Pagi harinya Yoona sudah berada di depan kamar sang anak menarik nafas guna menguatkan diri sebelum membujuk sang anak.
"Sayang... ini mamah boleh mamah masuk?" Tanya Yoona.
"Masuk saja Chan sudah tidak mengunci pintunya." Jawab Chan dari dalam setelah itu Yoona masuk dan mendekatkan diri pada sang anak yang tengah duduk di tepi ranjang sambil menghadap ke luar jendela.
"Ada apa nak? ceritakan pada mamah."
"Tidak ada Chan baik-baik saja."
"Mau sampai kapan kau menyimpannya sendiri nak. Aku ibumu jelas aku tau beban apa yang sekarang tengah kau bawa. Berbagilah meski mama tidak bisa banyak membantumu."
"Aku... aku sakit ma... Chan sakit... ini sangat menyakitkan. Maafkan Chan... maafkan aku Baekhyun." Ucap Chanyeol yang sudah tidak mampu lagi menahan semuanya.
Kini Yoona memeluk sang anak guna menenangkannya yang kini tengah terisak dalam tangisnya sambil terus meluapkan segala beban yang selama ini ia pendam.
"Chan lagi-lagi gagal ma... gagal menepati janji Chan pada Baekhyun. Chan bahagia akhirnya bisa melihatnya lagi tapi Chan takut.... takut menyakitinya lagi. Chan tidak bisa berbuat apapun bahkan untuk menatap wajahnya dan meminta maaf darinya Chan tidak sanggup, bukan kah Chan sangat lemah."
"Chan Sudah berjanji padanya untuk tidak menampakkan diri Chan dihadapannya. Tapi apa Chan bahkan tak berdaya Chan hanya mampu menunduk seperti pria idiot. Chan sakit mah... sangat sakit..." Ucap Chanyeol yang kini benar-benar meluapkan segalanya.
"Maafkan mama, papa dan Lisa yang tidak mengerti keadaanmu nak. Tapi apakah Baekhyun marah saat kau berada dihadapannya? kau tau dia bukan wanita jahat, sudah pasti dia memaafkanmu. Kau hanya perlu mencobanya sekali berbicara dengannya dan tulus meminta maaf darinya." Ucap Yoona yang ikut menangis setelah mendengar penuturan sang anak.
"Tidak ma...Chan tidak sanggup sakit ma... mungkin Baekhyun memang tidak marah tapi dia pasti kecewa dengan Chan yang lagi-lagi tidak bisa memenuhi keinginan terakhirnya."
"Hei dengarkan mama... kau belum mencobanya. Ingat kau punya Jihoon diantara kalian mau sampai kapan dia melihat orang tuanya yang masih terbalut luka masa lalu. Dia butuh orangtuanya meski kalian tidak bersama setidaknya kalian bisa menghabiskan waktu bersama dengan anak kalian memberikan hal yang Jihoon inginkan seperti teman-temannya. Jangan pikirkan apa yang belum tentu terjadi, yang penting kau coba dulu jadi kau tidak akan penasaran lagi. Apapun hasilnya yang jelas kau sudah mencobanya nak." Ucap Yoona memberikan sedikit pengertian dan nasihat pada sang anak.
"Mah.... terima kasih Chan akan berusaha untuk bisa bicara dengannya dan meminta maaf padanya." Ucap Chanyeol sambil menghapus air matanya.
Sedangkan di luar kamar Baekhyun tengah mendengar percakapan ibu dan anak tersebut, sangat sakit melihat orang lain yang terus merasa bersalah bahkan sudah bertahun-tahun terlewati. Penyesalan memang mempunyai caranya sendiri dalam bertindak, penyesalan punya caranya sendiri dalam menyadarkan seseorang. Namun bagi orang yang menjadi objek penyesalannya tentu membawa beban tersendiri pula. Sedih dan sakit akan melihat kenyataan hidup bahwa seseorang tengah bergelut dan berjuang mendapatkan kata MAAF. Memaafkan memang mudah diucapkan namun keikhlasan yang susah untuk turut serta.
******
Malam kini tengah menyapa semua orang tengah bersiap menjemput alam mimpi begitu pula dengan Chanyeol yang sampai sekarang belum tau tentang Baekhyun yang turut tinggal disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
FanfictieEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...