Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

79. END

Seluruh keluarga Park dan Byun sangat senang mendengar kabar baik dari keduanya. jika bertanya mengapa bisa jawabannya Chanyeol sering konsultasi secara diam-diam dengan temannya yang seorang dokter. Evans teman Chanyeol menyarankan untuk melakukan hubungan intim 2-3 kali selama seminggu jangan terlalu sering dengan jarak waktu yang berdekatan karena itu akan merusak kualitas sperma ditambah biasanya sperma dihasilkan setelah 3 hari sekali, mulai saat itulah Chanyeol mempergauli Baekhyun dengan jadwal yang hanya ada di kepalanya dan jangan lupakan campur tangan sang kuasa yang memberikan kepercayaan untuknya memiliki buah hati kembali.

Selama Baekhyun hamil Chanyeol benar-benar protektif dengan apa yang Baekhyun lakukan. Beruntunglah Chanyeol mengalami mual hanya sampai usia 2 bulan kehamilan, kini masa ngidam beralih ke Baekhyun. Meski begitu ia tak masalah justru ini pengalaman baru yang akan selalu ia ingat yakni memenuhi keinginan sang calon anak.

Sebenarnya selama Baekhyun ngidam tidak ada yang aneh hanya saja Baekhyun lebih sensitif, emosional dan manja. Ia akan menangis jika tidak melihat Chanyeol terlalu lama. Bahkan Jihoon yang jauh di sana pun mendapatkan apesnya. Jihoon yang sudah lulus JHS dilarang Baekhyun ke Jerman karena takut Chanyeol akan membagi perhatiannya. Bahkan kini Baekhyun berubah menjadi asisten dadakannya meminta meja untuknya di dalam ruang kerja sang suami.

Kehamilan Baekhyun kini benar-benar menguji iman dan kesabaran Chanyeol. Chanyeol tidak masalah dengan sikap manja Baekhyun hanya saja ia pernah dibuat pusing karena Baekhyun cemburu dengan sekertarisnya Julie padahal Julie sendiri wanita yang sudah berumur dan sudah memiliki 3 orang anak yang seumuran Jihoon. Karena itulah Baekhyun meminta menjadi asistennya.

Iman Chanyeol benar-benar diuji karena fisik Baekhyun yang dimatanya terlihat semakin sexy dan menggairankan, membuat Chanyeol harus mati-matian menahan nafsu.

Ahh ya selama Baekhyun hamil tingkat kemesuman Chanyeol berkurang karena tidak ingin menyakiti anaknya tapi justru malah berpindah ke Baekhyun.

Baekhyun selalu meminta untuk disentuh Chanyeol kalau tidak ia akan menangis, tidak mau makan dan mendiami Chanyeol hingga akhirnya Chanyeol menyerah dan melakukan hubungan intim dengan gaya yang menurutnya cukup aman yakni tidak saling berhadapan hanya agar tubuhnya menggencet tubuh Baekhyun yang sudah besar ia tidak ingin menyakiti anaknya karena harus tertindi badan besarnya.

Keduanya benar-benar sangat bahagia menikmati setiap momen kehamilan kali ini. Chanyeol benar-benar sangat bersyukur bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang suami. Ia merasa menjadi suami dan ayah yang sempurna sedikit lagi. 

Kedua keluarga dan juga Jihoon sudah berada di Jerman mengingat Baekhyun yang sudah mendekati waktu persalinan dan Chanyeol yang tidak mempunyai banyak pengalaman karena saat Rose melahirkan dia tidak banyak membantu jadi ia sedikit kewalahan.

Malam itu Baekhyun benar-benar tidak kuat mengalami kontraksi sejak siang hari, ia meminta Chanyeol untuk membawanya ke rumah sakit. Tanpa pikir panjang ia langsung membawa istrinya ke rumah sakit meninggalkan mamah dan eomma Baekhyun di rumah karena terlalu panik. 

Pembukaan Baekhyun belum sempurna meski sakit dan peluh terus mengalir, Chanyeol selalu ada membantu meringankan dengan mengelus dan memberikan support nya pada sang istri.

Persalinan kali ini benar-benar berbeda bagi Baekhyun karena ada sosok suami yang kini ada menemaninya, memberikan kekuatan yang jelas berbeda pada saat persalinan pertama yang ditemani sang eomma. Hingga dokter memberi tau bahwa pembukaan Baekhyun sudah sempurna dan siap untuk proses persalinan.

Kini Baekhyun yang didampingi Chanyeol tengah berjuang melahirkan buah cinta mereka ke dunia. Chanyeol tidak henti-hentinya mengelus surai dengan sesekali mengecup kening Baekhyun memberikan kekuatan hingga tak sadar air matanya luluh, mengingat betapa bejatnya ia dulu meninggalkan Baekhyun dan Rose berjuang diantara hidup dan mati demi melahirkan seorang anak. Suara tangisan melengking dari ruangan itu, seorang bayi mungil nan cantik telah lahir ke dunia. Setelahnya Baekhyun mendapatkan penangannya khusus sedangkan Chanyeol tengah diminta untuk skinship dengan putri cantiknya. Kebahagiaan meliputi bukan hanya Baekhyun dan Chanyeol tapi juga seluruh keluarga dan teman dekat mereka.