Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

6. Sesak

"Ku rasa aku akan bertahan untuk sementara, jika memang akhirnya harus berpisah aku akan melepaskannya." Kataku menahan sesak.

"Immo dan Samchon tau Baek tentang ini?" Tanya Soya.

"Belum, mereka belum tau. Aku tak tau harus dari mana menceritakan semuanya."

"Berjanjilah untuk mengatakannya, mereka perlu tau kondisimu." Jelas Luhan.

"Mulai sekarang kau jangan banyak pikiran Baek, kau tak boleh capek dan juga stress. Aku tak mau calon keponakanku kenapa-kenapa." Kata Luhan menasehati.

"Yap benar. Mulai sekarang kita akan tinggal denganmu dirumah mewahmu." Kata Soya dengan senyum liciknya.

"Yakk pemikiran dan ide bodoh siapa itu. Tidak... tidak." Jawabku tak habis pikir dengan omong kosongnya.

"Ide ku kenapa? tak ada penolakan pokoknya." Kata Soya dengan wajah sangarnya.

"Ohh astaga, aku bukan anak kecil lagi. Tak perlu menjagaku."

"Hei Baekhyun bodoh. Kau sendiri yang bilang dia sibuk. Apalagi sekarang dia sudah menikah kita gak mau kau sendiri." Jelas Soya dengan emosi.

"Soya bener Baek kita gak ingin kau kecapekan dan sendirian. Jadi tak ada penolakan mulai besok kita akan tinggal di Rumahmu itu." Tambah Luhan.

"Huft... percuma juga jika tak ku izinkan kalian akan tetap tinggal. Ya sudahlah." Jawabku pasrah.

"Eitttt... tunggu dulu. Aku akan minta izin kalau kalian akan tinggal denganku." Kataku sambil mulai mencari handphone.

"Tak perlu. percaya padaku dia pasti akan mengizinkan kita tinggal." Jawab Soya santai sambil memakan cemilan.

Ya Baekhyun adalah wanita yang taat jadi dia akan tetap meminta izin pada suaminya. Dan tentu saja sesuai prediksi Soya yang tepat sasaran Chanyeol mengizinkan kedua sahabat istrinya itu untuk tinggal setelah bujukan dari Baekhyun dengan alasan tidak ingin sendirian dirumah saat Chanyeol kerja. Dan mulai esok hari kedua sahabatnya sudah tinggal di Rumahnya, sekarang keseharian Baekhyun selalu ditemani oleh mereka yang memperlakukan Baekhyun bak seorang putri.

******

Berbulan-bulan sudah ku membagi dirinya, dia yang bisa ku hitung berapa kali berada bersamaku. Membuatku makin merasa, Apakah aku sudah terabaikan dan terlupakan?. Berterima kasihlah pada kedua sahabatku yang selalu menemaniku selama ini membagi waktunya hanya untuk bersamaku, mereka yang tidak seincipun mau meninggalkanku sendiri.

Beberapa bulan setelah ku ceritakan kisahku pada mereka, membuat mereka tidak bisa menahan lagi ditambah perlakuan suamiku kepadaku yang tidak adil. Ya bagaimana tidak Chanyeol sangat jarang berada dirumah, jika dia dirumah tidak ada banyak percakapan diantara kami, dia akan sangat sibuk dengan handphone nya seakan-akan aku tak pernah ada disampingnya. Semua perlakuannya padaku tak pernah luput dari perhatian kedua sahabatku, membuat mereka mau tak mau menceritakan itu semua kepada keluargaku. Marah, kecewa, sedih tentu mereka rasakan saat ku ceritakan kembali.

Aku melarang keluargaku dan juga sahabatku untuk memarahinya. Karena menurutku bukan hanya dia yang salah tapi kita bertiga lah yang salah. Aku yang tidak bisa memberikan kebahagiaan untuknya, Dia yang ingin mencari kebahagiaannya dan Wanita itu yang memberikan kebahagiaan.

Pernahkah kau mengerti sedikit saja perasaanku. Aku tak ingin banyak hanya sedikit saja berikan perasaanmu yang dulu kepadaku. Aku tak pernah memberi tau mu bagaimana perasaanku karena aku tak tau kata yang tepat untuk itu. Aku tau aku bukan satu-satunya untukmu tapi bukankah aku salah satunya, lantas mengapa kau memperlakukanku berbeda. Sedikit saja berikan hatimu untukku.