Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

22.

Setelah cukup lama berperang dengan pikirannya dan juga bergelud dengan ponselnya tak lama terlihat nama sang sekertaris diponselnya.

"Hallo sajangnim maaf saya ingin memberi tahu mengenai meeting kita bulan ini akan segera dimulai." Kata Doyoung.

"Ahh iya saya segera ke kantor tunggu. Handle sebentar jika saya telat sampai kantor." 

"Sebaiknya aku mencari tau nanti saja setelah pekerjaan ku selesai." Gumamnya setelah mematikan panggilan itu dan pergi menuju kantornya.

Sedangkan di kantornya sudah ada staff sang ayah dan juga pemegang saham yang lain untuk menghadiri rapat bulanan terkait perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.

"Aish kemana anak itu, telat lagi." Gumam Siwon sambil terus melihat jam tangannya.

Setelah mengendarai dengan terburu-buru Chanyeol pun tiba di perusahaannya dan langsung menuju ruang meeting dengan sedikit berlari.

"Selamat siang semuanya. Maaf saya terlambat, silahkan dilanjutkan tuan Jung." Kata Chanyeol sambil berjalan menuju kursi tempat ia duduk.

setelah hampir 2 jam melakukan meeting dan membahas segala pekerjaan mulai yang sedang berlangsung sampai dengan yang akan mereka kerjakan untuk kedepannya, kini satu persatu sudah meninggalkan ruang meeting termasuk Chanyeol yang sudah berada di ruangannya diikuti oleh sang ayah.

Selanjutnya Siwon yang semakin geram dengan sikap sang anak langsung menghujami Chanyeol dengan berbagai pertanyaan yang beberapa jam lalu ia tahan.

"Sekarang apa lagi alasanmu terlambat eoh? apa begini pekerjaanmu sebagai ceo?" Tanya Siwon yang benar-benar geram.

"Maaf pah, tadi Chan mengantar Rose periksa kandungan dulu makanya Chan terlambat." Jawab Chanyeol 

"Kalau sampai papah tau kau hanya menjadikan dia sebagai alasan keterlambatanmu. Papah benar-benar akan mencabut saham papah."

"Aku tak berbohong pah, papah bisa tanyakan langsung padanya."

"Baiklah, ingat Chan kau harus menghandle kerja sama ini dengan baik. Perusahaanmu adalah kepala tim project ini, jangan sampai mengecewakan banyak orang karena sikap mu yang tidak profesional." Nasehat Siwon.

"Iya pah, Chan tau...Chan akan melakukan yang terbaik dan tidak akan seperti ini lagi."

"Baiklah papah pegang omonganmu."

"Sudahlah pah sebaiknya papah kembali keperusahaan papah, apa papah tidak punya kerjaan eoh?" Kata Chanyeol seakan mengusir sang ayah.

"Aigo anak ini sudah berani mengatur ku eoh? baiklah papah akan pergi tapi ingat pesan papah tadi."

"Iya pah aku berjanji kerja sama ini tidak akan gagal, aku akan melakukan yang terbaik buat kesuksesan project ini."

"Baiklah papah pegang janjimu. Kalau begitu papah pamit." Pamit Siwon meninggalkan perusahaan sang anak.

******

Setelah Siwon benar-benar sudah meninggalkan ruangannya Chanyeol terduduk sambil memijat keningnya. Ia benar-benar tidak baik-baik saja mengingat banyak pekerjaan yang menumpuk ditambah Baekhyun yang hilang entah kemana menjadikan beban pikirannya semakin bertambah.

Kini ia mencoba menghubungi keluarga Baekhyun dan juga para sahabatnya namun nihil tak ada satupun panggilan dan juga pesannya yang dibalas.

"Kenapa tidak ada yang bisa dihubungi sih. Bee jangan buat aku khawatir." Gumam Chanyeol yang semakin panik.