terjadi selama di Seoul. Kaget bukan main bagaimana mungkin Chanyeol masih terobsesi dengan Baekhyun yang kini statusnya adalah mantan. Banyak tanya juga di kepala mereka saat ini dan juga langkah yang akan mereka ambil kedepannya.
"Bagaimana Baekhyun bisa mengirim sesuatu ke Chanyeol. Apa dia tidak berpikir dulu sebelumnya, astaga Baek." Kata Soya.
"Apa kau lupa kita sering meninggalkannya di rumah. Mungkin saat itu dia mengirimnya, dan jangan salahkan Baekhyun aku paham dia hanya ingin Chanyeol tau kondisi anaknya. Aku juga percaya dia tidak akan mengirim hal aneh selain mengenai anaknya." Jawab Luhan.
"Bukan begitu Luhan kau tau jika seperti itu terus Chanyeol akan semakin sulit untuk melepas Baekhyun, dia akan terus beranggapan dan beralasan atas dasar anaknya."
"Aku mengerti Soya tapi mereka memang tidak akan pernah terpisahkan karena mereka terhubung ada anak mereka. Sekeras apapun kita memutus hubungan mereka semuanya akan percuma karena mereka punya anak terlepas dari alasan atas dasar anak." Balas Luhan.
"Sudah jangan terus berdebat, jadi apa rencana kalian selanjutnya?" Tanya Kai.
"Aku akan memberikan dia pengertian agar tidak terus menerus melihat masa lalu. Ya aku tau tidak salah jika dia masih berhubungan dengan Chanyeol tapi dia juga harus sadar posisinya dan mau membuka hatinya untuk hal yang baru." Jawab Soya.
"Ku harap itu akan berhasil. Aku tidak ingin melihatnya sedih terus menerus dia sudah ku anggap adikku. Mungkin dia ceria tapi aku tau banyak rasa sakit di dirinya." Terang Sehun.
"Iya kau benar Sehun-ah. Ku harap kita berhasil merubahnya." Kata Luhan.
Setelah menutup kedai sedikit lebih awal kini Luhan dan Soya sudah tiba di rumah mereka, dan akan memulai menjalankan misinya.
"Kami pulang, eoh Baek dimana Lisa?" Tanya Luhan yang melihat Baekhyun sendirian.
"Baru saja keluar katanya ingin membeli sesuatu. Memang kalian tidak bertemu di depan?" Tanya Baekhyun yang asik mengemil buah.
"Tidak, Baek ada yang ingin kamu bicarakan padamu." Kata Luhan.
"Ada apa katakan saja, kenapa jadi serius seperti ini eoh?"
"Apa kau baru-baru ini mengirim sesuatu untuk Chanyeol?"
"Ti...tidak, aku tidak mengirim apapun." Jawab Baekhyun yang sedikit panik karena sahabatnya mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
Fiksi PenggemarEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...