65. Hasrat

745 44 2
                                    

Setelah berjam-jam mereka tempuh kini mereka sampai di frankfurt dengan selamat.

"Astaga lelah sekali, rasanya badanku remuk." Ucap Baekhyun sambil merenggangkan otot badannya.

"Aigo kau pasti lelah sekali, kajja kita cari taxi agar kau cepat istirahat dengan benar."

"Ne kajja."

Tak lama merekapun sampai di unit milik keluarga Chanyeol dan ia langsung membawa Baekhyun menuju kamarnya untuk membersihkan diri sebelum keduanya benar-benar akan istirahat.

"Kau ganti di sini saja biar aku ganti di kamar Lisa, dan ya tidak perlu membereskan barangmu cukup ambil yang akan kamu gunakan saja." Ucap Chanyeol.

"Hem baiklah akau akan membersihkan diriku dulu kalau begitu."

Setelah membersihkan diri mereka masing-masing kini keduanya pun memilih untuk langsung tidur mengingat betapa lelahnya perjalanan mereka, dan jangan lupakan pelukan posesif Chanyeol pada Baekhyun. Entahlah Baekhyun terlalu lelah jika harus melarangnya, toh dia tidak munafik dia juga menyukai itu.

Pagi menjelang siang hari Chanyeol terbangun lebih dulu dan pergi keluar meninggalkan Baekhyun yang masih terlelap tapi sebelum itu ia tak lupa memberikan kecupan hangat pada wajah lelah Baekhyun namun masih terlihat cantik.

Satu jam lebih berlalu Baekhyun akhirnya bangun bertepatan dengan datangnya Chanyeol ke dalam kamar.

"eughh...." Gumam Baekhyun yang merenggangkan otot badannya.

"Aigo sudah bangun, bagaimana tidurmu nyenyak? kajja bersihkan dirimu aku tunggu diluar." Ucap Chanyeol.

"Baiklah 30 menit ne."

Setelah membersihkan diri dan membereskan kamar Baekhyun pun keluar menuju ruang makan yang sudah ada Chanyeol beserta sarapan mereka.

"Sudah? kajja kita makan nanti siang kita akan pergi."

"Sebenarnya kau akan mengajakku kemana sih Chan?" Tanya Baekhyun penasaran.

"Heidelberg itu tujuan kita sebenarnya, kajja kita makan dulu keburu dingin tidak enak."

Setelah menghabiskan makanan mereka Baekhyun baru menyadari bahwa apartment ini sangat sepi.

"Hmm Chan kenapa sepi sekali, bukankah mamah dan papah ada di Jerman?" Tanya Baekhyun.

"Ne tadinya tapi mereka sudah pulang saat kita berangkat ke sini."

"kenapa?"

"Ya karena pekerjaannya sudah selesai Bee untuk apa mereka berlama-lama di sini."



Setelah kurang lebih satu jam perjalanan dari Frankfurt ke Heidelberg dan sepanjang jalan Baekhyun terus terpesona dengan pemandangan kota tua itu yang sangat menawan sekilas teringat perkataan Soya kala itu. Hingga akhirnya taxi yang membawa mereka pun tiba di tujuan, Chanyeol menggandeng Baekhyun menuju sebuah rumah dengan design yang sangat menawan, rumah yang ia beli ketika membantu sang ayah selama di sana.

"Chan ini..." Ucap Baekhyun tidak percaya.

"Kajja masuk." Ajak Chanyeol.

Baekhyun di buat terpeson kala melihat seisi rumah tersebut bagaimana tidak semuanya terlihat menawan dan pas di mata, hanya kekaguman yang dapat ia keluarkan saat melihat inci demi inci rumah tersebut. Rumah dengan desain khas pedesaan tapi terlihat sangat elegan dengan ornamen kayu pada interiornya semakin membuat nya terasa menyatu pada alam. Setelah melihat kamar tidur dan juga kamar mandi sebagai penutup acara tour room nya kali ini.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang