Pukul 13.30 Baekhyun tiba di kantor Chanyeol dan langsung menuju lantai ruangan Chanyeol dan tentu saja di sambut oleh Doyoung yang baru saja keluar dari ruangan Chanyeol.
"Eoh noona apa kabar? mau menemui hyung ya?" Sapa Doyoung/
"Hai Doyoung aku baik, bagaimana kabarmu? Iya aku ingin menemuinya apa dia ada?" Tanya Baekhyun.
"Aku baik noona, hyung ada di dalam masuk saja."
"Baiklah terima kasih."
Setelah itu Baekhyun pun masuk keruangan Chanyeol tanpa mengetuk pintu dulu. Terlihat Chanyeol yang tengah sibuk dengan berkas-berkasnya di sana. Air mata Baekhyun tidak dapat dibendung lagi kini ia berjalan menghampiri Chanyeol di iringi air mata.
"Chan...." Ucap Bakehyun.
Chanyeol pun mendongakkan kepalanya melihat Baekhyun yang tengah menangis menghampirinya, seulas senyum terukir di wajahnya kini ia berdiri menyambut Baekhyun sambil merentangkan tangan.
"Baekhyun... kau disini?"
Melihat itu Baekhyun langsung berlahir memeluk tubuh besar Chanyeol.
"Hiks...hiks... jangan pergi aku merindukanmu."
"Ssstt... tenanglah aku tidak pergi." Balas Chanyeol sambil mengusap punggung Baekhyun yang bergetar karena menangis.
Chanyeol membawa Baekhyun duduk di pangkuannya sedangkan Baekhyun masih menangis di ceruk leher Chanyeol sambil memeluknya erat sedangkan Chanyeol masih setia mengelus surai lembut Baekhyun sambil menenangkannya.
"Aigo seharusnya kau menungguku di sana. Aku bahkan belum merasakan berada di Geoje tapi kau malah menyusulku kesini. Ada apa hem? kenapa menangis?" Tanya Chanyeol.
"Kenapa kau langsung pergi setelah menolongku? jangan salah paham aku hanya refleks memeluknya. Jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu."
"Aku mengerti sayang, aku pergi karena ada pekerjaan yang mengharuskan aku pergi maafkan aku. Maaf juga karena aku tidak bilang padamu saat pergi ke Jerman dan juga pergi ke Seoul kemarin tapi aku sudah menitipkanmu pada Jihoon dan berjanji akan menjemput kalian."
"Kau sudah menemuinya?" Tanya Baekhyun sambil merenggangkan pelukannya.
"Tentu saja, aku merindukannya." Jawab Chanyeol sambil mencium sekilas bibir Baekhyun.
"Kau tinggal di mana? kenapa saat aku ke rumahmu kata bibi kau belum pulang?"
"Aku tinggal di apartment kau tau sendiri dari rumah mamah ke sini lumayan jauh."
"Aku tidak tau kau punya apartment."
"Aigo kau mau kesana?"
"apakah boleh?"
"Cup.... tentu saja boleh apapun untukmu." Jawab Chanyeol lagi-lagi sambil mencium Baekhyun sekilas dan sukses membuat Baekhyun merona.
"Bee kau tunggu di sofa saja ya aku ingin menyelesaikan ini, aku tidak ingin kau kesempitan." Pinta Chanyeol.
"Tidak mau nanti kau pergi lagi, tetap seperti ini." Ucap Baekhyun yang kembali memeluk Chanyeol posesif dengan posisi masih seperti koala.
"Aigo kalau sudah mode manja gini aku tidak bisa berbuat apapun selain menurut, baiklah tapi aku memberikan ini dulu ke Doyoung dan mengunci pintu aku tidak ingin kau terganggu karena ada yang masuk." Pinta Chanyeol.
"Baiklah jangan lama-lama." Balas Baekhyun dan turun dari pangkuan Chanyeol.
Setelah memberikan berkasnya, menanyakan jadwal kembali serta memberikan pesan pada sang sekertaris kini Chanyeol kembali ke ruangannya mengunci pintu dan membawa Baekhyun pada pangkuannya seperti tadi dengan posisi koala hingga kini keduanya terlibat dengan ciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
FanfictionEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...