Pagi ini ketika air Tuhan masih membasahi setiap ranting dauh serta benda-benda ciptaanNya sebagai tanda bahwa sang fajar siap menyingsing waktu yang baru. Ponsel milik Yoona berbunyi menandakan panggilan dari seseorang yang ia harapkan adalah dari sang menantu yang memberikan persetujuan.
"Hallo..."
"Hallo mah... ini Rose."
"Ohh kau, ada apa?"
"Hmm itu aku menyetujuinya aku mengizinkan Chanyeol, tapi maaf mah... Chanyeol malam tadi tidak pulang kerumah jadi aku tidak tau."
"Tak apa... terima kasih karena telah memberika izin. Kalau begitu mamah tutup telponnya."
Setelah menutup telepon dari menantunya Yoona menghubungi Irene perihal ini. Raut wajah senang terlihat jelas dari wajah cantik Baekhyun bagaimana tidak keinginannya selama ini akan terwujud, namun seketika raut sedih mulai terlihat. Bahwa ini pertemuan terakhir dirinya dengan orang yang masih setia menetap dihatinya.
"Kau bahagia nak?"
"Ne... eomma aku sangat bahagia. Terima kasih kalian sudah mengizinkanku."
"Apapun untuk mu nak... eomma harap setelah ini kau benar-benar bisa bahagia dan memulai semuanya dari awal lagi."
"Eomma..."
"Ya?"
"Bagaimana dengan anakku?"
"Maksudmu?"
"Nanti ketika dia lahir bukankah dia butuh dokumen ayahnya?"
"Eomma dan appa akan mengurus itu semua kau tak perlu khawatirkan apapun, fokus saja pada babynya mengerti?"
"Terima kasih eomma."
"Sekarang hubungilah dia nak."
"Iya eomma aku akan memberikannya pesan."
"Noona apa kau yakin? Apa perlu aku mengikutimu dari belakang. Jujur saja aku takut." Kata Mark yang tiba-tiba sudah berada di kamarnya.
"Iya aku yakin Mark, tenang saja dia tak akan macam-macam padaku."
Setelah meyakinkan sang adik dirinya menghubungi Chanyeol bukan memberikan pesan melainkan menelpon Chanyeol.
"Chan bisa kau datang kerumahku?"
"Bee? Ada apa? apa kau baik-baik saja?" Balas Chanyeol sedikit khawatir pasalnya pertemuan terakhir tidak berjalan baik.
"Aku baik-baik saja, jadi kau bisa atau tidak?"
"Aku bisa bee, tunggu aku... aku akan kesana."
"Baiklah hati-hati, aku tutup telponnya." Tutup Baekhyun.
Setelah telepon berakhir Chanyeol langsung membersihkan diri dan menggunakan pakaian yang cukup santai sebelum akhirnya ia melesatkan mobilnya menuju kerumah Baekhyun. Hanya 30 menit yang Chanyeol butuhkan untuk tiba di kediaman Baekhyun mengingat Apartmentnya terletak ditempat yang sangat strategis.
"Annyeong appa..." Sapa Chanyeol setelah diperkenankan masuk oleh maid.
"Ohh kau sudah sampai? duduklah dulu." Balas Suho.
Sedikit canggung bagi Chanyeol mengingat ini pertama kalinya setelah dirinya bercerai untuk datang ke kediaman Baekhyun berbicara kembali pada appanya. Benar-benar terlihat seperti seorang kekasih yang akan meminta izin pada orang tua kekasihnya untuk mengajak pergi. Dan Suho sungguh paham itu melihat gelagat Chanyeol yang sedikit tidak nyaman dengan suasana seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
FanficEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...