Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

27

Kini Sehun dan juga Kai sudah berada di Seoul untuk melakukan kerja sama bisnis mereka.

"Selamat pagi tuan Jung." Sapa Sehun.

"Ahh pagi, masuk duduklah. Dan kau pasti Kim Kai dari Castle Corp."

"Ne tuan Jung. Jadi langsung saja aku ingin tau jelasnya mengenai proyek ini."

"Ahh jadi seperti yang sudah kau tau proyek ini gabungan dari 4 perusahaan yang satu lagi Park Corp. Mungkin pertemuan selanjutnya kita akan duduk di satu meja yang sama."

"Jadi Park Corp lah yang akan memimpin proyek ini dan kita hanya mensuplai beberapa kebutuhan dan juga legalitasnya saja kan." Jelas Sehun.

"Ne kau benar. Meski terbilang baru namun keahlian Park Corp tidak boleh dipandang sebelah mata."

"Jadi kapan kita akan bertemu dengan pemimpin Park Corp?" Tanya Kai.

"Aku sudah membuat jadwal, dia bisa lusa untuk bertemu dengan kita."

"Baiklah kalau begitu kami pamit untuk mempersiapkan kembali proyek kita."

"Ne kalau begitu kita bertemy di Park Corp lusa."

Sedangkan di Park Corp Chanyeol sedang fokus dengan banyaknya file dokumen hingga atensi nya sedikit teralihkan dengan kehadiran sang sekertaris.

"Permisi sajangnim, ada paket untukmu."

"Dari siapa?" Tanya nya tanpa memandang Doyoung.

"Entahlah tidak ada nama dan alamat pengirimnya, saya letakan disini ya, saya permisi."

Chanyeol pun langsung mengambil paket tersebut dan membuka kotak itu, terkejut  bukan main karena isinya merupakan hasil pemeriksaan anaknya dengan Baekhyun yang selama ini ia cari.

Isi Pesan:
Hallo Daddy, 
Daddy sehat di sana? Aku dengan mommy sehat di sini, jadi daddy juga harus sehat. Maaf ya Daddy, aku dan mommy harus pergi tapi kami tidak meninggalkan daddy jadi daddy tenang saja. Nanti saat aku sudah besar, aku akan bertemu daddy. Jadi daddy jangan bosan dan melupakanku ya. Kata mommy aku juga punya hyung aku akan bermain nanti bersama hyung dan daddy. Daddy jangan terus menangis, aku bisa merasakan kesedihan daddy di sini. Daddy harus terus bahagia, jangan lupa tersenyum ya. Sampai jumpa daddy.
Baby Park.

Setelah membaca pesan itu dan juga melihat hasil USG anaknya Chanyeol bahagia sangat bahagia kini tangis bahagia pun keluar dari mata besarnya.

"Bee, astaga anakku, kalian di mana? Daddy merindukan kalian, cepatlah kembali. Maaf kan daddy nak, maafkan aku Bee. Kembalilah, aku merindukan kalian, Maaaf selalu mengecewakan dan menyakiti kalian. Maafkan daddy yang tidak pernah bisa ada untuk kalian. Maafkan aku Bee yang selalu menyakitimu. Kembalilah aku mohon, sehatlah selalu nak. Bee aku akan menunggumu di sini." Gumamnya sambil terus memandang foto USG.

Setelahnya Chanyeol keluar dari ruangannya menuju ruangan Doyoung sekertarisnya untuk menanyakan perihal paket.

"Doyoung-ah...."

"Ne, sajangnim. Eoh hyung kau kenapa menangis?"

"Cari tau dari mana paket ini dikirim."

"Waeyo? memang apa isinya? kenapa kau menangis hyung. Ceritakan dulu baru aku akan mengerti masalahnya dimana."

"Paket ini dari Baekhyun. Ku mohon carilah dari mana paket ini di kirim. kumohon."

"Hyung ku mohon tenanglah dulu aku akan membantumu tenagkan dirimu."

Chanyeol kini mulai mengatur emosinya untuk tetap tenang.