26. Mingyu

610 48 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana Lisa berada di Geoje dan sekarang pun dia sudah berada di kediaman Baekhyun.

"Eonnii..... Lisa datang." Teriak Lisa saat memasuki rumah tersebut.

"Astaga adikku sampai juga. Apa perjalanannya lancar?" Tanya Soya.

"Nee lancar eonni. Apa hari ini eonni tidak akan membuka kedai?" Tanya Lisa.

"Tentu saja buka setelah memeriksa keponakan kita." Jawab Luhan.

"Duduklah Lisa kita sarapan bersama dulu sebelum ke dokter." Pinta Baekhyun yang sedang berkutat di dapur bersama Luhan.

"Ne eonni. Aigo keponakanku sudah semakin besar, sehat-sehat ya." Kata Lisa sambil mengelus perut buncit Baekhyun.

Setelah sarapan mereka pun berangkat menuju rumah sakit setempat. Memeriksakan kandungan Baekhyun serta berkonsultasi sedikit. Setelah itu mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah sebelum membuka kedai.

"Eonni aku ikut kalin ke kedai ya. Aku akan membantu kalian disana, ohh astaga aku sangat merindukan suasana disana." Kata Lisa.

"Iya setelah mengantar eonni mu pulang kita ke kedai." Jawab Soya.

"Aku ikut kalian saja. Aku bosan jika harus dirumah terus." Jawab Baekhyun.

"Baiklah tapi eonni jangan coba-coba membantu. Eonni duduk saja baca buku." Balas Lisa.

"Tidak janji."

Kini keempat nya memutuskan untuk langsung ke kedai setelah banyak negosiasi dilewatkan. Setelah sampai mereka langsung bergegas mempersiapkan segala sesuatu sebelum benar-benar buka, mengingat sudah hampir makan siang.

"Hai kalian baru buka?" Sapa Mingyu.

"Ohh hai Mingyu kau ingin makan siang? Biar kami siapkan dulu." Tanya Luhan.

"Ne seperti biasa ya. Ahh Baek bagaimana kondisi kandunganmu? Maaf aku tidak ada di sana tadi." 

"Kondisinya baik dan juga sehat hanya ada beberapa saran dari dokter dia juga tumbuh dengan sempurna dan semakin aktif." Jawab Baekhyun sambil mengelus perutnya.

"Ahh syukurlah kalau begitu. Dan aku baru melihatmu, perkenalkan aku Mingyu." 

"Hai aku Lisa adiknya eonni. Aku masih kuliah jadi hanya sesekali mengunjungi eonni. Dan maaf kenapa kau meminta maaf karena tidak ada saat eonni ku periksa?" Tanya Lisa.

"Ahh aku temannya eonni mu sekaligus dokter disana, biasanya memang aku ada disana tapi tadi tidak. Eonni mu memeriksakan kandungan dengan temanku." Balas Mingyu.

"Kau dokter?" 

"Ne aku dokter umum di sana, ya aku juga sesekali ikut mengawasi perkembangan janin eonni mu dan memberikan masukan untuknya."

"Ahh begitu terima kasih oppa."

"Wah.. wah nampaknya ramai sekali meja kita. Lisa kapan kau datang eoh?" Tanya Sehun saat menuju meja yang biasa mereka tempati.

"Wah oppa semakin tampan saja. Tadi pagi aku sampai, dan siapa dia oppa? Aku Lisa adiknya eonni." Tanya Lisa.

"Ahh aku Kai sahabat oppa Sehunmu dan teman baru eonnimu." Sapa Kai.

"Mingyu kau tidak bekerja? Tumben sekali sudah disini." Tanya Sehun saat sudah duduk di depan Mingyu yang sedang makan.

"Ini jam makan siang tuan Oh, aishh biarkan aku makan dengan tenang." Grutu Mingyu.

"Hehe... Mian, sayang besok aku dan Kai akan ke Seoul kalian ingin menitip sesuatu?" Tanya Sehun.

"Tidak lakukan saja pekerjaanmu dengan benar, semoga sukses proyek kalian." 

"Ahh terima kasih. Dan kau Mingyu tidak ingin menitip sesuatu?" 

"Kau akan menemui hyungku kan? Katakan untuk jangan terlalu memporsil diri dalam bekerja, aku tidak ingin direpotkan olehnya." Jawab Mingyu santai.

"Aishh baiklah kalau aku ingat."

Setelah menghabiskan waktu di Kedai kini mereka sudah akan istirahat untuk memulai hari esok dengan segar. Begitu juga dengan Baekhyun yang masih sibuk menyiapkan sesuatu di kamarnya.

"Aku akan mengrimkan ini untukmu Chan. Bagaimana pun kau berhak tau perkembangannya, aku akan mengirimkannya pagi-pagi sebelum mereka bangun." Gumam Baekhyun sambil membungkus sebuah kotak berisi hasil USG.

tok...tok...tok...

"Eonni sudah tidur? Boleh aku masuk." Tanya Lisa dari luar.

Baekhyun yang tau pun segera membereskan kotak tersebut yang sudah rapih, menyembunyikannya agar tidak ada yang tau. Setelah dirasa aman ia pun mengizinkan Lisa.

"Masuklah, ada apa hem?" Tanya Baekhyun.

"Tidak ada hanya ingin tidur dengan eonni apa boleh?" 

"Aigo baiklah sini." Kata Baekhyun sambil menepuk sisi ranjangnya.

"Eonni... gwenchana?" Tanya Lisa sambil memeluk Baekhyun.

"Nee... waeyo?"

"Mianhae eonni, karena ku kau harus tinggal jauh dari keluargamu dan oppaku."

"Gwenchana ini yang terbaik untukku... untuk kita semua. Aku masih memiliki orang yang selalu ada bersamaku aku sangat bersyukur, kalian kan juga keluargaku."

"Eonni, kau tak perlu berbohong. Kau masih merindukan oppa ku kan?"

"Nee sangat sulit melupakannya, maaf mungkin aku wanita jahat karena masih memiliki perasaan pada suami orang."

"Tidak eonni, aku mengerti perasaanmu semuanya butuh waktu tidak semudah apa yang kita pikirkan. Hmm eonni tidak mencoba membuka hati eonni lagi?"

"Siapa yang mau denganku janda yang tengah hamil."

"Eonni jangan bicara seperti itu, aku yakin akan ada seseorang yang beruntung yang akan memiliki eonni. Mungkin Mingyu oppa, kurasa dia pria yang baik dan penuh perhatian terutama pada eonni." Goda Lisa.

"Yakk jangan bicara sembarangan dia memang baik tapi dia tidak ada perasaan padaku."

"Tidak ada yang tau hati seseorang eonni, mungkin sekarang belum tapi kan tidak tau nanti."

"Sudahlah tidur ini sudah larut."

"Aku belum mengantuk eonni, ceritakan tentang eonni dengan Mingyu oppa bagaimana kalian bisa kenal dan dekat." Pinta Lisa.

"Hmm baiklah, awalnya eonni sedang berada dirumah sendiri karena yang lain sedang ada di kedai. Lalu saat siang hari perut eonni sangat sakit... eonni berusaha untuk meminta bantuan orang lain, lalu saat itu Mingyu tiba-tiba datang dan menolong eonni ke rumah sakit dan ternyata dia adalah tetangga eonni dan juga dokter di sana, dokter kandungan eonni adalah temannya dan saat tau masalah kehamilan eonni karena eonni terlalu stress dan berpengaruh pada bayi nya sejak saat itu dia seperti mengawasi perkembangan kehamilan eonni. Maka dari itu dia tentu tau kondisi kehamilan eonni, dia pria yang baik." Jelas Baekhyun.

"Wahh jadi seperti itu makanya dia seperti itu. Eonni lain kali jangan terlalu dipikirkan terbuka lah untuk bisa melepaskan beban eonni."

"Ne, sudahlah kita tidur sekarang."

"Baiklah eonni kajja."


Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang