Pagi pun tiba Chanyeol disuguhi pemandangan yang selama ini hilang. Melihat wanita yang masih setia dengan dunia mimpinya sekilas senyum terukir di sudut bibirnya wajah manis dan tenang Baekhyun benar-benar membuat Chanyeol terbuai, namun atensinya beralih ke dada Baekhyun terlihatlah kalung yang dikenakannya terasa tidak asing baginya. Perlahan ia sentuh dan begitu terkejutnya bahwa kalung itu adalah cincin pernikahannya dulu. Seketika ia sadar bahwa ia baru saja melakukan sebuah kesalahan seharusnya ia tidak mengajak Baekhyun tidur dengannya apa lagi yang ia tahu Baekhyun sudah memiliki suami.
"Mianhae Baek..." Ucap Chanyeol menyesal.
Baekhyun yang masih setia memeluk tubuh besar Chanyeol kini mulai terbangun melepaskan pelukannya dan merenggangkan otot tubuhnya.
"Selamat pag Chan, kau sudah bangun? kenapa tidak membangunkanku?" Ucap Baekhyun kini memposisikan dirinya duduk di ranjang.
"Pagi Baek, aku tidak tega membangunkanmu." Ucap Chanyeol
"Kau baik-baik saja Chan? apa ada yang sakit?" Tanya Baekhyun saat melihat bekas jejak air mata pada wajah Chanyeol.
"Aku baik-baik saja tak ada yang perlu dikhawatirkan." Jawab Chanyeol sambil tersenyum.
"Katakan padaku apa yang terjadi eoh? sikapmu menunjukan kalau kau tidak baik-baik saja."
"Mianhae Baek aku sudah buat kesalahan seharusnya aku tidak menciummu bahkan memintamu untuk tidur di sini. Mianhae."
"Astaga jadi itu, sudah lupakan saja lagi pula semalam aku tidak menolaknya bukan. Kau melakukan itu tidak sendiri tapi aku juga, jangan terus meminta maaf."
"Mianhae aku berjanji akan membantumu menjelaskan ini nantinya."
"Yayaya terserah padamu saja semakin hari kau semakin aneh bahkan bicara yang aku tidak mengerti. Sudahlah mau ku bantu ke kamar mandi?" Balas Baekhyun.
"Tidak usah aku bisa sendiri sebaiknya kau temui Jihoon dia pasti sudah bangun."
******
"Selamat pagi nyonya dan tuan Park, kita akan segera mulai sesi terapi hari ini ya, suster Eun tolong dibantu." Pinta dokter Chae pada salah satu suster yang menemani mereka.
"Pagi juga dokter, baiklah..." Jawab Chanyeol.
"Mari tuan saya bantu." Suster Eun pun membantu Chanyeol untuk berdiri dari kursi rodanya.
"Astaga tampan sekali." Batin suster Eun.
Diam-diam Baekhyun memperhatikan keduanya dan mulai merasa risih atas sikap sang suster yang seperti mencari kesempatan.
"Kenapa sustenya genit sekali sih seperti tidak pernah melihat pria saja." Batin Baekhyun.
Semakin lama Baekhyun semakin dibuat geram atas tingkah sang suster ingin sekali bertukar posisi.
"Hmm dokter Chae maaf mengganggu sesi terapinya tapi bisakah kalau suster Eun diganti dengan suster pria, saya hanya kasihan saja dengannya lagi pula pasien pria lebih baik ditangani oleh suster pria juga bukan?" Kata Baekhyun mengintrupsi.
"Tenang saja nyonya Baekhyun saya baik-baik saja." Balas suster Eun.
"Tapi saya tidak nyaman dengan anda. Ma..maksud saya kau pasti sangat lelah karena membantunya lihat badannya saja jauh lebih besar daripada mu." Ucap Baekhyun dengan seribu alasan.
"Ahh nyonya dibuat nyaman saja, lagi pula saya sudah terbiasa."
"Aigo... maaf tuan Park saya baru datang. Ahh suster Eun ku rasa kau dipanggil dokter Song tugasmu akan digantikan oleh suster Noh." Ucap dokter Kang menengahi Baekhyun dan suster Eun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
FanficEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...