48. Bujukan

734 53 1
                                    

Pasca percakapan singkat tersebut kini keduanya dilanda kecanggungan lagi, bahkan degub jantung keduanya lebih mendominasi. Bohong jika mereka baik-baik saja. Karena nyatanya mereka masih sama-sama berakting untuk tidak menangis karena kerinduan.

"Baek..."

"Chan..." Kata mereka bersamaan.

"Hmm kau dulu Baek." Ucap Chanyeol mengalah namun hanya keheningan yang bukan jawaban yang Chanyeol terima.

"Baek? astaga bahkan aku merindukan panggilan bee dari mu Chan." Batin Baekhyun.

"Baek..." Panggil Chanyeol lagi.

"Ahh ne.. hmm. mianhae Chan aku selama ini tidak pernah mempertemukanmu dengan Jihoon."

"Hmm ya tak apa Baek aku mengerti, lagipun aku bukan daddy yang baik untuknya jadi aku sangat maklum."

"Tidak Chan bukan itu maksudku, kau kan sudah memiliki keluarga aku hanya tidak ingin mengganggu keluargamu dengan kedatanganku bersama Jihoon." Kata Baekhyun merasa tidak enak.

"Ahh tidak apa Baek... sungguh sampai sekarang sejujurnya aku tidak pernah berpikir akan dipertemukan dengannya mengingat diriku dulu seperti apa. Tapi terima kasih kau sudah memberiku kesempatan untuk bisa melihatnya." Ucap Chanyeol sambil tersenyum tulus.

 "Hmm Baek.. Mianhae." Ucap Chanyeol kini benar-benar dengan nada penuh penyesalannya.

Baekhyun sadar apa yang akan Chanyeol ungkapkan, kini ia memberi space untuk Chanyeol mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam.

"Mianhae Baekhyunah... aku tau memang tidak mudah untukku memaafkan pria brengsek sepertiku. Tapi aku akan berusaha meminta maaf padamu, mungkin kau berpikir aku pria yang tidak tau malu padamu sudah sangat menyakitimu tapi masih berani berada di hadapanmu dan meminta maaf darimu. Tapi sungguh Baek aku tulus meminta maaf padamu meski aku sadar aku tidak pantas mendapatkan maaf darimu." Kata Chanyeol.

"Maafkan aku karena tidak bisa menepati janjiku untuk tidak menampakkan diriku di depanmu. hahaha lihatlah bukankah lucu lagi-lagi aku menghianati janji yang ku buat sendiri. Maafkan aku." Ucap Chanyeol sambil menertawakan diri sendiri.

"Chan..."

"Baek.... aku akan lakukan apapun asal kau mau memaafkanku, jika kau ingin aku menghilang dari hidupmu dan Jihoon bahkan mati sekalipun aku tak masalah, setidaknya kau mau memaafkanku dan kau bisa terlepas dari beban seorang Park Chanyeol selama ini. Kau tau bukankah aku sempurna? aku pria brengsek dan tidak bertanggung jawab ditambah lagi aku cacat yang menyusahkan banyak orang. hahaha jikapun aku pergi bukankah banyak orang yang akan bahagia karena tidak lagi dipusingkan oleh seorang Park Chanyeol." Kata Chanyeol mulai melantur.

"Sudah cukup Chan..." Pinta Baekhyun agar Chanyeol berenti menyalahkan diri.

"Kau tau hidupku benar-benar dimainkan takdir, aku mencintaimu tapi dia hadirkan perasaan baru hingga aku kehilanganmu, dia beri aku kehidupan baru dengan anak yang selalu aku impikan tapi ia renggut bahkan akupun tidak bisa jadi suami yang selayaknya suami. Jadi untuk aoa lagi jika dia ingin renggut hidupku pula aku akan merentangkan tanganku pada kematian." Ucap Chanyeol lagi dengan pasrah.

"Park Chanyeol hentikan cukup!!! apa-apaan kau ini siapa yang minta kamu buat pergi eoh? jangan gila, kau menyia-nyiakan hidupmu jika begitu. Ohh astaga ada apa denganmu." Kata Baekhyun tak habis pikir.

"Dengarkan aku berentilah bersikap egois Chan ingat diantara kita ada Jihoon yang harus kita jaga dan besarkan, sudah berapa kali aku bilang aku sudah memaafkanmu sekarang giliran dirimu untuk berdamai dengan masa lalu. Ku mohon jangan jadi pria egois Chan, berenti memikirkan tentang masa lalu dan sekarang kamu pikirkan tentang Jihoon kita sudah sama-sama dewasa apa kau ingin melewatkan masa-masa bersama Jihoon yang selama ini tidak kau rasakan?" Kata Baekhyun memberikan pengertian pada Chanyeol.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang