43

637 43 1
                                    

1 Bulan telah berlalu dan kini sudah berakhir pula acara pernikahan Soya dan Kai, satu persatu sahabatnya pergi untuk memulai hidup yang baru bersama pasangan. Kini Baekhyun tengah bersama Lisa membujuk sang anak yang terus merindukan daddy nya beruntunglah Taehyung dan Mingyu serta Mark mampu membujuk sang anak agar tidak terus merajuk. Hari berlalu dengan cepat jika kita menikmatinya, lihatlah Jihoon kecil kini sudah bersekolah.

"Ayo mommy cepat nanti Ji terlambat bagaimana?"

"Aigo sabar sayang."

"Sudah ayo Ji berangkat dengan appa saja tidak usah dengan mommy." Ajak Mingyu yang sudah tiba di rumah Baekhyun.

"Tidak mau, Ji mau dengan mommy saja."

"Ya sudah paling nanti mommy juga meminta appa untuk mengantar kalian." Ledek Mingyu.

"Mommy ayo berangkat jangan ajak appa."

"Hei tidak boleh seperti itu kita berangkat sama-sama kasian appa sudah jauh-jauh tapi Ji tidak ingin dengan appa." Ucap Baekhyun memberikan pengertian pada sang anak.

"Nah kan sudah appa bilang ngeyel sih. Kajja."

"Mianhae appa tapi gendong ya."

"Baiklah ayo jagoan appa kita berangkat."

Ya begitulah sedikit gambaran kehidupan Baekhyun yang sederhana di Geoje akan ada pertengkaran kecil antara sang anak dengan Mingyu atau Mark yang memang pada dasarnya gemas. Tidak terasa Jihoon kecil semakin tumbuh besar, meski tidak sesering dulu yang selalu merengek meminta bertemu dengan daddy nya tapi Baekhyun sadar bahwa hati kecil anaknya tengah meronta ingin sekali bertemu.

Kini Baekhyun tengah berada di kedai mengurus dan membantu karyawannya yang sudah lama ia tinggali, sedangkan Mark sang adik masih setia duduk di salah satu sisi kedai dengan laptopnya sesekali melakukan panggilan jarak jauh mengenai bisnis, ya Mark memang membantu sang appa meski hanya dari jauh.

Tak lama tv yang berada di kedai itu pun menampilkan berita bencana alam gempa bumi yang mengguncang Seoul pada pukul 15.00 waktu setempat dengan kekuatan 7,8 SR. Sejumlah fasilitas publik lumpuh dan gedung-gedung pencakar langit banyak yang mengalami kerusakan hanya dalam hitungan menit. Di konfirmasi terkini oleh ketua dari Badan Penanggulangan Bencana Republik Korea Selatan jumlah korban jiwa mencapai 298 korban jiwa dan 465 korban luk-luka.

Baekhyun dan Mark seketika lemas mendengar berita yang diputar di televisi yang pasang di kedainya.

"Mark cepat hubungi appa dan eomma." Pinta Baekhyun panik.

"Tenang noona aku sedang mencoba menghubungi eomma dan appa."

"Semoga mereka baik-baik saja, astaga aku sangat khawatir." Gumam Baekhyun.

"Ayolah angkat, ahh akhirnya."

"Hallo eomma... aku dan noona mendengar berita mengenai Seoul, apa eomma dengan appa baik-baik saja?" Tanya Mark.

"Hallo nak... eomma baik-baik saja dan appa dia hanya mengalami luka ringan karena kebetulan appa mu hari ini tidak ke kantor."

"Mark akan pulang eomma, Mark ingin memastikan bahwa kalian baik-baik saja."

"Bukankah sudah eomma bilang kita baik-baik saja nak, kau tak perlu khawatir dan ke sini tetap di sana temani noona mu dan jaga cucu eomma. Jika ada masalah mengenai kantor appa mu akan mengabarimu."

"Tapi eomma bilang appa terluka."

"Appamu memang terluka tapi sudah eomma obati sekarang dia sedang menelpon sekertarisnya untuk bertanya mengenai kantor."

"Baiklah eomma kabari aku jika terjadi sesuatu aku dan noona serta Jihoon akan segera pulang, jaga diri eomma dan appa baik-baik terus kabari aku atau noona."

"Baiklah nak kau juga."

Kini panggilan pun berakhir meski tetap ada rasa khawatir.

"Mereka baik-baik saja noona. Appa memang terluka tapi tidak parah dan sudah diobati. Eomma dan appa akan terus memberi kabar jika terjadi sesuatu, tenanglah."

"Syukurlah aku sangat khawatir melihat berita yang beredar membuatku takut."

Tak lama Hanphone Baekhyun berdering menampilkan nama Mingyu di layar ponselnya.

"Baek maaf aku tak bisa menjemput Jihoon aku harus segera ke Seoul." Ucap Mingyu.

"Ne tak apa pergilah dan selamatkan para korban dan tetap berhati-hatilah."


******

Beberapa tahun berlalu, usia Jihoon kini sudah bertambah dan semakin tumbuh besar, perasaan bersalah menyelimuti hati Baekhyun ya karena selama ini ia belum juga mempertemukan sang anak dengan daddynya. Hati Baekhyun makin teriris ketika mendengar percakapan sang anak dengan Lisa yang mengatakan ingin sekali bertemu dengan daddynya namun harus tertahan karena memikirkan dirinya. Awalnya Lisa maupun Baekhyun terkejut pasalnya sang anak tau kalau orang tuanya sudah berpisah dan tidak bisa bersama kembali.

"Jihoon tau dari siapa memangnya? Kenapa Ji bisa ngomong gitu?" Tanya Lisa.

"Dari appa Mingyu imo, saat Ji menangis appa menjelaskan semuanya, Ji ingin minta maaf ke mommy karena tidak bisa mengerti perasaan mommy tapi Ji juga ingin bertemu daddy imo."

"Ji pasti akan bertemu daddy bukankah mommy sudah berjanji? Jadi Ji tunggu saja."

"Ne imo Ji kangen nenek Yoona, imo telpon nenek ya please."

"Aigo kau merindukan nenek? baiklah biar imo sambungkan dengan nenek."

Kini Lisa mencoba menghubungi sang mamah demi keponakan tercintanya yang sudah lama tidak bertemu dengan nenek dan kakeknya, tak lama panggilan video pun tersambung menampilkan wajah cantik Yoona.

"Hallo cucu tampan nenek, merindukan nenek ya?" Sapa Yoona.

"Ne.. nenek sudah lama tidak ke sini, Ji sudah rindu."

"Mianhae, kalau begitu Ji ikut imo saja ke sini bagaimana?"

"Hmm, Ji akan minta izin mommy dulu ya nek."

"Baiklah minta izin dengan mommy dulu, nenek tunggu ya."

"Baiklah nenek, sampai jumpa."

Setelah panggilan video berakhir kini Lisa mengajak Jihoon untuk meminta izin pada Baekhyun untuk pergi ke Seoul.

"Nah sekarang kita minta izin ke mommy dulu ok." Ajak Lisa.

"Ok imo kajja."

"Mommy.... Ji boleh ke Seoul bertemu dengan nenek Yoona? Ji sudah rindu."

"Aigo tentu saja boleh, habiskan liburan sekolah Ji di sana saja nanti mommy bereskan baju-baju Ji."

"Benarkah mom? asik terima kasih mommy. Ji sayang mommy." Ucap Jihoon sambil memeluk Baekhyun.

"Sama-sama sayang, mommy dan samchon akan menyusul Ji nanti setelah kerjaan mommy selesai, Ji berangkat bersama imo saja ya."

"Baiklah mommy."

Setelah itu Jihoon bermain bersama Lisa sedangkan Baekhyun sedang mengemasi pakaian Jihoon selama berada di seoul nanti.


Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang